13
barang akan dilakukan dimasa yang akan datang. Tentu saja, karena adanya perbedaan waktu antara saat tanggal transaksi dengan penyerahan,
akan menimbulkan resiko kenaikan atau penurunan harga. Resiko semacam itu, harus dipertimbangkan oleh kedua belah pihak yang
bertransaksi. 3.
Pasar Opsi Merupakan pasar keuangan yang memperdagangkan hak untuk
menentukan pilihan terhadap saham atau obligasi. Pilihan tersbut adalah persetujuan atau kontrak hak pemegang saham untuk membeli atau
menjual dalam waktu tertentu diantara entitas yang melakukan kontrak terhadap opsi yang diperjual-belikan. Hak opsi harus menegaskan dalam
kontrak, bahwa kwesempatan hanya dapat digunakan dalam periode waktu tertentu. Dengan demikian apabila dalam periode tersebut tidak
diguanakan, kesepakatan dalam kontrak tersebut dinyatakan batal demi hukum.
2.2.3. Peranan Pasar Modal
Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu Sunariyah, 1997: 3:
o Fungsi Ekonomi, karena pasar menyediakan fasilitas yang
mempertemukan dua kepentingan, yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana investor dan pihak yang memerlukan dana issuer, pihak yang
menerbitkan efek atau emiten. Dengan adanya pasar modal, maka pihak yang memiliki kelebihan dana dapat menginvestasikan dana tersebut
14
dengan harapan memperoleh imbal hasil return, sedangka pihak issuer dalam hal ini perusahaan dapat memanfaatkan dana tersebut untuk
kepentingan investasi tanpa harus menunggu tersedianya dana dari operasi perusahaan.
o Fungsi Keuangan, karena memberikan kemungkinan dan kesempatan
memperoleh imbalan hasil bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik yang dipilih.
Dengan adanya pasar modal, diharapkan aktivitas perekonomian dapat meningkat karena pasar modal merupakan alternatif pendanaan bagi perusahaan,
sehingga dapat beroperasi dengan skala yang lebih besar, dan selanjutnya akan meningkatkan pendapatan perusahaan dan kemakmuran masyarakat luas.
Besarnya peranan pasar modal pada suatu negara dapat di tinjau dari 5 segi, yaitu Sunariyah, 1997: 5:
1. Sebagai fasilitas melakukan interaksi antara pembeli dan pnjual untuk
menentukan harga saham tanpa melalui tatap muka. 2.
Memberi kesempatan kepada para pemodal untuk menentukan return yang di harapkan. Keadaan tersebut akan mendorong perusahaan emiten untuk
memenuhi keinginan para pemodal. Pasar modal menciptakan peluang bagi perusahaan untuk memuaskan keinginan para pemegang saham, kebijakan
deviden, dan stabilitas harga sekuritas yang relatif normal. Pemuasan yang diberikan kepada pemegang saham tercermin dalam harga sekuritas.
3. Memberi kesempatan kepada investor untuk menjual kembali saham yang
dimilikinya, atau surat berharga lainnya. Dengan beroperasinya pasar modal
15
para investor dapat melikuidasi sorat berharga yang dimiliki tersebut pada setiap saat. Apabila pasar modal tidak ada maka investor terpaksa harus
menunggu pencairan surat berharga yang dimilikinya sampai dengan saat likuidasi perusahaan. Keadaan semacam ini akan menjadikan investor
kesulitan menerima uangnya kembali, bahkan tertunda-tunda dan berakibat menerima resiko rugi yang sulit diprediksi sebelumnya. Jadi, operasi pasar
modal dapat menghindarkan ketidakpastian di masa yang akan datang dan segala bentuk resiko dapat diantisipasi sebelumnya dengan baik.
4. Menciptakan kesempatan pada masyarakat untuk berpartisipasi dalam
perkembangan suatu perekonomian. 5.
Pasar modal mengurangi biaya informasi dan transaksi surat berharga. Dengan adanya pasar modal tersebut, biaya memperoleh informasi
ditanggung oleh seluruh pelaku pasar modal, yang dengan sendirinya akan jauh lebih murah.
2.2.4. Go Publik Dan Mekanisme Perdagangan