Mekanisme Perdagangan Efek Di Bursa Efek Indonesia

23

2.2.4.2. Mekanisme Perdagangan Efek Di Bursa Efek Indonesia

Pedagangan saham sebenarnya merupakan perdagangan biasa sebagaimana jual beli barang di pasar pada umumnya. Ada pembeli, penjual, tawar menawar, penyerahan barang dan uang. Hanya saja bedanya bahwa di dalam perdagangan saham ini seseorang yang ingin membeli atau menjual saham di bursa efek tidak dapat secara langsung mengadakan transaksi jual beli tersebut. Untuk melakukan jual beli investor harus melalui perusahaan efek broker atau pialang yang juga anggota bursa yang selanjutnya akan beertindak sebagai pembeli atau penjual. Kegiatan transaksi tersebut dapat dilakukan di bursa efek, yaitu sebuah pasar yang terorganisir tempat para pialang melakukan transaksi jual beli surat berharga dengan berbagai perangkat aturan yang ditetapkan bursa efek. Kegiatan transaksi perdagangan di lantai bursa dilakukan oleh perusahaan efek melalui orang yang ditunjuk sebagai wakil perantara pedagang efek WPPE. Praktek perdagangan saham saat ini mengalami tahap perkembangan yang sangat pesat, hal ini un tuk mengejar keterbelakangan dengan pasar modal dunia khususnya negara maju. Sebelum tahun 2002 praktek perdagangan saham di Indonesia masih sederhana dalam artian, bahwa surat saham akan melekat pada diri pemeliknya. Hal ini mengandung resiko waktu yang ditanggung untuk penyelesaian transaksi akan lebih lama, jadi menunjukkan adanya inefisiensi. Disamping itu, resiko terjadinya hilang atau rusak sangat tinggi. Di pasar modal negara lain, misalnya: Kanada, Jerman, Inggris, praktik yang lazim terjadi adalah saham yang diperdagangkan tidak disertai penyerahan fisik. Dalam hal ini sertifikat saham berada di kustodian. Praktik yang lebih canggih lagi terjadi 24 Perancis sama sekali meniadakan secara fisik. Praktik semacam ini sekarang sudah dilakukan di Indonesia sucripless trading, yaitu sejak juni 2002. Sehingga fisik sudah tidak perlu lagi, tetapi akan disimpan di Kustodian Sentral Efek Indonesia KSEI.

2.2.4.3. Sistem Perdagangan Di Bursa Efek Indonesia

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Abnormal Return dan Volume Perdagangan Sebelum dan Sesudah Stock Split di Bursa Efek Indonesia

1 44 82

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 84 79

Analisis Dampak Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Merger dan Akuisisi pada Perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

6 98 88

Analisis Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Abnormal Return Saham pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2008-2011

1 47 96

Analisis Perbedaan Average Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Stock Split pada Perusahaan yang Go-Public di Bursa Efek Indonesia

1 78 64

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Dividen Tunai Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 98 89

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Stock Repurchase Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 41 86

ANALISIS PERBEDAAN RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH HARI LIBUR KEAGAMAAN SERTA HARI LIBUR NASIONAL DI INDEKS LQ 45 BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009 -2011 - Perbanas Institutional Repository

0 1 14

ANALISIS PERBEDAAN RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH HARI LIBUR KEAGAMAAN SERTA HARI LIBUR NASIONAL DI INDEKS LQ 45 BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009 -2011 - Perbanas Institutional Repository

0 0 13

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - ANALISIS PERBEDAAN RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH HARI LIBUR KEAGAMAAN SERTA HARI LIBUR NASIONAL DI INDEKS LQ 45 BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009 -2011 - Perbanas Institutional Repository

0 1 8