Output Regulator Interface Cara Kerja Sistem

Gambar 4.3 Sub Sistem ChargeDischarge Bagian Kotak Kuning Rangkaian sub sistem chargedischarge bekerja bersama dengan modul relay untuk melakukan proses konntrol otomatis. Proses pengujian kontrol otomatis telah berjalan dengan baik. Pengukuran nilai kapasitas baterai tidak jauh berbeda dengan pengukuran dengan menggunakan multimeter, jika terdapat perbedaan hal ini dikarenakan resolusi bit ADC yang belum mampu merespons perubahan nilai yang sangat kecil.

4.2.2.3. Output Regulator

Output regulator merupakan rangkaian terakhir dari sistem yang dilewati oleh daya. Fungsi utama dari rangkaian ini adalah mengkondisikan kebutuhan daya yang akan digunakan oleh beban. Output regulator menerima pasokan daya dari baterai penyimpanan yang proses penyalurannya dikontrol oleh rangkaian chargedischarge. Daya keluaran yang disediakan oleh output regulator terbagi dalam tiga port keluaran yaitu Port A, Port B, dan Port C. Port A dan Port B menyediakan keluaran tegangan 5V0.5A sedangkan Port C mempunyai keluaran 5V1A. Port D merupakan port yang keluarannya tidak teregulasi seperti ketiga port sebelumnnya. Port ini nantinya akan digunakan untuk meletakkan dummy load. Letak keempat port ini terletak di bagian depan dari alat dengan maksud agar user lebih mudah untuk mengaksesnya. Gambar 4.4 Output Regulator Bagian Kotak Merah

4.2.2.4. Interface

Interface merupakan bagian yang akan lebih banyak berinteraksi dengan pengguna daripada bagian sub sistem lainnya. Bagian ini berfungsi menginformasikan keadaan terkini dari sistem kepada pengguna sehingga pengguna dapat mengetahui kondisi sistem. Melalui bagian interface juga pengguna mampu mengatur atau mengendalikan kinerja sistem. Pengguna dapat membaca kondisi pada sistem melalui LCD dan LED indikator, sedangkan tombol disediakan bagi pengguna untuk berinteraksi dengan menu yang tertampil pada LCD. Gambar 4.5 User Interface Interface dinilai sangat user friendly, dimana pengguna akan dengan mudah mengoperasikan alat melalui tombol – tombol yang tersedia. Simbol yang digunakan juga mudah dimengerti oleh user, seperti tombol back yang menggunakan simbol anak panah kembali, tombol home atau menu yang menggunakan simbol rumah, dan tombol ok yang menggunakan tanda centang. Untuk tombol onoff digunakan simbol universal yaitu I0 yang memudahkan pengguna untuk mulai mengoperasikan alat.

4.3. Pengujian dan Analisis