Prosedur Pendaftaran Sekuritas Di Bursa Efek Indonesia

17 lebih mudah dan lancar serta transparan. Apalagi ada perusahaan yang menawarkan program ESOP Employee Stock Ownership Program yaitu suatu program dalam bentuk pemberian kesempatan pada karyawan untuk memiliki saham perusahaan misalnya melalui bonus tahunan yang dilakukan oleh perusahaan publik piranti lunak komputer software Microsoft Corporation di AS. d. Pemegang saham, khususnya individu akan cenderung menjadi konsumen yang setia kepada produk perusahaan, karena adanya rasa ikut memiliki perusahaan sense of belonging. e. Perusahaan publik menikmati secara cuma-cuma promosi melalui media masa, terutama perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan, likuid dan pemilikan sahamnya tersebar luas serta kapitalisasi yang besar. Sesuai dengan ketentuan SK Menteri Keuangan No. 1199KMK.0131991, yang dapat melakukan penawaran umum adalah emiten yang menyampaikan pernyataan pendaftaran Bapepam untuk menjual atau menawarkan efek kepada masyarakat dan pernyataan pendaftaran tersebut telah efektif.

2.2.4.1. Prosedur Pendaftaran Sekuritas Di Bursa Efek Indonesia

Sebuah perusahaan yang akan going public dapat mengikuti prosedur yang terdiri dari tiga tahap utama : 1. Persiapan untuk going public Persiapan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : 18 a. manajemen harus memutuskan suatu rencana untuk memperoleh dana melalui publik dan rencana diajukan di rapat umum pemegang saham dan harus disetujui. b. Perusahaan bersangkutan harus menugaskan pakar-pakar pasar modal dan institusi-institusi pendukung untuk membantu didalam penyediaan dokumen-dokumen yang dibutuhkan yaitu sebagai berikut Poernomo, 2007 : 83 :  Underwriter penjamin emisi yang akan mempersiapkan segala sesuatunya berkaitan dengan proses penempatan saham di pasar primer.  Profesi-profesi yang terdiri dari kantor akuntan publik yang independen untuk mengaudit laporan keuangan selama dua tahun terakhir dengan pendapat unqualified opinion, notaris publik mempersiapkan dokumen persetujuan dari pemegang saham, persejuan lainnya yang berkaitan dengan go publik dan hasil dari rapat yang dilakukan, konsultan hukum menyediakan opini yang berkaitan dengan hukum, perusahaan penilai yang akan menilai kembali aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan jika diperlukan.  Institusi-institusi pendukung yang terdiri dari trustee untuk mewakili kepentingan pemegang obligasi untuk perusahaan yang akan menjual obligasinya, penjamin, biro administrasi sekuritas, kustodian. 19 c. Mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan untuk penawaran ke publik. d. Mempersiapkan kontrak awal dengan bursa. e. Mengumumkan ke publik . f. Menanadatangani perjanjian-perjanjian yang berhubungan dengan go publik. g. Untuk yang akan menjual obligasi, perusahaan harus mendaftarkannya ke agen peringkat untuk mendapatkan peringkat obligasi yang akan ditawarkan. Agen peringkat yang ditunjuk adalah PT Pemeringkat Efek Indonesia PEFINDO yang didirikan pada tanggal 21 Desember 1993. h. Mengirimkan pernyataan registrasi dan dokumen-dokumen pendukung lainnya ke BAPEPAM. 2. Registrasi di BAPEPAM. Setelah semua persiapan yang dibutuhkan sudah diselesaikan dan semua dokumen yang dibutuhkan untuk registrasi di BAPEPAM sudah dikirimkan, berikutnya adalah tugas dari BAPEPAM untuk mengevaluasi usulan go publik ini. Yang dilakukan oleh BAPEPAM adalah sebagai berikut Jogiyanto, 2007:52 :  Menerima pernyataan registrasi dan dokumen-dokumen pendukung dai perusahaan yang akan go publik dan dari unwriter.  Pengumuman terbatas di BAPEPAM.  Mempelajari dokumen yang diperlukan. 20  Deklarasi pernyataan registrasi efektif berlaku yang didasarkan pada tiga hal utama yaitu kelengkapan dokumen, kebenaran dan kejelasan informasi, dan pengungkapan tentang aspek legalitas, akuntansi, keuangan dan manajemen. Jika selama 30 hari BAPEPAM tidak memberi jawaban, maka pernyataan registrasi akan dianggap secara otomatis efektif. 3. Pecatatan di Bursa. Setelah BAPEPAM mendeklarasikan keefektifan dari pernyataan registrasi, selanjutnya penjamin emisi underwriter dapat menjual saham perdana tersebut di pasar primer. Setelah penawaran perdana selesai, emiten yang go publik dapat melakukan proses berikut ini untuk mencantumkan sahamnya di pasar sekunder bursa Jogiyanto, 2007:52.  Emiten mengisi dan menyerahkan aplikasi yang formulirnya disediakan oleh Bursa Efek untuk permintaan mencantumkan sahamnya di bursa efek.  Bursa Efek mengevaluasi aplikasi ini berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan.  Jika aplikasi ini memenuhi kriteria yang disyaratkan, Bursa Efek akan menyetujuinya.  Emiten kemudian harus membayar biaya jasa pencantuman listing fee. Biaya jasa pencantuman terdiri dari dua macam, yaitu biaya jasa pencantuman awal initial listing fee. Untuk initial listing fee ditentukan sebesar minimum Rp 10 juta dan maksimum Rp 100 21 juta jika ada tambahan listing awal dibebankan biaya tambahan sebesar minimum Rp 5 juta dan maksimum Rp 100 juta ditentukan berdasarkan nilai kapitalisasi pasarnya. Untuk annual listing fee ditentukan sebesar minimum Rp 5 juta dan maksimum Rp 50 juta dihitung berdasarkan nilai nominal sahamnya.  Bursa Efek kemudian akan mengumumkan pencantuman dari sekuritas ini.  Sekuritas yang sudah tercantum ini siap untuk diperdagangkan. Kriteria yang disyaratkan oleh Bursa Efek untuk supaya suatu saham dapat dicantumkan di bursa adalah sebagai berikut ini Jogiyanto, 2007:53.  BAPEPAM sudah mendeklarasikan efektifitas dari pernyataan registrasi.  Laporan keuangan harus sudah di audit oleh akuntan publik, diregistrasi di BAPEPAM dan mendapat pernyataan unqualified opinion untuk tahun fiskal kemarin.  Jumlah minimum adalah 1 juta lembar saham.  Jumlah minimum pemegan saham awal adalah 200 investor dengan masing-masing memiliki minimum 500 lembar.  Semua sekuritas yang dikeluarkan dan sudah terjual harus dicantumkan dan tidak melanggar regulasi dari pemilik asing maksimum 49 dari seluruh lembar saham yang tercatat. Pembatan ini ditiadakan mulai tanggal 3 september 1997. 22  Emiten merupakan perusahaan yang sudah established dan sudah beroperasi in operation paling sedikit 3 tahun. Established didefinisikan sebagai sudah berdiri selama ahun fiskal dengan persetujuan dari menteri kehakiman. In operation didefinisikan sebagai yang harus memenuhi kriteria berikut :  Mempunyai ijin lisensi permanen dari Investment Coordinating Board BKPM.  Mempunyai ijin lisensi operasi dari menteri yang berhubungan dengan sektor bisnis yang bersangkutan.  Dari sudut akuntansi telah dicatat adanya pendapatan atau biaya operasi.  Dari ekonomi telah mendapatkan penghasilan atau mencatat pengeluaran yang berkaitan dengan operasi utamanya.  Telah mendapatkan laba bersih dan laba operasi selama 2 tahun fiskal terakhir.  Mempunyai aktiva minimum sebanyak Rp 20 milyar, equitas pemegang saham stockholder’s equity minimum sebesar Rp 7,5 milyar dan modal yang sudah disetor paid up capital minimum sebesar Rp 2 milyar.  Minimum kapitalisasi setelah penawaran ke publik sebesar Rp 4 milyar.  Anggota dari dewan direksi harus mempunyai reputasi yang baik. 23

2.2.4.2. Mekanisme Perdagangan Efek Di Bursa Efek Indonesia

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Abnormal Return dan Volume Perdagangan Sebelum dan Sesudah Stock Split di Bursa Efek Indonesia

1 44 82

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 84 79

Analisis Dampak Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Merger dan Akuisisi pada Perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

6 98 88

Analisis Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Abnormal Return Saham pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2008-2011

1 47 96

Analisis Perbedaan Average Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Stock Split pada Perusahaan yang Go-Public di Bursa Efek Indonesia

1 78 64

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Dividen Tunai Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 98 89

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Stock Repurchase Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 41 86

ANALISIS PERBEDAAN RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH HARI LIBUR KEAGAMAAN SERTA HARI LIBUR NASIONAL DI INDEKS LQ 45 BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009 -2011 - Perbanas Institutional Repository

0 1 14

ANALISIS PERBEDAAN RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH HARI LIBUR KEAGAMAAN SERTA HARI LIBUR NASIONAL DI INDEKS LQ 45 BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009 -2011 - Perbanas Institutional Repository

0 0 13

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - ANALISIS PERBEDAAN RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH HARI LIBUR KEAGAMAAN SERTA HARI LIBUR NASIONAL DI INDEKS LQ 45 BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009 -2011 - Perbanas Institutional Repository

0 1 8