memiliki nilai daya sebar yang sesuai dengan rentang daya sebar yang diinginkan 4-6 cm.
Dari tabel VI, diketahui bahwa nilai daya sebar antar formula berbeda bermakna p-value 0,05. Tahanan gel ekstrak daun mengkudu
untuk mengalir semakin besar sehingga kemampuan gel ekstrak daun mengkudu untuk menyebar semakin kecil, hal tersebut berkaitan dengan nilai
daya sebar berbanding terbalik dengan viskositas.
E. Pengujian Stabilitas Fisik Gel Ekstrak Daun Mengkudu
Pengujian stabilitas fisik bertujuan untuk mengetahui kestabilan gel ekstrak daun mengkudu selama 28 hari penyimpanan. Kestabilan sediaan gel
ekstrak daun mengkudu ini berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan sediaan saat digunakan. Stabilitas gel ekstrak daun mengkudu dilihat berdasarkan
organoleptis, nilai pH, pergeseran viskositas dan daya sebar selama waktu penyimpanan. Waktu penyimpanan yang dimaksud adalah 28 hari.
1. Stabilitas organoleptis dan pH
Gel ekstrak daun mengkudu tidak menunjukkan perubahan dari segi bau, warna, dan bentuk selama penyimpanan. Hal ini menunjukkan bahwa
penggunaan karbopol 940 sudah mampu menghasilkan sediaan gel yang stabil secara organoleptis. Penggunaan metil paraben dapat mengendalikan
pertumbuhan mikroba pada sediaan gel. Selain itu, ekstrak daun mengkudu memiliki aktivitas antimikroba Singh, 2012, sehingga kemungkinan kecil
gel rusak akibat mikroba.
Tujuan dilakukan uji stabilitas pH adalah untuk mengetahui perubahan pH selama waktu penyimpanan 28 hari. Perubahan nilai pH
berkaitan dengan sifat iritan sediaan. Sediaan dapat mengiritasi kulit jika memiliki nilai pH yang tidak sesuai dengan kondisi fisiologis kulit. Sediaan
gel ekstrak daun mengkudu tidak mengalami perubahan pH selama penyimpanan pH masing-masing formula selama 28 hari penyimpanan
adalah 6, hal ini menunjukkan gel dengan variasi jumlah karbopol 940 stabil.
2. Viskositas
Pergeseran viskositas dievaluasi selama 28 hari masa penyimpanan. Hasil pengukuran viskositas selama penyimpanan terkaji dalam gambar 7.
Gambar 7. Grafik stabilitas viskositas ekstrak daun mengkudu selama penyimpanan 28 hari
Hasil pengukuran pada gambar 7 menunjukkan perubahan viskositas sediaan gel ekstrak daun mengkudu selama waktu penyimpanan. Masing-
masing formula mengalami penurunan viskositas yang berbeda tidak bermakna p-value 0,05.
50 100
150 200
250 300
350
2 7
14 21
28
Vis k
o sit
a s
dPa .s
Formula A Formula B
Formula C Formula D
Waktu Pengukuran Hari
Hal ini dikarenakan karbopol 940 merupakan viscosity enhancer, sehingga dengan penambahan karbopol 940 akan menjaga viskositas sediaan
gel ekstrak daun mengkudu tetap stabil, dengan demikian peningkatan jumlah karbopol 940 akan meningkatkan stabilitas sediaan gel ekstrak daun
mengkudu. Berdasarkan hasil pengujian viskositas, penggunaan karbopol 940 sudah mampu menghasilkan gel ekstrak daun mengkudu yang stabil dilihat
dari segi viskositas.
3. Daya sebar
Pergeseran daya sebar dilakukan selama waktu penyimpanan 28 hari. Pengukuran daya sebar ini berhubungan erat dengan kemudahan saat
pengaplikasian gel pada kulit dan jumlah zat aktif di dalamnya. Hasil pengukuran daya sebar selama 28 hari tersaji dalam gambar 8.
Gambar 8. Grafik stabilitas daya sebar ekstrak daun mengkudu selama penyimpanan 28 hari
5 10
15 20
25 30
35 40
45
2 7
14 21
28
Da y
a Seba
r cm
2
Formula A Formula B
Formula C Formula D
Waktu Pengukuran Hari
Berdasarkan gambar 8, terdapat peningkatan daya sebar dari masing- masing formula gel ekstrak daun mengkudu. Pergeseran daya sebar masing-
masing menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna p-value 0,05. Nilai daya sebar berhubungan erat dengan nilai viskositas sediaan. Hasil viskositas
gel menunjukkan bahwa mengalami perubahan yang tidak bermakna, sehingga perubahan nilai daya sebar tidak bermakna. Berdasarkan hasil
pengujian ini, penggunaan karbopol 940 mampu menghasilkan gel ekstrak daun mengkudu yang stabil dilihat dari segi daya sebar.
Penambahan karbopol 940 dalam sediaan gel menghasilkan perubahan nilai viskositas yang berbeda tidak bermakna mempengaruhi nilai
daya sebar sehingga perubahan nilai daya sebar berbeda tidak bermakna pula. Hal ini dikarenakan tahanan gel untuk mengalir berbeda tidak bermakna
sehingga perubahan kemampuan gel untuk menyebar juga berbeda tidak bermakna.
F. Uji Iritasi Sediaan Gel Ekstrak Daun Mengkudu