Populasi dan Sampel Teknik Analisis Data

b. penggunaan e-Filing dapat meningkatkan produktivitas;

c. penggunaan e-Filing sangat bermanfaat untuk penyampaian

Surat Pemberitahuan Instrumen pengukuran dengan menggunakan tiga item pernyataan dengan jumlah skor antara satu sampai lima menyatakan sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju dengan menggunakn skala Likert Davis, 1989.

2. Persepsi Kemudahan Penggunaan

Persepsi kemudahan penggunaan didefinisikan sebagai suatu tingkat kepercayaan individu bahwa degan menggunakan teknologi akan membawa mereka terbebas dari usaha secara fisik dan mental Gardner Amoroso, 2004. Persepsi kemudahan penggunaan dalam penelitian ini diartikan sebagai tingkat kepercayaa wajib pajak KPP Pratama Yogyakarta bahwa menggunakan system e- Filing akan membebaskan mereka dari usaha ekstra dalam melaporkan SPT. Variabel ini diukur dengan indicator didalamnya yaitu: a. Mempelajari e-Filing mudah b. Menggunakan e-Filing mudah c. Interaksi dapat dengan jelas dan terpahami d. Mudah beradaptasi e. Keseluruhan mudah digunakan Instrumen pengukuran dengan menggunakan lima item pernyataan dengan jumlah skor antara satu sampai lima menyatakan sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju dengan menggunakn skala Likert Davis, 1989.

3. Persepsi Kepuasan

Menurut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP25M.PAN22004, untuk mengukur tingkat kepuasan pelangan perlu adanya indeks kepuasan pelanggan. Indeks kepuasan pelanggan tersebut dikembangkan menjadi 14 unsur yaitu. a. Prosedur pelayanan b. Persyaratan pelayanan c. Kejelasan petugas pelayanan d. Kedisiplinan petugas pelayanan e. Tanggung jawab petugas pelayanan f. Kemampuan petugas pelayanan g. Kecepatan pelayanan h. Keadilan mendapatkan pelayanan i. Kesopanan dan keramahan petugas j. Kewajaran biaya pelayanan k. Kepastian biaya pelayanan l. Kepastian jadwal pelayanan m. Kenyamanan lingkungan Instrumen pengukuran dengan menggunakan tiga belas item pernyataan dengan jumlah skor antara satu sampai lima menyatakan sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju dengan menggunakn skala Likert Davis, 1989.

G. Teknik Analisis Data

Langkah-langkah yang dilakukan oleh penulis dalam melakukan analisis data adalah sebagai berikut : 1. Menghitung pengukuran a. Uji Reliabilitas b. UjiValiditas c. Uji Asumsi Klasik d. Uji Regresi 2. Pengujian hipotesis Adapun kriteria pengujian hipotesis Ghozali, 2008 dengan tingkat signifikansi = 0,05 ditentukan sebagai berikut : Apabila t hitung t tabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima Apabila t hitung t tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak 37

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Berdirinya Perusahaan

Sejarah berdirinya Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta FE UNY tidak dapat terlepas dari sejarah berdirinya Universitas Negeri Yogyakarta. Sebelum menjadi UNY dulunya bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP Yogyakarta. IKIP Yogyakarta sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tenaka Kependidikan LPTK berdirinya sejak tanggal 22 Mei 1963 berdasarkan Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan PTIP Nomor 55 Tahun 1963. Salah satu fakultasnya adalah Fakultas Keguruan Pengetahuan Sosial FPKS yang diresmikan oleh menteri PTIP tanggal 21 Mei 1965. Keputusan ini dikuatkan dengan Keputusan Presiden RI Nomor 268 Tahun 1965, tanggal 14 September 1965. Dalam rangka memantapkan fungsi keguruan di bidang Ilmu Sosial, rector IKIP Yogyakarta mengeluarkan surat Keputusan Nomor 05 tahun 1965 yang isinya antara lain pergantian nama FKPS menjadi Fakultas Keguruan Ilmu Sosial FKIS. Untuk menekankan ciri kependidikannya maka berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 54 Tahun 1982 tertanggal 7 September 1982 tentang susunan organisasi IKIP Yogyakarta FKIS berubah menjadi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FPIPS. Selaras dengan Perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni IPTEKS dan tuntutan dunia kerja, IKIP Yogyakarta dikembangkan menjadi Universitas Negeri Yogyakarta UNY berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 93 Tahun 1999, tanggal 4 Agustus 1999. Hal ini diikuti dengan perubahan nama fakultas di lingkungan UNY, FPIPS berubah menjadi FIS, yang disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 27401999 tentang Organisasi dan Tata Kerja UNY. Dengan perubahan nama tersebut, FIS berwenang menyelenggarakan program studi keguruan dan nonkeguruan. Upaya perubahan dan pengembangan terus dilakukan untuk memenuhi tuntutan masyarakat. Oleh karena itu diusulkan perubahan nama FIS menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi FISE. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nama RI Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 27401999 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Yogyakarta, FIS berubah menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi FISE. Guna memenuhi tuntutan perkembangan dunia kerja maka FISE pun berkembang menjadi dua fakultas yaitu FIS dan FE berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja UNY pada tanggal 22 Juni 2011. Dengan demikian tanggal 22 Juni 2011 ditetapkan sebagai tanggal lahirnya Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

B. Struktur Organisasi

Rektor WR I, WR II, WR III, WR IV SENAT UNIVERSITA S Dewan Pertimbangan Biro Akademik, Kemahasiswaan Dan Informasi Biro Umum Satuan Pengawas Internal Fakultas Program Pascasarjana Jurusan Humas Gambar 4.1: Struktur Organisasi Universitas Negeri Yogyakarta Sumber: Web Resmi Universitas Negeri Yogyakarta

Dokumen yang terkait

Pengaruh Teknologi Infromasi dan Kepuasan Wajib Pajak Oramg Pribadi Terhadap Penggunaan E filing Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Majalaya)

7 63 38

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT WAJIB PAJAK DALAM MENGUNAKAN E-FILING SEBAGAI SARANA PELAPORAN SURAT PEMBERITAHUAN (Studi Empiris pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) )

1 9 131

Persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap hubungan penerapan E-Filing dengan efisiensi pelaporan SPT : studi kasus di kantor pelayanan Pajak Pratama Sleman.

1 4 99

Analisis penerimaan wajib pajak terhadap penggunaan e-filing sebagai sarana pelaporan pajak secara online dan realtime.

0 0 148

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-FILING DALAM PELAPORAN SPT TAHUNAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI.

3 16 22

IMPLEMENTASI E- FILING TERHADAP WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI.

1 5 36

Analisis persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan wajib pajak orang pribadi dengan penggunaan e billing sebagai sarana pembayaran pajak secara elektronik

13 48 139

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KERUMITAN, DAN PERSEPSI KEPUASAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENGGUNAAN E-FILING BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA KUDUS - Eprints UPN "Veteran" Yogyakarta

0 1 14

PENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PENGGUNAAN ELECTRONIC FILING (E-FILING) DI KPP PRATAMA PALEMBANG ILIR BARAT

0 0 14

ANALISIS PENERIMAAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENGGUNAAN E-FILING SEBAGAI SARANA PELAPORAN PAJAK SECARA ONLINE DAN REALTIME (Studi Kasus di Wilayah Kota Yogyakarta)

0 2 146