3. Pada pertemuan kedua, guru berkeliling dalam memberikan haptic kepada siswa yang telah ditentukan.
4. Bentuk haptic yang akan dilakukan dengan menepuk pundak 1-2 detik pada siswa.
5. Pada akhir proses belajar mengajar, eksperimenter memberikan stimulus partisipasi yang telah disepakati.
6. Mematikan kamera diakhir proses belajar mengajar. dibantu tim teknis
I. Validitas dan Reliabilitas
1. Validitas Berdasarkan Azwar 2011, validitas merupakan ketepatan
dan kecermatan alat ukur melakukan fungsi pengukurannya dalam suatu instrumen alat ukur. Alat ukur dinyatakan memiliki validitas
yang tinggi bila hasil ukurnya sesuai dengan tujuan pengukuran Aswar,2011. Validitas pada alat yang digunakan pada penelitian
ini diuji menggunakan validitas isi. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi melalui pengujian terhadap isi tes dengan
analisis rasional dan melalui professional judgment. Pada penelitian ini, pedoman observasi diuji oleh professional judgment
yaitu dosen pembimbing skripsi. Professional judgment melakukan review terhadap kesesuaian indikator-indikator dalam pedoman
observasi dengan definisi variabel yang diteliti. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Reliabilitas Penelitian ini mengukur reliabilitas observer dengan
menggunakan inter-reter reliability, yaitu seberapa besar observer- observer sepakat dalam observasi mereka Irwin Bushnell,
1980. Pada penelitian ini menggunakan dua observer independen setiap kelompok data. Observer yang terpilih telah terlatih dalam
mata kuliah, psikodiagnostik II yaitu observasi, dan diberikan pelatihan kembali mengenai cara dan ketentuan observasi.
Pelatihan yang diberikan pada observer diadakan guna menyamakan persepsi dalam memberikan tally pada pedoman
observasi. Presentase kesepatan diperoleh dari total turus dibagi dengan total kesepakatan kemudian dikalikan dengan jumlah
observer Irwin Bushnell, 1980. Presentase kesepakatan menunjukan kesesuaian observer pertama dan kedua. Kesepakatan
kedua observer yang terjadi dalam penelitian ini sebesar 91,03. Shaugnessy dan Zechmeister 2006, mengatakan bahwa tidak ada
ketentuan yang ketat untuk menentukan kualitas reliabilitas antar observer, pada umumnya penelitian yang dipublikasi menggunakan
standart 85 sebagai minimal kesepakatan. Berdasarkan ketentuan tersebut, maka prosentase kesepakatan antar observer dapat
dikatakan reliabel. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI