2. Berdasarkan tabel, dapat diketahui bahwa hasil uji variabel
persepsi kemudahan penggunaan memiliki tingkat signifikansi 0,029 yang artinya nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Nilai t
bernilai negatif, hal itu berarti variabel persepsi kemudahan penggunaan mempunyai hubungan yang berlawanan arah dengan
Y. Dengan demikian tidak terdapat pengaruh signifikansi persepsi kemudahan penggunaan terhadap penggunaan e-Filing.
3. Berdasarkan tabel, dapat diketahui bahwa hasil uji variabel
persepsi kepuasan memiliki tingkat signifikansi 0,008 yang artinya nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Nilai t bernilai positif,
hal itu menunjukkan terdapat pengaruh signifikansi persepsi kepuasan terhadap penggunaan e-Filing.
c. Analisis Koefisien Determinasi
Koefisien Determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Nilai koefisien determinasi adalah diantara 0 dan 1. Semakin nilai koefisien determinasi mendekati 1, maka kemampuan variabel
independen dalam menjelaskan variabel dependen adalah semakin besar.
Pada Tabel 5.20 merupakan hasil olah data SPSS 16 untuk melihat hasil nilai koefisien korelasi :
Tabel 5.20: Hasil uji koefisien Determinasi
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .579
a
.335 .276
1.884 a. Predictors: Constant, X3, X1, X2
Sumber: Data diolah dari program SPSS 16
Berdasarkan hasil output SPSS model summary menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,579. Hal tersebut menunjukkan
bahwa hubungan antara variabel persepsi kebermanfaatan X1, variabel kemudahan penggunaan X2, dan variabel kepuasan X3
sebagai variabel independen memiliki pengaruh yang kuat terhadap variabel penggunaan e-Filing Y sebagai variabel dependen karena
nilai koefisien korelasi lebih dari 0,05. Nilai Adjusted R Square adalah 0,276 atau berarti 27,6 variabel penggunaan e-Filing dapat
dijelaskan besarnya
oleh variabel
kebermanfaatan, variabel
kemudahan penggunaan dan variabel kepuasan. Sedangkan 72,4 lainnya dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak terdapat dalam
model regresi ini. Standart Error of The Estimate SEE sebesar 1,884,
semakin kecil nilai SEE maka model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen.
C. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda yang telah dilakukan untuk menguji pengaruh variabel
independen yaitu persepsi kebermanfaatan, kemudahan penggunaan dan kepuasan terhadap variabel dependen yaitu penggunaan e-Filing. Analisis data
dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dapat diketahui bahwa persepsi kebermanfaatan, kemudahan penggunaan dan kepuasan memiliki
pengaruh terhadap penggunaan e-Filing. Hasil analisis regresi linier berganda akan diuraikan secara singkat hipotesis yang telah diuji sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil uji parsial dapat diketahui terdapat pengaruh persepsi
kebermanfaatan terhadap penggunaan e-Filing, dengan nilai t sebesar 2,325 dengan tingkat signifikansi 0,026 yang berarti tingkat signifikansi lebih kecil
dari 0,05. Hal tersebut memberikan pernyataan terdapat pengaruh variabel persepsi kebermanfaatan terhadap variabel penggunaan e-Filing.
4. Berdasarkan hasil uji parsial dapat diketahui terdapat pengaruh persepsi
kemudahan penggunaan terhadap penggunaan e-Filing, dengan nilai t sebesar -2,277 dengan tingkat signifikansi 0,029 yang berarti tingkat signifikansi lebih
kecil dari 0,05. Nilai t bernilai negatif, hal itu berarti variabel persepsi kemudahan penggunaan mempunyai hubungan yang berlawanan arah dengan