terdaftar kepada Wajib Pajak yang mengajukan permohonan untuk menyampaikan Surat Pemberitahuan secara elektronik e-Filing.
5. Sertifikat digital certificate seterusnya akan digunakan sebagai alat
yang berfungsi sebagai pengaman data Wajib Pajak dalam setiap proses penyampaian Surat Pemberitahuan secara elektronik e-Filing
melalui suatu Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi ASP ke Direktorat Jenderal Pajak.
6. Kode Aktivasi adalah kode yang diberikan kepada Wajib Pajak untuk
mengaktifkan software e-SPT. 7.
NTPA Nomor Transaksi Pengiriman ASP adalah bukti penerimaan Surat Pemberitahuan secara elektronik oleh ASP.
8. NTPS Nomor Transaksi Penyampaian SPT adalah buku penerimaan
Surat Pemberitahuan secara elektronik yang menyatakan bahwa Surat Pemberitahuan telah diterima oleh Direktorat Jenderal Pajak.
F. Penelitian Yang Relevan
Davis FD 1989 mengembangkan model Technology Acceptance Model TAM untuk meneliti factor-faktor determinan dari penggunaan
Teknologi Informasi oleh pengguna. Menurut Davis, penggunaan Teknologi Informasi dipengaruhi oleh minat intention pemanfaatan
Teknologi Informasi. Dalam penelitian Davis, minat ini dipengaruhi oleh perceived usefulness dan perceived ease of use.
DeLone dan McLean 1992 melakukan studi yang mendalam mengenai kesuksesan system informasi menyatakan bahwa kesuksesan
system informasi dipengaruhi oleh perceived information quality dan perceived system quality merupakan predictor yang signifikan bagi user
satisfaction. User satisfaction juga merupakan predictor yang signifikan bagi intended use dan perceived individual impact.
Penelitian Gita Gowinda Kirana 2010 yang berjudul “Analisis
Perilaku Penerimaan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan E-Filing Kajian Empiris di
Wilayah Kota Semarang” mengupas tuntas mengenai perilaku wajib pajak terhadap aplikasi e-Filing. Hasil dari
penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif antara: kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna, kualitas system terhadap kepuasan
pengguna, kualitas informasi terhadap penggunaan sistem, kualitas sistem terhadap penggunaan sistem, kepuasan pengguna terhadap
penggunaan sistem. Persamaan penelitian ini terletak pada objek yang diteliti dan
aplikasi e-Filing yang dibicarakan, selain itu juga terdapat persamaan dalam membahas pengaruh variabel kepuasan pengguna terhadap
penggunaan sistem. Perbedaan terletak pada variable yang digunakan yaitu kualitas sistem dan kualitas informasi sedangkan pada penelitian
ini variable yang digunakan adalah kebermanfaatan, kemudahan penggunaan, kepuasan pengguna dan penggunaan sistem.
Septi 2013 melakukan penelitian mengenai Analisis Penerimaan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan E-Filing Sebagai Sarana Pelaporan
Pajak Secara Online dan Realtime. Dalam penelitian tersebut disimpulkan bahwa hipotesis 1 menunjukkan bahwa kerumitan
complexity e-Filing secara signifikan berpengaruh negative terhadap persepsi kegunaan perceived usefulness dan penggunaan senyatanya
actual use. Hipotesis 2 menunjukkan bahwa persepsi menggunakan perceived usefulness secara signifikan berpengaruh terhadap sikap
menggunakan attitude to use e-Filing dan tidak signifikan terhadap minat menggunakan intention to use e-Filing. Hipotesis 3
menunjukkan bahwa persepsi kemudahan penggunaan perceived ease to use secara signifikan berpengaruh negative terhadap persepsi kegunaan
perceived usefulness dan sikap terhadap menggunakan attitude to use e-Filing. Hipotesis 4 menunjukkan bahwa sikap terhadap menggunakan
attitude toward using e-Filing secara tidak signifikan berpengaruh positif terhadap minat perilaku menggunakan intention to use e-Filing.
Hipotesis 5 menunjukkan bahwa perilaku minat menggunakan intention to use e-Filing secara signifikan berpengaruh positif terhadap
penggunaan sesungguhnya actual use e-Filing. Persamaan penelitian ini terletak pada objek yang diteliti dan
aplikasi e-Filing yang dibicarakan. Perbedaan terletak pada variable yang digunakan yaitu kerumitan, persepsi kegunaan, persepsi
kemudahan penggunaan, sikap terhadap menggunakan, dan minat