Sistem Perdagangan Di Bursa Efek Indonesia

24 Perancis sama sekali meniadakan secara fisik. Praktik semacam ini sekarang sudah dilakukan di Indonesia sucripless trading, yaitu sejak juni 2002. Sehingga fisik sudah tidak perlu lagi, tetapi akan disimpan di Kustodian Sentral Efek Indonesia KSEI.

2.2.4.3. Sistem Perdagangan Di Bursa Efek Indonesia

Transaksi perdagangan di BEI menggunakan order-driven market system dan sistem lelang kontinyu continous auction system. Dengan order-driven market system berarti bahwa pembeli dan penjual sekuritas yang ingin melakukan transaksi harus melalui broker. Investor tidak dapat langsung melakukan trasaksi di lantai bursa. Hanya broker yang dapat melakukan transaksi jual beli di lantai bursa berdasarakan order dari investor. Disamping itu, broker dapat juga melakukan transaksi untuk dirinya sendiri untuk membentuk portofolionya. Masing-masing perusahaan broker mempunyai staf yang ditugaskan di lantai bursa. Staf ini disebut dengan Securities Dealer-Broker Representative Dengan sistem lelang kontinyu maksudnya harga transaksi ditentukan oleh penawaran supply dan permintaan demand dari investor. Untuk sistem manual, harga penawaran dan penjualan terendah ask price dan harga penawaran pembelian tertinggi bid price dari investor diteriakkan oleh broker di lantai bursa. Seperti di pasar lelang, harga transaksi ditentukan jika ada pertemuan antara harga penawaran dan permintaan. Untuk sistem otomatisasi dengan JATS, broker memasukkan order dari investor ke work station JATS di lantai bursa. Kemudian order ini akan diproses oleh komputer JATS yang akan menemukan 25 harga transaksi yang cocok dengan pertimbangan waktu urutan dari order. Sistem lelang ini akan terus dilakukan secara kontinyu selama jam kerja bursa sampai ditemukan harga kesepakatan. Cara mendapatkan harga seperti diatas yaiotu dengan cara lelang kontinyu adalah untuk jenis transaksi yang reguler. Harga dari transaksi reguler ini akan digunakan untuk menghitung indeks harga gabungan dan yang akan digunakan sebgai harga yang dicantumkan di bursa dan yang akan disebarkan di seluruh dunia. Di Bursa Efek, transaksi reguler dilakukan dengan cara round lot yaitu sebanyak 500 lembar untuk non-investment fund dan 100 lembar untuk investment fund. Di samping itu, beberapa transaksi non reguler juga dapat dilakukan seperti block trades, cross trades, cash trades, odd-lot trades, dan foreign board trades. Block trades merupakan transaksi dengan minimum 200.000 lembar yang dilakukan diantara anggota bursa. Cross trades terjadi jika transaksi menjual dan membeli dengan jumlah kuantitas dan harga yang sama dilakukan oleh broker. Cash trades dilakukan oleh anggota bursa yang ingin membayar tunai untuk mendapatkan sertifikat langgsung umumnya sertifikan pemilikan diberikan pada hari keempat. Odd-lot trades dilakukan untuk transaksi yang di bawah 500 lembar. Foreign board trades merupakan trasaksi saham dengan investor asing.

2.2.4.4. Proses Transaksi

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Abnormal Return dan Volume Perdagangan Sebelum dan Sesudah Stock Split di Bursa Efek Indonesia

1 44 82

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 84 79

Analisis Dampak Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Merger dan Akuisisi pada Perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

6 98 88

Analisis Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Abnormal Return Saham pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2008-2011

1 47 96

Analisis Perbedaan Average Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Stock Split pada Perusahaan yang Go-Public di Bursa Efek Indonesia

1 78 64

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Dividen Tunai Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 98 89

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Stock Repurchase Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 41 86

ANALISIS PERBEDAAN RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH HARI LIBUR KEAGAMAAN SERTA HARI LIBUR NASIONAL DI INDEKS LQ 45 BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009 -2011 - Perbanas Institutional Repository

0 1 14

ANALISIS PERBEDAAN RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH HARI LIBUR KEAGAMAAN SERTA HARI LIBUR NASIONAL DI INDEKS LQ 45 BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009 -2011 - Perbanas Institutional Repository

0 0 13

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - ANALISIS PERBEDAAN RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH HARI LIBUR KEAGAMAAN SERTA HARI LIBUR NASIONAL DI INDEKS LQ 45 BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009 -2011 - Perbanas Institutional Repository

0 1 8