43
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa
kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2008: 4.
Menurut Furchan 1992: 21-22 penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan daftar deskriptif, yaitu ucapan atau tulisan dan
perilaku yang dapat diamati dari subyek. Dengan metode ini kita bisa mengenal subyek dan melihatnya serta mengembangkan definisi dari subyek itu sendiri,
adapaun digunakan metode diskriptif kualitatif karena metode diskriptif kualitatif lebih mudah menyesuaikan dalam penelitian ditemukan kenyataan ganda,
kemudian metode diskriptif kualitatif menyajikan secara langsung hubungan antara peneliti dengan obyek yang diteliti, serta metode kualitatif lebih peka dan
dapat menyesuaikan diri dengan banyak pengaruh terhadap pola-pola nilai yang dihadapi.
Untuk menginterpretasikan penggambaran kekuatan dalam iklan Screamous seri Animal Intelligence versi binatang kalajengking, maka perlu diketahui
terlebih dahulu sistem tanda pada gambar iklan yang menjadi korpus sample
dalam penelitian ini. Kemudian peneliti menggunakan pendekatan semiotik untuk menganalisis dan menginterpretasikan makna yang terdapat dalam iklan tersebut.
3.2 Kerangka Konseptual 3.2.1 Kekuatan
Kekuatan merupakan perihal kuat tentang tenaga, daya, kemampuan, kekuasaan, keteguhan, kekukuhan. Kekuatan berasal dari kata kuat, yang memiliki
pengertian yaitu: a.
Banyak tenaganya gayanya, dayanya. b.
Tahan tidak mudah patah, rusak, putus, dsb. c.
Tidak mudah goyah terpengaruh; teguh tentang iman, pendirian, kemauan.
d. Ketat tentang pertahanan, penjagaan, dsb.
e. Tahan menderita sakit dsb.
f. Mampu dan kuasa berbuat sesuatu.
g. Mempunyai keunggulan kecakapan dalam suatu pengetahuan
kecakapan. Kalajengking merupakan binatang yang benar-benar tahan dingin, panas,
lapar, dan radiasi. Kalajengking bergerak dan berburu pada malam hari, ia mengandalkan bulu-bulunya yang sensitif untuk menangkap getaran sehingga bisa
mengetahui ada mangsa. Kalajengking menerkam mangsanya dengan capit, lalu menyuntikkan racun melalui jarum yang terdapat pada ujung ekornya.
Kalajengking hidup pada lingkungan yang berbeda, seperti padang pasir, sabana, hutan tropis, dan puncak pegunungan salju. Ia juga dapat ditemui di
seluruh benua kecuali benua antartika. Kalajengking dapat hidup 2-8 tahun, dan kalajengking hidup menyendiri.
Dalam iklan Screamous seri Animal Intelligence versi binatang kalajengking, binatang kalajengking diilustrasikan sedang berada di sebuah ruang sedang
membuka lemari es dan meminum susu kotak dengan memegang susu kotak di capit kanannya serta mengangkat kepalanya pada saat minum, sedangkan bagian
tubuh lainnya tetap merayap menunjukkan ciri dari binatang arthropoda hewan berkaki delapan.
3.2.2 Korpus
Dalam penelitian kualitatif diperlukan adanya suatu pembahasan masalah yang disebut korpus. Korpus adalah sekumpulan bahan yang terbatas yang
ditentukan pada perkembangannya oleh analisa dengan semacam kesemenaan, bersifat sehomogen mungkin. Korpus harus cukup luas untuk memberikan
harapan yang beralasan bahwa unsur-unsurnya akan memelihara sebuah sistem kemiripan dan perbedaan yang lengkap. Korpus juga bersifat sehomogen
mungkin, baik homogen pada taraf substansi maupun homogen pada taraf waktu. Kurniawan, 2001: 70. Sehingga korpus dalam penelitian ini adalah iklan
Screamous seri Animal Intelligence versi binatang kalajengking.
3.2.3 Unit Analisis
Pada penelitian ini, unit analisisnya adalah tanda-tanda berupa gambar, tulisan dan warna yang menjadi latar belakang dalam iklan Screamous seri
Animal Intelligence di majalah Cosmo Girl. Kemudian akan diinterpretasikan menggunakan model semiotik Charles S. Pierce, yang membagi tanda kedalam
tiga kategori yaitu ikon, indeks, simbol.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik dokumentasi dan mengamati secara langsung keseluruhan iklan Screamous seri Animal
Intelligence versi binatang kalajengking yang dimuat di majalah Cosmo Girl. Selanjutnya dari hasil pengamatan dan data yang diperoleh akan dianalisa
dengan cara diinterpretasikan oleh peneliti berdasarkan metode semiotik Charles S. Pierce.
Selain itu, penulis juga mengunakan data yang diperoleh dari referensi buku, artikel-artikel internet dan referensi lain yang berhubungan dengan penelitian dan
dapat dijadikan panduan dan acuan dalam penelitian ini.
3.4 Teknik Analisis Data