Modul Sensor Arus Modul Relay 4 Channel

Spesifikasi baterai yang digunakan pada alat ini yaitu : 1. Tegangan Keluaran V : 7.4 Volt 2. Arus keluaran maksimal mAh : 1800 mAh 3. Jumlah sel dan konfigurasi : 2 Sel Paralel

2.5. Modul Sensor Arus

Sensor arus merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui besaran arus yang melewati suatu konduktor tertentu, dalam hal ini digunakan untuk mendeteksi arus yang dihasilkan oleh sumber. Besaran arus ini nanitnya akan digunakan dalam perhitungan daya sumber. Bentuk sensor arus ditunjukkan pada gambar 2.15 dibawah ini. Gambar 2.15. Modul Sensor Arus ACS712-5A Sensor arus ACS712-5A memiliki spesifikasi sebagai berikut : 1. Sensor dapat mendeteksi arah arusnya, positif atau negatif. 2. Memiliki ketelitian 66mV setiap perubahan arus 1 Ampere. 3. Membutuhkan suplai tegangan masukan sebesar 5 Volt DC. 4. Keluaran sensor pada saat arus sama dengan nol adalah setengah nilai VCC yaitu 2,5 Volt. 5. Arah arus ditunjukkan oleh nilai keluaran sensor. Jika arusnya positif maka keluaran sensor akan lebih dari 2,5 Volt, dan jika arah arusnya negatif maka keluaran sensor akan kurang dari 2,5 Volt. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di tabel 2.10 dibawah ini. Tabel 2.10 Karakteristik Tegangan Keluaran Terhadap Masukan Arus Arus Masukan A Tegangan Keluaran V 5 2.83 4 2.764 3 2.698 2 2.632 1 2.566 Tabel 2.10 Lanjutan Karakteristik Tegangan Keluaran Terhadap Masukan Arus Arus Masukan A Tegangan Keluaran V 2.5 -1 2.434 -2 2.368 -3 2.302 -4 2.236 -5 2.17

2.6. Modul Relay 4 Channel

Relay merupakan komponen yang berfungsi sebagai saklar dalam berbagai macam sistem kontrol. Keunggulan relay adalah dapat mengontrol proses switching dari jarak jauh. Hal ini dimungkinkan karena penyaklaran relay bukan bersifat langsung, namun menggunakan koil atau biasa disebut dengan Contactor Relay CR yang menggunakan sifat elektromagnetis untuk menggerakkan saklar. Relay dapat digunakan untuk proses switching tegangan AC maupun DC. Modul relay yang digunakan pada alat ini memiliki spesifikasi sebagai berikut : 1. Memilliki 4 Channel Relay dengan masukan 5 volt DC dan arus 15 – 20 mA. 2. Dapat digunakan pada tegangan AC 250V dan 10A serta DC 30V dan 10A. 3. LED Indicator Relay Status . 4. Dapat dikontrol langsung oleh mikrokontroler tanpa memerlukan driver penguat lagi. 5. Memiliki saklar Normally Open NO dan Normally Close NC pada setiap channel. Gambar 2.16. Modul Relay 4 Channel

2.7. IC LM317T Adjustable Voltage Regulator