Push Button Rangkaian Pembagi Tegangan Rangkaian Pembatas Arus

3. Pin RW ReadWrite : berfungsi sebagai instruksi pada modul LCD. Jika berlogika low maka modul akan menulis data sedangkan jika high maka modul akan membaca data. Pada aplikasi umum pin RW dihubungkan dengan logika low atau dihubungkan langsung ke pin GND. 4. Pin EN Enable : diigunakan untuk mengaktifan atau menonaktifkan LCD. 5. Pin Vo Contrast : berfungsi untuk mengatur kecerahan tampilan kontras pada LCD.

2.9. Push Button

Saklar merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan dua jalur atau lebih dalam suatu rangkainan elektronik. Salah satu jenis saklar adalah push buttonpush on yaitu saklar yang hanya akan menghubungkan jalur pada saat ditekan dan saat tombolnya tidak ditekan maka saklar akan memutus jalur. Simbol dan bentuk dari saklar push button atau push on ditunjukkan pada gambar 2.24 di bawah ini. Gambar 2.22 Simbol dan Bentuk Saklar Push Button Salah satu contoh penggunaan saklar push button adalah pada keyboard komputer, keypad handphone, matrik keypad, dan tombol interaktif pada sebagian alat elektronik.

2.10. Rangkaian Pembagi Tegangan

Rangkaian pembagi tegangan merupakan salah satu rangkaian elektronis, terdiri dari dua buah resistor yang dirangkai secara serial untuk menghasilkan keluaran tegangan yang sesuai dengan keinginan perancang sehingga dapat digunakan sesuai kebutuhan. Konfigurasi resistor ditunjukkan oleh gambar 2.25 berikut. Gambar 2.23 Rangkaian Pembagi Tegangan Keluaran dari rangkaian pembagi tegangan selalu akan lebih kecil jika dibandingkan dengan masukannya, pada gambar diatas masukannya adalah VCC. Perhitungan nilai keluaran disajikan dalam rumus : 2.8

2.11. Rangkaian Pembatas Arus

[13] Salah satu rangkaian proteksi short circuit atau overload addalah rangkaian pembatas arus, seperti yang ditunjukkn pada gambar 2.24. Saat arus I L meningkat, tegangan pada R sc juga akan meningkat seiring dengan peningkatan I L . Jika tegangan R sc telah mencukupi, maka akan mengaktifkan transistor Q2 dan mengalihkan arus dari basis transistor Q1, dengan demikian akan mengurangi arus I L yang melewati transistor Q1 sehingga mengurangi arus yang menuju beban. Konfigurasi antara R sc dan Q2 inilah yang menentukan batasan arus maksimal yang dapat digunakan oleh beban. Gambar 2.24 Rangkaian Pembatas Arus Rangkaian ini terdiri dari 2 buah transistor NPN yaitu 2n2222 dan 2n3055, 1 buah OpAmp LM741, serta 3 buah resistoryaitu R sc , R A , dan R B .R sc digunakan untuk membatasi arus maksimal yang dapat digunakan oleh beban, sedangkan R A dan R B merupakan rangkaian pembagi tegangan yang akan digunakan sebagai tegangan referensi oleh OpAmp. 34

BAB III RANCANGAN PENELITIAN

3.1. Perancangan Sistem Secara Keseluruhan

Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem Diagram blok sistem penelitian pada gambar 3.1. diatas menunjukkan urutan cara kerja sistem secara keseluruhan. Sistem ini terdiri dari beberapa bagian diantaranya : 1. Panel surya dan kincir angin sebagai sumber masukan utama 2. Input regulator berfungsi untuk mengkondisikan daya yang akan disimpan pada baterai, juga melakukan perhitungan daya yang dihasilkan sumber. 3. Relay berfungsi untuk mengatur proses chargedischarge switching pada baterai. 4. Baterai sebagai tempat menyimpan daya yang dihasilkan oleh sumber. 5. Output Regulator berfungsi untuk mengkondisikan daya yang dibutuhkan oleh beban, juga melakukan perhitungan daya yang digunakanoleh beban. 6. Mikrokontroler berfungsi untuk memproses sistem kerja alat. 7. Button sebagai masukan untuk mengatur proses kerja sistem. 8. LCD sebagai penampil. 9. Beban berupa beban resistif.