Uji Simultan F-Test Pengujian Hipotesis

Tabel 5.19: Hasil uji parsial t test Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.676 4.876 .549 .587 X1 .496 .213 .334 2.325 .026 X2 -.532 .234 -.338 -2.277 .029 X3 .525 .187 .409 2.802 .008 a. Dependent Variable: P Sumber: Data diolah dari Program SPSS 16 Berdasarkan tabel 5.19 hasil perhitungan SPSS menunjukkan bahwa variabel persepsi kebermanfaatan, variabel persepsi kemudahan penggunaan, dan variabel persepsi kepuasan secara individu telah diuji pengaruhnya. Maka, hasil pengujian variabel dapat dijelaskan sebagai berikut: Hasil uji variabel t test penelitian ini , yaitu : 1. Berdasarkan tabel dapat diketahui hasil pengujian variabel persepsi kebermanfaatan memiliki tingkat signifikansi 0,026 yang artinya nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Nilai t bernilai positif, hal tersebut menunjukkan terdapat pengaruh signifikansi persepsi kebermanfaatan terhadap penggunaan e-Filing. 2. Berdasarkan tabel, dapat diketahui bahwa hasil uji variabel persepsi kemudahan penggunaan memiliki tingkat signifikansi 0,029 yang artinya nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Nilai t bernilai negatif, hal itu berarti variabel persepsi kemudahan penggunaan mempunyai hubungan yang berlawanan arah dengan Y. Dengan demikian tidak terdapat pengaruh signifikansi persepsi kemudahan penggunaan terhadap penggunaan e-Filing. 3. Berdasarkan tabel, dapat diketahui bahwa hasil uji variabel persepsi kepuasan memiliki tingkat signifikansi 0,008 yang artinya nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Nilai t bernilai positif, hal itu menunjukkan terdapat pengaruh signifikansi persepsi kepuasan terhadap penggunaan e-Filing.

c. Analisis Koefisien Determinasi

Koefisien Determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah diantara 0 dan 1. Semakin nilai koefisien determinasi mendekati 1, maka kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen adalah semakin besar. Pada Tabel 5.20 merupakan hasil olah data SPSS 16 untuk melihat hasil nilai koefisien korelasi :

Dokumen yang terkait

Pengaruh Teknologi Infromasi dan Kepuasan Wajib Pajak Oramg Pribadi Terhadap Penggunaan E filing Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Majalaya)

7 63 38

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT WAJIB PAJAK DALAM MENGUNAKAN E-FILING SEBAGAI SARANA PELAPORAN SURAT PEMBERITAHUAN (Studi Empiris pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) )

1 9 131

Persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap hubungan penerapan E-Filing dengan efisiensi pelaporan SPT : studi kasus di kantor pelayanan Pajak Pratama Sleman.

1 4 99

Analisis penerimaan wajib pajak terhadap penggunaan e-filing sebagai sarana pelaporan pajak secara online dan realtime.

0 0 148

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-FILING DALAM PELAPORAN SPT TAHUNAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI.

3 16 22

IMPLEMENTASI E- FILING TERHADAP WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI.

1 5 36

Analisis persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan wajib pajak orang pribadi dengan penggunaan e billing sebagai sarana pembayaran pajak secara elektronik

13 48 139

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KERUMITAN, DAN PERSEPSI KEPUASAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENGGUNAAN E-FILING BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA KUDUS - Eprints UPN "Veteran" Yogyakarta

0 1 14

PENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PENGGUNAAN ELECTRONIC FILING (E-FILING) DI KPP PRATAMA PALEMBANG ILIR BARAT

0 0 14

ANALISIS PENERIMAAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENGGUNAAN E-FILING SEBAGAI SARANA PELAPORAN PAJAK SECARA ONLINE DAN REALTIME (Studi Kasus di Wilayah Kota Yogyakarta)

0 2 146