Putri Rizky Lestari, 2012 Pengaruh Model Pembelajaran Experiential Learning Terhadap Penguasaan Konsep Dan
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Pada Konsep Transpor Membran Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 4 Bandung semester ganjil tahun ajaran 2012-2013.
2. Sampel
Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak dua kelas, yaitu kelas XI IPA 1 dan kelas XI IPA 2 di SMA Negeri 4 Bandung. Pengambilan sampel
penelitian dilakukan secara purposive karena karakteristik kelas yang beragam. Sampel kelas yang dipilih yaitu kelas yang memiliki karakteristik siswa yang aktif
dalam setiap pembelajarannya. Dari dua kelas penelitian ditetapkan kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Penguasaan Konsep
Instrumen untuk mengukur penguasaan konsep siswa pada penelitian ini yaitu menggunakan soal dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 20 butir soal dengan
lima alternatif jawaban. Soal pilihan ganda tersebut mencakup ranah kognitif jenjang C1 mengingat, C2 memahami, C3 menerapkan, C4 menganalisis,
dan C5 menilai. Tes penguasaan konsep ini diberikan pada saat pretest dan posttest dengan tujuan untuk mengukur penguasaan konsep pada aspek kognitif
siswa sebelum dan setelah diberikan pembelajaran Lampiran B1.
Putri Rizky Lestari, 2012 Pengaruh Model Pembelajaran Experiential Learning Terhadap Penguasaan Konsep Dan
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Pada Konsep Transpor Membran Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
2. Kemampuan Berpikir Kritis
Instrumen untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa pada penelitian ini yaitu menggunakan soal dalam bentuk uraian sebanyak 10 soal berdasarkan
indikator menurut Ennis 1985 meliputi 1 memfokuskan pertanyaan; 2 menganalisis argumen; 3 bertanya dan menjawab tentang suatu penjelasan dan
pertanyaan yang menantang; 4 mengobservasi dan mempertimbangkan hasil observasi; 5 membuat deduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi; 6
membuat induksi dan mempertimbangkan hasil induksi; 7 membuat dan mempertimbangkan
hasil keputusan;
8 mengidentifikasi
istilah dan
mempertimbangkan definisi; 9 mengidentifikasi asumsi; 10 memutuskan suatu tindakan. Kemampuan berpikir kritis siswa diukur menggunakan rubrik penilaian
Lampiran B2.
3. Angket Respon Siswa