Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dimana metode ini menggambarkan keadaan subjek atau objek penelitian pada saat sekarang ini
berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya. Penelitian deskriptif hanyalah memaparkan situasi atau peristiwa penelitian, tidak mencari hubungan, tidak menguji hipotesis
atau membuat prediksi. Metode ini menitik beratkan pada observasi dan suasana alamia. Peneliti bertindak
sebagai pengamat, hanya membuat kategori perilaku, mengamati gejala dan mencatat buku referensinya Rakhmat, 2000:4
3.2. Populasi dan Sampel 3.2.1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek dan penelitian yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, gejala, nilai, text atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik
tertentu di dalam suatu penelitian Nawawi, 1995:141.
Universitas Sumatera Utara
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa FISIP USU, berikut daftar jumlah mahasiswa pada tahun 2014.
Tabel 3.1. Populasi
NO JURUSAN JUMLAH MAHASISWA
1 Antropologi
440 2
Ilmu Politik 476
3 Sosiologi
489 4
Ilmu Administrasi Negara
651
5 Ilmu kesejahteraan Sosial 476
6 Ilmu Komunikasi
741 7
Ilmu Administrasi Bisnis 464
JUMLAH KESELURUHAN 3737
Sumber : dirmahasiswa.usu.ac.id
3.2.2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi Nawawi, 1995:144. Namun mengingat keterbatasan waktu dan biaya, tidak mungkin untuk meneliti
seluruh populasi. Sampel merupakan bagian dari populasi yang mewakili karakteristik dari populasi
sehingga hasil akhirnyadapat digeneralisasikan Lubis, 1998:23. Dalam penelitian ini besarnya sampel yang ditentukan menggunakan rumus Taro
Yamane Rakhmat, 2004:162 sebagai berikut: n = N
Universitas Sumatera Utara
N d² + 1 Keterangan :
n : Jumlah Sampel N : Jumlah Populasi
D : Nilai presisitingkat kesalahan yang ditetapkan sebesar 10. Kemudian dari rumus tersebut, ditetapkan ukuran sampel populasi sebagai berikut:
n =
3737 38,37
= 97
3.3. Teknik Penarikan Sampel
1. Proportional Stratified Sampling
Dalam teknik proportional stratified sampling, populasi dikelompokkan ke dalam kelompok atau kategori yang disebut strata. Strata ini bisa berupa usia, kota, jenis
kelamin, agama, tingkat penghasilan dan sebagainya. Sampel ini bertujuan untuk membuat sifat homogeny dari populasi yang heterogen. Dalam teknik ini, dari setiap
strata diambil jumlah yang proposional dengan besar setiap strata. Penggunaan teknik ini memungkinkan untuk memberi peluang kepada populasi yang lebih kecil untuk tetap
dipilih sebagai sampel Rakhmat, 2004: 79 dengan menggunakan rumus; n
1
x n n =
N
Keterangan: n
1
=Jumlah siswa tiap kelas n
= Jumlah sampel keseluruhan populasi. N
= Jumlah Populasi
Tabel 3.2 Pengambilan Sampel NO
JURUSAN JUMLAH
MAHASISWA PENARIKAN
SAMPEL SAMPEL
Universitas Sumatera Utara
1 Antropologi
440 11
440 x 97 3737
2 Ilmu Politik
476 13
476 x 97 3737
3 Sosiologi
489 13
498 x 97 3737
4 Ilmu Administrasi
Negara 651
17 651 x 97
3737 5
Ilmu kesejahteraan Sosial 476
12 476 x 97
3737 6
Ilmu Komunikasi 741
19 741 x 97
3737 7
Ilmu Administrasi Bisnis 464
12 464 x 97
3737 JUMLAH
3737 97
Sumber: www. dirmahasiswa.usu.ac.id , 2015
2. Purposive Sampling
Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel dengan teknik yang disesuaikan degan kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian
Kriyantono, 2010: 154. Adapun kriteria sampel yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mahasiswa FISIP USU yang menggunakan smartphone.
3.4. Teknik Pengumpulan Data