Penelitian Yang Relevan LANDASAN TEORI

Septi 2013 melakukan penelitian mengenai Analisis Penerimaan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan E-Filing Sebagai Sarana Pelaporan Pajak Secara Online dan Realtime. Dalam penelitian tersebut disimpulkan bahwa hipotesis 1 menunjukkan bahwa kerumitan complexity e-Filing secara signifikan berpengaruh negative terhadap persepsi kegunaan perceived usefulness dan penggunaan senyatanya actual use. Hipotesis 2 menunjukkan bahwa persepsi menggunakan perceived usefulness secara signifikan berpengaruh terhadap sikap menggunakan attitude to use e-Filing dan tidak signifikan terhadap minat menggunakan intention to use e-Filing. Hipotesis 3 menunjukkan bahwa persepsi kemudahan penggunaan perceived ease to use secara signifikan berpengaruh negative terhadap persepsi kegunaan perceived usefulness dan sikap terhadap menggunakan attitude to use e-Filing. Hipotesis 4 menunjukkan bahwa sikap terhadap menggunakan attitude toward using e-Filing secara tidak signifikan berpengaruh positif terhadap minat perilaku menggunakan intention to use e-Filing. Hipotesis 5 menunjukkan bahwa perilaku minat menggunakan intention to use e-Filing secara signifikan berpengaruh positif terhadap penggunaan sesungguhnya actual use e-Filing. Persamaan penelitian ini terletak pada objek yang diteliti dan aplikasi e-Filing yang dibicarakan. Perbedaan terletak pada variable yang digunakan yaitu kerumitan, persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, sikap terhadap menggunakan, dan minat perilaku menggunakan e-Filing sedangkan pada penelitian ini variable yang digunakan adalah kebermanfaatan, kemudahan penggunaan, kepuasan pengguna dan penggunaan sistem.

G. Hipotesis

Sebagaimana yang telah diuraikan dalam landasan teori, variabel- variabel yang mempengaruhi wajib pajak dalam menggunakan e-Filing adalah variabel persepsi kebermanfaatan, variabel persepsi kemudahan penggunaan, dan variabel persepsi kepuasan penggunaan. Technology Acceptance Model TAM dikembangkan untuk menjelaskan perilaku penggunaan komputer. Model TAM yang dikembangkan oleh Davis F.D 1989 merupakan salah satu model yang paling banyak digunakan dalam penelitian teknologi informasi. Technology Acceptance Model TAM mendefinisikan dua persepsi dari pemakai teknologi yang memiliki suatu dampak pada penerimaan mereka. TAM menekankan pada persepsi pemakai tentang ”bagaimana kegunaan sistem untuk saya” dan ”semudah apakah sistem ini digunakan” adalah dua faktor kuat yang mempengaruhi penerimaan atas teknologi dan merupakan determinan fundamental dalam penerimaan pemakai. Hal tersebut yang melandasi peneliti untuk melihat Apakah e- filing sudah memberikan manfaat bagi para wajib pajak dan dalam pemakaiannya wajib pajak tidak merasa kesulitan. Seddon dan Kiew 1994, kepuasan pengguna merupakan perasaan bersih dari senang atau tidak senang dalam menerima sistem informasi dari keseluruhan manfaat yang diharapkan seseorang dimana perasaan tersebut dihasilkan dari interaksi dengan sistem informasi. Kepuasan adalah faktor yang di lihat peneliti mampu menilai pandangan wajib pajak dalam menggunakan program e-filing dan hasil yang diperoleh dari adanya suatu sistem ini, di mana seseorang tersebut turut berpartisipasi dalam pengembangannya. e-Filing sendiri adalah program baru yang masih membutuhkan pengembangan untuk menghasilkan manfaat lebih besar lagi. Oleh karenanya penting untuk melihat pandangan-pandangan atau persepsi wajib pajak selama menggunakan program e-Filing. Variabel persepsi kebermanfaatan dan kemudahan penggunaan dari Davis 1989 ditambahkan dengan variabel kepuasan pengguna dari DeLone dan McLean dalam Subramanian 2005 adalah variabel yang peneliti gunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan pada kajian teori yang ada, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: Ha: Terdapat pengaruh persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan penggunaan dan kepuasan pengguna secara bersama-sama terhadap penggunaan e-Filing bagi Wajib Pajak Orang Pribadi di Kabupaten Sleman. H0: Tidak terdapat pengaruh persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan penggunaan dan kepuasan pengguna secara bersama-sama terhadap penggunaan e-Filing bagi Wajib Pajak Orang Pribadi di Kabupaten Sleman.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Teknologi Infromasi dan Kepuasan Wajib Pajak Oramg Pribadi Terhadap Penggunaan E filing Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Majalaya)

7 63 38

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT WAJIB PAJAK DALAM MENGUNAKAN E-FILING SEBAGAI SARANA PELAPORAN SURAT PEMBERITAHUAN (Studi Empiris pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) )

1 9 131

Persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap hubungan penerapan E-Filing dengan efisiensi pelaporan SPT : studi kasus di kantor pelayanan Pajak Pratama Sleman.

1 4 99

Analisis penerimaan wajib pajak terhadap penggunaan e-filing sebagai sarana pelaporan pajak secara online dan realtime.

0 0 148

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-FILING DALAM PELAPORAN SPT TAHUNAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI.

3 16 22

IMPLEMENTASI E- FILING TERHADAP WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI.

1 5 36

Analisis persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan wajib pajak orang pribadi dengan penggunaan e billing sebagai sarana pembayaran pajak secara elektronik

13 48 139

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KERUMITAN, DAN PERSEPSI KEPUASAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENGGUNAAN E-FILING BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA KUDUS - Eprints UPN "Veteran" Yogyakarta

0 1 14

PENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PENGGUNAAN ELECTRONIC FILING (E-FILING) DI KPP PRATAMA PALEMBANG ILIR BARAT

0 0 14

ANALISIS PENERIMAAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENGGUNAAN E-FILING SEBAGAI SARANA PELAPORAN PAJAK SECARA ONLINE DAN REALTIME (Studi Kasus di Wilayah Kota Yogyakarta)

0 2 146