H. Prosedur Eksperimen
Subjek penelitian terdiri 32 siswa kelas 3. Setiap siswa akan mendapat perlakuan yang sama dan mendapatkan pretest-posttest. Pada
pertemuan pertama akan dilakukan pretest, yaitu pembelajaran materi tanpa menggunakan haptic. Eksperimenter dan siswa akan berada
dalam latar kelas sesuai dengan keadaan belajar siswa pada proses belajar reguler. Pada pertemuan yang kedua, siswa akan diberi
perlakuan haptic selama proses belajar mengajar berlangsung. Proses selama pre dan post test akan direkam dengan dua kamera. Kamera
yang digunakan ialah handycam sebagai kamera utama dan kamera pocket digital sebagai kamera pendukung.
Eksperimen dilakukan di situasi kelas. Ruangan yang digunakan merupakan ruangan kelas dan manipulasi dilakukan oleh guru yang
telah disiapkan oleh ekperimenter. Guru tersebut merupakan eksperimenter pada penelitian ini. Guru mendapatkan pembekalan
untuk melakukan perlakuan. Pembekalan guru sebagai eksperimenter mencakup:
1. Penjelasan mengenai Haptic 2. Pemberian Stimulus Partisipasi
Tugas yang akan dilakukan eksperimenter: 1. Mengaktifkan kamera dalam kelas dibantu dengan tim teknis
2. Melakukan proses belajar mengajar sesuai RPP. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Pada pertemuan kedua, guru berkeliling dalam memberikan haptic kepada siswa yang telah ditentukan.
4. Bentuk haptic yang akan dilakukan dengan menepuk pundak 1-2 detik pada siswa.
5. Pada akhir proses belajar mengajar, eksperimenter memberikan stimulus partisipasi yang telah disepakati.
6. Mematikan kamera diakhir proses belajar mengajar. dibantu tim teknis
I. Validitas dan Reliabilitas
1. Validitas Berdasarkan Azwar 2011, validitas merupakan ketepatan
dan kecermatan alat ukur melakukan fungsi pengukurannya dalam suatu instrumen alat ukur. Alat ukur dinyatakan memiliki validitas
yang tinggi bila hasil ukurnya sesuai dengan tujuan pengukuran Aswar,2011. Validitas pada alat yang digunakan pada penelitian
ini diuji menggunakan validitas isi. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi melalui pengujian terhadap isi tes dengan
analisis rasional dan melalui professional judgment. Pada penelitian ini, pedoman observasi diuji oleh professional judgment
yaitu dosen pembimbing skripsi. Professional judgment melakukan review terhadap kesesuaian indikator-indikator dalam pedoman
observasi dengan definisi variabel yang diteliti. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI