Alat Ukur METODE PENELITIAN

J. Analisis data

Proses pengolahan data statistik pada penelitian ini menggunakan tataran program SPSS versi 21. Uji-uji yang dilakukan dalam penelitian ini ialah: 1. Uji Asumsi Uji asumsi dilakukan sebelum melakukan uji hipotesis. Uji ini dilakukan untuk mengetahui metode statistik yang tepat. Uji asumsi yang dilakukan dalam penelitian ini ialah uji normalitas dan uji homogentitas. a. Uji Normalitas Uji Normalitas dilakukan untuk melihat data penelitian berasal dari populasi yang sebarannya normal Santoso, 2010. Penelitian ini, uji normalitas yang digunakan ialah analisis Shapiro-Wilk. Shapiro-Wilk dianggap lebih akurat untuk penelitian yang memiliki jumalh subjek kurang dari 50. Data yang diuji dapat peneliti simpulkan berdistribusi normal jika Sig. atau p lebih dari 0.1 Santoso, 2010. b. Uji Homogenitas Uji homogentitas dilakukan untuk mengetahui beda varian antar kelompok Santoso, 2010. Peneliti ini melakukan uji homogenitas dengan Levene’s test. Syarat kelompok data dinyatakan memiliki varian yang sama atau homogen ialah Sig. lebih besar dari 0.05 Priyatno, 2012. 2. Uji Hipotesis Pengujian hipotesis merupakan penaksiran parameter berdasarkan data sampel Sugiyono, 2008. Metode analisis yang digunakan bergantung keadaan data yang diperoleh. Pemeriksaan keadaan kelompok data terlebih dahulu dilakukan berupa uji asumsi. Jika hasil uji asumsi terpenuhi maka akan digunakan analisis parametrik yaitu uji paired sample t-test. Sedangkan, jika uji asumsi tidak terpenuhi, maka analisis yang dilakukan akan menggunakan non parametrik yaitu uji Wilcoxon Priyatno, 2012. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Orientasi Kancah

Penelitian ini dilakukan di sebuah SD di Yogyakarta. Terletak di Jalan Demangan Baru. Subjek merupakan siswa kelas 3 Sekolah Dasar. Sebagai syarat penelitian eksperimen, dilakukan random sampling dari posulasi seluruh kelas 3. Subjek dalam penelitian ini adalah 32 siswa dari kelas 3A dan 3B. Subjek telah ditentukan melalui random sampling untuk menentukan kelas yang akan digunakan dan siswa yang akan dijadikan subjek penelitian.

B. Persiapan Penelitian

1. Perijinan Peneliti mengurus perijinan untuk melakukan penelitian di SD X pada November 2015. Perijinan dilakukan dengan memohon surat pengantar untuk perijinan penelitian kepada Dekan Fakultas Psikologi yang ditujukan kepada Kelapa Sekolah SD X. Surat perijinan tersebut kemudian diserahkan kepada Kepala Sekolah melalui Tata Usaha SD X. Pada tanggal 8 November 2015, peneliti kembali dengan agenda menjelaskan secara lisan mengenai jenis penelitian ini kepada Kelapa Sekolah. Setelah mendapat persetujuan, peneliti diminta langsung menemui guru wali kelas untuk mengatur waktu pelaksanaan. Peneliti