36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Devinisi Operasional Dan Pengukuran Variabel
Variabel yang diidentifikasikan dalam penelitian ini adalah reaksi harga saham abnormal return sesudah dan sebelum hari libur. Definisi dan ukuran
variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut:
Abnormal Return Abnormal return merupakan kelebihan atau selisih total return return
sesungguhnya dengan expected return return yang diharapkan oleh investor. Perhitungan Abnormal Return dengan rumus:
Jogiyanto, 2003:434
Dimana: R
At
= return abnormal R
it
= return sesungguhnya yang terjadi untuk sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke - t
R
m
= Return indeks pasar pada estimasi ke – i untuk peristiwa ke t
R
At
= R
it
–R
m
37
Aktivitas Volume Perdagangan Saham
Perbandingan saham yang ditransaksi pada periode event window dengan saham yang beredar pada event window. Diukur dengan skala
rasio dengan satuan persen Marwan Asri, 1998. Σ saham i ditransaksikan waktu t
TVA = Σ saham i beredar waktu t Baridwan, 1999:101
3.2. Teknik Penentuan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah IHSG PT. ANTAM yang listing di Pasar Bursa Efek Indonesia. Sampelnya adalah data IHSG Pertambangan dari
tanggal 28 Desember 2007 sampai dengan 31 Maret 2008. Perusahaan tersebut dipilih sebagai pengambilan sampel karena harga saham pertambangan sangat
mempengaruhi IHSG secara keseluruhan. Data dalam penelitian ini diperoleh dari PRPM Pusat Referensi Pasar Modal yang berlokasi di Gedung Medan Pemuda
lantai III Jl Pemuda 27-31 Surabaya.
3.3. Teknik Analisis Dan Uji Hipotesis
Teknik analisa dan uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan alat bantu statistik uji beda dua rata-rata berpasangan
dengan membandingkan abnormal return saham sebelum dan sesudah hari libur yang diteliti berasal dari perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sama untuk
menguji apakah terdapat perbedaan harga saham yang naik sebelum hari libur dan harga saham yang selalu turun sesudah hari libur. Sesuai dengan tujuan penelitian
38
dan uji hipotesis yang diajukan maka menguji kedua perbedaan tersebut dapat dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:
1. Menentukan formula H
dan H
1
H : µ
1
=µ
2
Tidak adanya kecenderungan kenaikan harga saham yang signifikan yang terjadi pada perdagangan sebelum hari libur dan penurunan
harga saham sesudah hari libur. H
1
: µ
1
≠µ
2
Adanya kecenderungan kenaikan harga saham yang signifikan yang terjadi pada perdagangan sebelum hari libur dan penurunan harga saham
sesudah hari libur 2.
Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikansi sebesar 0,05 dengan derajat bebas df = n
1
+ n
2 - 2
dimana n : jumlah pengamatan. 3.
Dengan nilai t
hitung
:
n Sd
d t
Sumber : Djarwanto 2000:143-145
Dimana : d = Mean dari harga d perbedaan harga-harga berpasangan
Sd = Deviasi standar dari harga-harga d n = Banyaknya pasangan
Besarnya mean dari rata-rata d dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
39
n di
d
n 1
i
Sumber : Djarwanto 2000:143-145
Sedangkan besarnya deviasi standar dari harga-harga d dihitung dengan menggunakan rumus :
1 -
n d
- di
Sd
n 1
i 2
=
1
1 2
n d
n di
n i
Sumber : Djarwanto 2000:143-145 Kriteria keputusan :
a. Ho ditolak, jika t hitt
2;df atau t hit-t 2;df b.
Ho diterima, jika –t 2;dft hitt hit 2;df
51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN KESIMPULAN