Hasil Determinasi Tanaman Hasil Standarisasi dan Uji Kuantitatif Ekstrak

41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Determinasi Tanaman

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun tanaman mengkudu yang diperoleh dari Kabupaten Klaten, pada bulan September 2014. Determinasi tanaman dilakukan oleh Unit IV Bagian Biologi Farmasi, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk memastikan bahwa tanaman yang digunakan oleh peneliti benar-benar daun mengkudu dengan nama ilmiah Morinda citrifolia L. dari familia Rubiaceae. Hasil yang didapatkan bahwa tanaman yang digunakan benar adanya yaitu daun mengkudu Morinda citrifolia L., seperti yang tersaji dalam lampiran 1.

B. Hasil Standarisasi dan Uji Kuantitatif Ekstrak

Proses standarisasi ekstrak pada penelitian ini dilakukan oleh Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Terpadu LPPT Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Standarisasi ekstrak yang dilakukan meliputi penetapan kadar air, kadar abu total, dan kadar sari larut etanol yang terkandung dalam ekstrak etanol daun mengkudu. Hasil uji standarisasi dan kuantitatif senyawa flavonoid tersaji pada tabel III. Tabel III . Hasil uji standarisasi ekstrak daun mengkudu Parameter Hasil bb Persyaratan Kadar air Kadar abu Kadar sari larut etanol 10,84 8,39 81,43 Ekstrak Kental 5-30 FHI, 2009 8,6 MMI, 1995 - Besarnya kandungan air dalam ekstrak dapat mempengaruhi kualitas ekstrak, yaitu mempermudah pertumbuhan mikroba jamur yang dapat menurunkan aktivitas ekstrak. Tabel III menunjukkan bahwa kadar air ekstrak daun mengkudu memenuhi kriteria persyaratan kadar air dalam ekstrak kental. Penetapan kadar abu total bertujuan memberikan gambaran kandungan mineral internal dan eksternal yang berasal dari proses awal sampai terbentuknya ekstrak. Berdasarkan tabel III, kadar abu ekstrak daun mengkudu memenuhi kriteria persyaratan yang ditetapkan yaitu di bawah 8,6. Parameter kadar sari larut etanol bertujuan untuk memberikan gambaran awal jumlah kandungan senyawa yang dapat diekstraksi. Berdasarkan tabel III, pelarut etanol yang digunakan memiliki kemampuan yang baik dalam menyari senyawa organik pada daun mengkudu. Hal ini diperkuat dengan penelitian Elyza 2013, di mana etanol 70 digunakan sebagai penyari daun mengkudu Morinda citrifolia L.. Uji kuantitatif bertujuan untuk mengetahui kadar senyawa yang diinginkan. Senyawa yang berperan dalam membantu proses penyembuhan luka adalah senyawa flavonoid. Hasi penelitian Nayak et al. 2009, flavonoid merupakan kandungan kimia dari daun mengkudu yang diketahui memegang peranan yang penting dalam penyembuhan luka. Hasil pengujian yang didapatkan adalah 0,57 bb senyawa flavonoid dalam ekstrak daun mengkudu, hasil tersebut memenuhi jumlah senyawa yang terdapat dalam daun mengkudu yaitu 0,21-0,75 bb Rohman, Riyanto, and Hidayati, 2007. Hal ini menunjukkan bahwa pelarut etanol merupakan pelarut yang sesuai untuk menyari senyawa flavonoid pada ekstrak daun mengkudu.

C. Hasil Uji Aktivitas Penyembuh Luka Insisi Ekstrak Daun Mengkudu

Dokumen yang terkait

Sifat Antirayap Ekstrak Biji Mengkudu (Morinda citrifolia Linn.) Terhadap Rayap Tanah (Macrotermes gilvus Hagen)

5 71 66

Efek Penyembuhan Luka bakar dari Ekstrak Buah Mengkudu (morinda citrifolia l.) Dalam Sediaan Gel pada Kelinci

12 88 89

Pengaruh Ekstrak Buah Morinda Citrifolia Linn Terhadap Kualitas, Kuantitas Sperma Dan Kadar Malondialdehyde Testis Tikus Wistar Diabetes Mellitus

4 79 95

Optimasi formula sediaan gel gigi yang mengandung ekstrak daun jambu biji (psidium guajaya L) dengan Na CMC sebagai gelling agent

4 16 71

FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera (L.) Webb) DENGAN GELLING AGENT FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera (L.) Webb) DENGAN GELLING AGENT KARBOPOL 934 DAN UJI EFEK PENYEMBUHAN LUKA BAKAR.

0 0 16

PENDAHULUAN FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera (L.) Webb) DENGAN GELLING AGENT KARBOPOL 934 DAN UJI EFEK PENYEMBUHAN LUKA BAKAR.

5 19 21

DAFTAR PUSTAKA FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera (L.) Webb) DENGAN GELLING AGENT KARBOPOL 934 DAN UJI EFEK PENYEMBUHAN LUKA BAKAR.

0 3 4

FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL DAUN LIDAH BUAYA (Aloe vera (L.) Webb) DENGAN GELLING AGENT Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe vera (L.) Webb) Dengan Gelling Agent Karbopol 934 Dan Aktivitas Antibakterinya Terhadap Staphyloc

1 4 11

FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL DAUN LIDAH BUAYA (Aloe vera (L.) Webb) DENGAN GELLING AGENT Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe vera (L.) Webb) Dengan Gelling Agent Karbopol 934 Dan Aktivitas Antibakterinya Terhadap Staphyloc

0 1 17

Formulasi dan uji aktivitas sediaan gel penyembuh luka terbuka insisi dari ekstrak daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) dengan CMC-Na sebagai gelling agent.

8 45 118