Teknologi Informasi LANDASAN TEORI

Universitas Sumatera Utara sedangkan diferensiasi adalah mengikuti arus budaya mainstream namun tidak membangun identitas yang berbeda dari yanag lain Adlin, 2006:92. Gaya hidup secara luas sebagai cara hidup yang diidentifikasi oleh bagaimana orang menghabiskan waktu mereka aktivitas apa yang mereka anggap penting dalam lingkungannya ketertarikan apa dan apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri dan dunia sekitarnya pendapat Setiadi, 2010:77. Gaya hidup suatu masyarakat akan berbeda dengan masyarakat lainnya, bahkan dari masa ke masa gaya hidup suatu individu dan kelompok masyarakat. Gaya hidup atau life style adalah pola kehidupan seseorang untuk memahami kekuatan-kekuatan ini kita harus mengukur dimensi AIO utama konsumen aktivitas pekerjaan, hobi, belanja, olahraga, kegiatan social, minat makanan, mode, keluarga, rekreasi, pendapat mengenai diri mereka sendiri, masalah-masalah sosial, bisnis, produk Sunarto, 2003:103. Dimensi Gaya Hidup: 1 Activities Dimensi aktivitas meliputi apa yang dilakukan konsumen menghabiskan waktunya. Dikatakan oleh Hughes, Ginnet dan Curphy dalam Fazriach 2011 dimensi ini berkaitan dengan values yang dianut oleh seseorang seperti motives, values dan preferences inventory. 2 Interest Dimensi minat meliputi bagaimana konsumen memilih sesuatu yang dianggap penting preferensi dan prioritas baginya dan hal ini berkaitan dengan motivasi. 3 Opinions Dimensi opini merupakan pandangan dan perasaan konsumen terhadap dirinya atau orang lain serta terhadap dunia sekitarnya yang dapat dihubungkan dengan persepsi Fazriach, 2011. Persepsi disini meliputi proses dari individu mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan yang ditangkap oleh sensori mereka yang memunculkan dampak pada nilai, pengalaman, pendidikan, dan lainnya.

2.5 Teknologi Informasi

Perkembangan teknologi dan informasi terus berkembang hingga saat ini. Media pun terus berkembang mengikuti seiringnya waktu. Pemanfaatan media akan sangat terasa jika setiap orang menggunakannya dengan sesuai apa yang dibutuhkan. Penggunaan media ini dapat Universitas Sumatera Utara dilakukan sesuai dengan aturan penggunaanya, jangan sampai melewati batas yang tidak seharusnya dilakukan. Pemanfaatan media tersebut juga memiliki dampak disampingnya yang juga dapat menimbulkan perilaku anti sosial didalamnya. Secara singkat sejarah teknologi informasi dapat diuraikan sebagai berikut: Manusia adalah makhluk sosial, di samping sandang, pangan, dan papan sebagai kebutuhan utamanya, maka sebagai makhluk sosial manusia membutuhkan komunikasi di antara sesamanya untuk dapat saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Mulailah manusia mencari dan menciptakan sistem, alat yang dapat digunakan untuk berkomunikasi. Awal pertama dengan melukis bentuk menggambar di dinding gua, isyarat tangan, isyarat asap, isyarat bunyi, huruf, kata, kalimat, tulisan, surat, sampai dengan telepon dan internet Supriyanto dan Aji, 1997:3. Bentuk perkembangan teknologi informasi yang paling modern dan kini digunakan oleh milyaran penduduk di seluruh dunia adalah internet. Internet sebagai wujud hypermedia yang terus bertumbuh memungkinkan manusia mencari informasi, mengirim informasi, menggandakan, menyimpan informasi, dan berkomunikasi dengan orang lain. Internet adalah dunia maya jaringan komputer interkoneksi yang terbentuk dari milyaran komputer di seluruh dunia. Dalam bidang pendidikan, menurut Eric Ashby seperti dikutip Supriyanto dan Aji, 1997:4 perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah menimbulkan revolusi keempat. Revolusi pertama terjadi ribuan tahun yang lalu sejak masyarakat membedakan tanggung jawab orang dewasa dan tugas mendidik para muda beralih dari orang tua kepada guru dan dari rumah ke sekolah. Revolusi kedua terjadi dengan dipergunakannya bahasa tulisan sebagai sarana pendidikan. Sebelum itu pendidikan berlangsung secara lisan. Revolusi ketiga berlangsung dengan ditemukannya teknik percetakan yang kemudian memungkinkan tersedianya buku secara meluas. Revolusi keempat ditandai dengan perkembangan elektronik terutama dalam bentuk radio, televisi, pita rekaman, dan komputer. Di dunia pendidikan, TIK dipergunakan antara lain untuk keperluan belajar secara terbuka open learning dan belajar jarak jauh distance learning, serta dalam era cyber dewasa ini berkembang belajar secara elektronik dengan menggunakan fasilitas Supriyanto dan Aji, 1997:4. Perubahan terbesar di bidang komunikasi 40 tahun terakhir sejak munculnya TV adalah penemuan dan pertumbuhan internet Severin dan Tankard, 2007:443. Secara harfiah, internet kependekan daripada perkataan ‘inter-network’ ialah rangkaian komputer yang terhubung Universitas Sumatera Utara menelusuri beberapa rangkaian http:id.wikipedia.orgwikiInternet. Istilah internet Indonesia adalah istilah-istilah yang diserap dari bahasa asing karena kemajuan teknologi internet. Mayoritas istilah-istilah tersebut adalah berasal dari bahasa Inggris, karena dipandang memiliki kekayaan kosakata internet yang paling luas.Internet dilahirkan pada puncak Perang Dingin, pada tahun 1969, sebagai jaringan eksperimental yang disebut ARPANET. Pada tahun pertamanya, ARPANET menghubungkan empat pusat komputer universitas, masing-masing di UCLA, di Standford Research Institute SRI, di Universitas California Santa Barbara UCSB, dan di Universitas Utah Charley Kline, yang terlibat dalam riset militer untuk U.S. Defense Department’s Advanced Research Project Agency Badan Proyek Riset Lanjut Departemen Pertahanan Amerika Serikat Fidler, 2003: 150.Internet menjadi sedemikian populer menjelang 1995 sebagai akibat dari teknologi-teknologi Mosaic dan Web sehingga jaringan-jaringan konsumer online, seperti America Online, Prodigy dan CompuServe, mulai memberikan akses net kepada para pelanggan mereka. Ledakan pertumbuhan kegiatan internet, yang dalam 1995 semakin meningkat sekitar 10 sampai 15 persen per bulan, akhirnya dipandang oleh para pakar sebagai tuntutan massa untuk memperoleh bentuk baru pertukaran informasi Fidler, 2003: 154. Penemuan internet dianggap sebagai penemuan yang cukup besar, yang mengubah dunia dari bersifat lokal atau regional menjadi global, karena di dalam internet terdapat sumber-sumber informasi dunia yang dapat diakses oleh siapapun dan di manapun melalui jaringan internet. Melalui internet faktor jarak dan waktu sudah tidak menjadi masalah. Dunia seolah-olah menjadi kecil, dan komunikasi menjadi mudah. On no W. Purbo 2001 melukiskan bahwa internet juga telah mengubah metode komunikasi massa dan penyebaran data atau informasi secara fleksibel dan mengintegrasikan seluruh bentuk media massa konvensional seperti media cetak dan audio visual. Menurut Laquey 1997, internet merupakan jaringan longgar dari ribuan komputer yang menjangkau jutaan orang di seluruh dunia. Misi awalnya adalah menyediakan sarana bagi para peneliti untuk mengakses data dari sejumlah sumber daya perangkat keras komputer yang mahal. Namun, sekarang internet telah berkembang menjadi ajang komunikasi yang sangat cepat dan efektif, sehingga telah menyimpang jauh dari misi awalnya. Dewasa ini, internet telah tumbuh menjadi sedemikian besar dan berdaya sebagai alat informasi dan komunikasi yang tak dapat diabaikan Ardianto dan Lukiati, 2004: 141. Universitas Sumatera Utara Membedakan internet dengan teknologi komunikasi yang lainnya yaitu tingkat interaksi dan kecepatan yang dapat dinikmati pengguna untuk menyiarkan pesannya. Internet merupakan media yang memberi setiap penggunanya kemampuan untuk berkomunikasi secara seketika dengan ribuan orang. Internet juga dapat diakses dimana saja dan kapan saja. Internet telah membentuk ruang dan waktu, yang bersifat nirjarak dan nirwaktu, yang disebut cyberspace. Kata cyberspace pertama kali digunakan dan dipopulerkan oleh William Gibson dalam novel fantasi ilmiahnya, Neuromancer, yang terbit pada tahun 1984. Di cyberspace, segala bentuk media komunikasi yang kita kenal: face-to-face meeting, telepon, fax, surat, surat kabar, majalah, radio, TV, film telah bermutasi menjadi teleconference, i-phone internet telephone, i-fax internet fax, e-mail electronic mail, emagazine electronic magazine, dan seterusnya. Dengan internet pengguna memasuki ruang dan waktu baru yang bersifat nirjarak dan nirwaktu, kita menjumpai hampir seluruh bentuk media komunikasi yang dikenal berkonvergensi menyatu di sana, membuatnya disebut multimedia. Sebagian buku mengelompokkan internet yang multimedia sebagai media massa, sebagian lagi mengkategorisasikannya sebagai media antar pribadi. Kedua pendapat itu sama benarnya, tapi juga sama kelirunya, karena kedua pendapat yang bertentangan itu pada dasarnya mengingkari hakekat internet yang multimedia. Artinya, pada tataran tertentu ia adalah media massa, misalnya ketika seseorang berkunjung ke majalah elektronik Tempo Online. Pada tataran lain ia adalah media antar pribadi, ketika seseorang mengirim surat elektronik ke seorang teman, misalnya. Jadi, karena sifatnya yang multimedia, ia bersifat massa tapi juga antar pribadi, tergantung dalam konteks apa kita menggunakan atau mengkajinya Vardiansyah, 2004: 106. Menurut Severin dan Tankard Severin dan Tankard, 2007: 7, ada tiga fitur utama internet, yaitu email surat elektronik, Newsgroups and Mailing list, serta World Wide Web: 1. E-mail Jutaan orang kini berkomunikasi dengan menggunakan pesan elektronik, atau email Tidak perlu menjadi pengguna internet yang canggih untuk bisa mengirimkan pesan e-mail. Banyak orang awam melakukannya melalui layanan online, seperti halnya American Online dan Prodigy. 2. Newsgroups and Mailing Lists Newsgroups and Mailing Lists merupakan sistem berbagi pesan secara elektronik yang memungkinkan orang-orang yang tertarik pada masalah yang sama untuk saling bertukar Universitas Sumatera Utara informasi dan opini. Beberapa orang merasa bahwa mereka mendapat berita secara lebih cepat dan lebih baik dari newsgroups daripada koran atau majalah. Mungkin yang lebih penting lagi, newsgroups memungkinkan terjadinya respon langsung terhadap suatu berita oleh konsumen berita yang tidak bisa dilakukan oleh koran dan majalah. 3. World Wide Web World Wide Web yang juga dikenal sebagai WWW atau Web merupakan sebuah sistem informasi yang dapat diakses melalui komputer lain secara cepat dan tepat.

2.6 Smartphone