Menurut Simatupang 2002: 17, adanya keinginan yang kuat dari
sebagaian masyarakat untuk tidak membayar pajak, mudah dipahami sebagai
ketidakrelaannya untuk mengalihkan sebagaian kekayaannya kepada negara,
karena sesungguhnya pajak bagi mereka merupakan penyebab berkurangnya
kekayaan atau konsumsi mereka.
Hal lain yang menyebabkan rakyat belum secara sukarela membayar
pajak adalah image ditengah – tengah masyarakat, bahwa membayar pajak
untuk orang – orang pajak Silallahi, 2002: 39.
Pada umumnya kesadaran Wajib Pajak juga dipengaruhi oleh
kepercayaan. Wajib Pajak mengharapkan adanya timbal balik dari pembayaran
pajak yang telah disetor kepada pemerintah. Apabila masyarakat tidak
merasakan manfaat dari pajak tersebut, maka akan muncul kecenderungan
penghindaran pajak.
2.3. Kerangka
Pikir
Berdasarkan teori dan hasil penelitian terdahulu yang telah dijelaskan diatas, premis – premis yang dapat dijadikan dasar dalam
mengemukakan hipotesis, antara lain : Premis 1 : Adanya pengaruh positif signifikan kepatuhan wajib pajak
terhadap kinerja penerimaan pajak Suryadi, 2006. Premis 2 : Faktor dapat mendukung keberhasilan penerimaan pajak,
yaitu tingkat kepatuhan Wajib Pajak, yang dimulai dari
pengetahuan, pemahaman dan kesadaran mereka dalam masalah kewajiban perpajaknnya Pamungkas, 2003.
Premis 3 : Bahwa tekanan sosial, persepsi sanksi dan pemahaman wajib pajak
mempunyai pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, teruji
kebenarannya Wulandari, 2006.
Premis 4 : Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji t dapat
diketahui ada pengaruh kesadaran wajib pajak dan pelayanan
pemerintah secara parsial terhadap kepatuhan wajib pajak,
sehingga hipotesis dua yang menyatakan bahwa diduga
kesadaran wajib pajak dan pelayanan pemerintah secara parsial
berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak,
teruji kebenarannya Kristina, 2007.
Adapun kerangka pikir yang digunakan sebagai acuan dalam melakukan penelitian dapat diikhtisarkan sebagai berikut :
Diagram Kerangka Pikir :
2.4. Hipotesis
Hipotesis dari penelitian ini adalah diduga Pemahaman dan Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
pada Komite Pengusaha Alas Kaki di Kota Mojokerto.
Pemahaman Wajib Pajak X
1
Kepatuhan Wajib Pajak Y
Kesadaran Wajib Pajak X
2
Regresi Linier Berganda
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel
3.1.1. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstruk dengan cara memberikan arti, atau
menspesifikasikan kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut Nazir, 2005:
126. Sesuai dengan judul yang dikemukakan dalam penelitian ini, maka
variabel – variabel yang akan diamati adalah sebagai berikut : a.
Variabel Terikat Y : Kepatuhan Wajib Pajak Y
Adalah ketaatan dalam melaksanakan ketentuan – ketentuan atau aturan - aturan perpajakan yang diwajibkan untuk dilaksanakan.
b. Variabel Bebas X :
1. Pemahaman Wajib Pajak X
1
Adalah mengerti atau memahami segala hal yang berhubungan dengan pajak, baik asas – asanya, macam – macam pajak, tata cara
perhitungan dan tata cara pembayaran pajak.