Berlaku mulai 1 Januari 2009 Lapisan Penghasilan Kena Pajak
Tarif Pajak Sampai dengan Rp 50.000.000,00 lima puluh
juta rupiah 5
Di atas Rp 50.000.000,00 sampai dengan Rp 250.000.000,00 dua ratus lima puluh juta
rupiah 15
Di atas Rp 250.000.000,00 dua ratus lima puluh juta rupiah sampai dengan Rp
500.000.000,00 lima ratus juta rupiah 25
Di atas Rp 500.000.000,00 lima ratus juta rupiah
30
2. Wajib Pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap adalah
sebesar 28 dua puluh delapan persen. www.klinik-pajak.com
2.2.9. Kepatuhan Wajib Pajak
Pajak merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan, juga mempunyai suatu aturan – aturan sendiri dalam pelaksanaannya, maka
Wajib Pajak dituntut untuk memahami prosedur perpajakan dan akuntansi perpajakan untuk melaksanakan kewajiban sebagai wajib pajak
yang patuh. Untuk melaksanakan suatu kegiatan atau tindakan, maka
diperlukan suatu dorongan dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Begitu juga bagi Wajib Pajak, untuk melaksanakan kewajiban sebagai Wajib
Pajak, perlu adanya suatu dorongan atau motivasi untuk melaksanakan. Motivasi ini tercapai, jika wajib pajak mempunyai suatu harapan, bahwa
dengan memahami prosedur dan akuntansi perpajakan dapat melaksanakan kewajibannya sebagai Wajib Pajak yang disiplin, dan
nantinya akan mendapat hasil tertentu atas pemahaman tersebut. Hal ini dimungkinkan, karena asas perpajakan yang sekarang digunakan adalah
self assessment system yaitu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada Wajib Pajak untuk menentukan sendiri besarnya pajak
yang terutang Mardismo, 2008: 7. Adapun ketidakpatuhan yang dilakukan Wajib Pajak dalam
membayar dan melaporkan pajak, yaitu ;
1. Perlawanan
pasif Terdiri
dari hambatan yang mempersukar pemungutan pajak yang erat hubungannya
dengan ekonomi, perkembangan intelektual, moral penduduk,
serta sistem pemungutan pajak itu sendiri. Dalam perlawanan pasif
tidak ada usaha secara nyata di masyarakat untuk menghambat pemungutan
pajak, namun karena kondisi masyarakat yang kurang sedia membayar
pajak. Masyarakat yang bersifat agraris, perkembangan intelektual
rendah, atau moral penduduk tersebut jelek, maka mereka tidak
tahu atau tidak menyadari arti pentingnya pajak bagi negara maupun dirinya
sendiri. 2.
Perlawanan aktif
Semua usaha dan perbuatan yang secara langsung ditujukan terhadap
fiskus dan bertujuan untuk menghindari pajak. Dalam perlawanan aktif
nyata – nyata ada usaha dari Wajib Pajak untuk membayar pajak,
pengelakan atau penyulundupan pajak, dan usaha melalaikan pajak.
Mardiasmo, 2008: 9
2.2.10. Pemahaman