Penyajian Data Identitas Informan

bahasa untuk berkomunikasi. Penelitian ini dikhususkan untuk suami istri beda budaya suku yang tinggal di Asrama Korem Mojokerto Perbedaan yang terdapat dalam pernikahan bukanlah sesuatu yang sangat menakutkan, tetapi adanya perbedaan harus disikapi dengan baik agar pernikahan dapat berjalan lancar apalagi perbedaan budaya suku. Peneliti mengambil empat informan yang memiliki pasangan beda budaya suku yang tingal dikawasan Asrama Korem Mojokerto. Semua informan memiliki berbagai persamaan dan perbedaan jika dilihat dari alasan mereka untuk memutuskan bagaimana mendidik anak, memberi kebebasan satu sama lain dalam berpendapat, mereka mengetahui bahwa pernikahan yang akan dibangun bukanlah hal yang mudah. Secara keseluruhan wawancara berlangsung lancar, dimana seluruh informan terbuka dalam memberikan informasi dan juga mengungkapkan secara mendalam strategi komunikasi suami istri beda budaya dalam hal mendidik anak.

4.1.2 Penyajian Data

Dalam penelitian ini, peneliti ingin mencari dan mengetahui strategi komunikasi suami istri dalam mendidik anak mereka. Data diperoleh dan dipaparkan dengan melakukan wawancara mendalam in depth interview yang dilakukan terhadap suami istri yang berbeda budaya suku. Wawancara dilakukan untuk menggali informasi sebanyak- banyaknya dari informan yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti oleh peneliti. Data yang diperoleh tersebut akan disajikan secara terperinci dan dianalisis kualitatif sehingga diperoleh jawaban dan kesimpulan dari pokok masalah yang ada. Kesimpulan dari pokok masalah yang ada didasarkan pada 7 strategi komunikasi menurut Devito 2007 :263-264 yang terdiri dari : 1. Be Nice : menjadikan hubungan yang dijalani sebagai suatu hubungan yang menyenangkan. 2. Communicate : komunikasi menjadi hal yang sangat penting dalam suatu hubungan. 3. Be Open : dalam sebuah hubungan diperlukan adanya keterbukaan untuk salinh berbagi dengan pasangan. 4. Give Assurances : adanya jaminan dalam sebuah hubungan misalnya menempatkan pasangan sebagai individu yang istimewa. 5. Share Joint Activities : dalam suatu waktu pasangan biasanya meluangkan waktu mereka untuk beraktivitas bersama disela-sela aktivitas pribadi 6. Be Positive : selalu berpikir positif tehadap pasangan dan hubungan yang dijalani. 7. Focus on Improving Your Self : berusaha menyenangkan pasangan dengan terlihat menarik didepan pasangan Devito, 2007 : 263-264

4.1.3 Identitas Informan

Dalam penelitian ini yang dijadikan informan adalah suami istri yang beda budaya suku. Adapun identitas informan antara lain : 1. Informan I Nama Suami : Akhmad Ardeni Usia : 35 tahun Asal suku : Bali Nama Istri : Noviana Citra Mala Usia : 33 tahun Asal suku : Jawa 2. Informan II Nama Suami : Ibrahim Azhar Usia : 39 tahun Asal suku : Sumatra Nama Istri : Arinda Puspitasari Usia : 35 tahun Asal budaya : Jawa 3. Informan III Nama Suami : Mudjiono Usia : 50 tahun Asal suku : Jawa Nama Istri : Cut Sesa Husaini Usia : 45 tahun Asal suku : Aceh 4. Informan IV : Nama Suami : Supriyono Usia : 51 tahun Asal suku : Jawa Nama Istri : Elly Nuraini Usia : 50 tahun Asal suku : Kalimantan

4.2. Analisis Data