masing baterai. Jika satu baterai memiliki arus keluaran maksimal 1A, maka ketiga baterai akan menghasilka arus maksimal 3A. Hal inilah yang menyebabkan tegangan dan arus
minimal pada Output D. Saat kondisi ter-bypass maka tegangan keluarannya bisa mencapai 15 V dengan arus yang berbeda
– beda tergantung sumber mana yang mensuplai. Solar Cell akan menghasilkan arus maksimal sebesar 0.6A, sedangkan kincir angin
menghasilkan arus maksimal 0.5A. arus dari sumber tersebut akan ditambahkan dengan arus keluaran baterai.
3.2.5. Perancangan User Interface
3.2.5.1 LCD
LCD memegang peranan penting karena digunakan untuk menampilkan data yang terdapat pada keseluruhan alat ini. Data tersebut berupa hasil monitoring pada
beberapa bagian alat ini seperti daya yang dihasilkan sumber, status pengisian baterai, status kapasitas baterai, hingga daya keluaran yang digunakan beban. LCD juga
menampilkan menu – menu yang dapat dipilih oleh user untuk dapat dieksekusi oleh alat.
Gambar 3.7 Rangkaian LCD dan Pengatur Contrast
3.2.5.2 Perancangan LED indikator dan Push Button
LED digunakan untuk menyatakan proses yang sedang terjadi pada alat. Setiap led memiliki pernyataan yang berbeda - beda, warna putih menunjukkan alat sedang aktif
bekerja, atau bisa juga dikatakan sebagai power indicator. Led warna putih juga dijadikan backlight
pada push button untuk mengantisipasi penggunaan alat di tempat dengan kondisi pencahayaannya kurang. Led warna biru menunjukkan proses charging sedang
berlangsung. Led warna hijau menunjukkan proses discharging atau penggunaan daya oleh
beban. Led warna merah hanya menyala jika ada peringatan tertentu, yaitu saat proses charging
akan dimulai namun sumber tidak menghasilkan daya atau saat proses charging sedang berlangsung dan secara tiba
– tiba sumber tidak menghasilkan daya maka Led merah akan menyala.
Tabel 3.3 LED Indikator
LED Status
Putih Active
Biru Charging
Hijau Discharging
Merah Warning
Gambar 3.8 Rangkaian LED dan Push Button Push button
digunakan untuk memberikan perintah tertentu pada mikrokontroler. Push button
dirangkai dengan resistor pull-up sehingga pada saat kondisi tidak ditekan maka akan memberikan logika high pada pin mikrokontroler, sedangkan pada saat push
button ditekan maka dia akan memberikan logika low pada pin mikrokontroler. Terdapat
tiga tombol yang memiliki fungsinya masing – masing diantaranya adalah :
a. Tombol Back
: digunakan untuk kembali ke tampilan menu sebelumnya. b.
Tombol Home : digunakan untuk memilih tampilan menu.
c. Tombol OK
: digunakan untuk mengeksekusi pilihan menu. Rangkaian Led dan Push Button ini terbagi menjadi dua yaitu rangkaian bawah
dan rangkaian atas. Rangkaian bawah akan tergabung dengan rangkaian lain seperti mikrokontroler, input regulator, dll, sedangkan rangkaian atas akan menempel pada bagian
chasing atas yang berhubungan langsung dengan user. Antara rangkaian minimum sistem
dan rangkaian Button LED dihubungkan menggunakan kabel jumper melalui Port B seperti tampak pada gambar 3.8 diatas.
3.2.5.3 Perancangan Casing