Tahap Concrete Experient Tahap Reflective Observation Tahap Abstract Conceptualization Tahap Active Experimentation

Putri Rizky Lestari, 2012 Pengaruh Model Pembelajaran Experiential Learning Terhadap Penguasaan Konsep Dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Pada Konsep Transpor Membran Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu metode ceramah dan diskusi, sedangkan pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran experiential learning. c. Mengamati keterlaksanaan model pembelajaran experiential learning di kelas eksperimen oleh observer. d. Memberikan posttest penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis pada kelas kontrol dan kelas ekperimen setelah pembelajaran. e. Memberikan angket respon siswa terhadap model pembelajaran experiential learning kepada kelas eksperimen yang mengunakan model pembelajaran experiential learning. Tabel 3.2. Pelaksanaan model pembelajaran experiential learning dan model pembelajaran konvensional Model Pembelajaran Experiential Learning Model Pembelajaran Konvensional

1. Tahap Concrete Experient

Guru bersama siswa melakukan kegiatan demonstrasi tentang mekanisme transpor yang terjadi di sekitar lingkungan khususnya contoh peristiwa difusi dan osmosis seperti menyemprotkan minyak wangi di ruangan, membuat teh manis, dan merendam umbi kentang dan daun kangkung di dalam larutan garam. a b Gambar 3.1. a Model proses osmosis pada bak kentang; b Demonstrasi Proses Difusi pada Pembuatan Teh Manis

2. Tahap Reflective Observation

Guru menyajikan video animasi tentang mekanisme proses transpor membran kemudian siswa diminta untuk dapat memperhatikan video animasi tersebut. 1. Guru menyajikan materi tanspor membran melalui powerpoint. 2. Guru menjelaskan materi transpor membran dan siswa diminta untuk menyimak penjelasan dari guru. 3. Guru menyajikan video animasi mengenai mekanisme proses transpor membran. 4. Siswa diminta untuk mengamati video animasi tersebut. 5. Guru memberikan latihan soal mengenai materi transpor membran kemudian siswa diminta mengerjakan lembar latihan soal tersebut secara berdiskusi dengan teman sebangku. 6. Guru dan siswa bersama-sama membahas mengenai jawaban pada lembar latihan soal tersebut Putri Rizky Lestari, 2012 Pengaruh Model Pembelajaran Experiential Learning Terhadap Penguasaan Konsep Dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Pada Konsep Transpor Membran Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Gambar 3.2. Siswa mengamati video animasi

3. Tahap Abstract Conceptualization

Guru memberikan latihan soal mengenai materi transpor membran kemudian siswa diminta mengerjakan lembar latihan soal tersebut secara berdiskusi dengan teman sebangku. Gambar 3.3. Siswa berdiskusi mengerjakan lembar latihan soal

4. Tahap Active Experimentation

Siswa melakukan kegiatan praktikum untuk mengamati proses terjadinya osmosis. Gambar 3.4. Siswa melakukan kegiatan praktikum Gambar 3.5. Siswa dan guru membahas latihan soal 7. Siswa melakukan kegiatan praktikum untuk mengamati proses terjadinya osmosis. a b Gambar 3.6. a Praktikum proses osmosis b Siswa melakukan kegiatan praktikum Putri Rizky Lestari, 2012 Pengaruh Model Pembelajaran Experiential Learning Terhadap Penguasaan Konsep Dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Pada Konsep Transpor Membran Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu a Tahap Tindak Lanjut a. Pengolahan dan analisis data menggunakan uji statistik tentang uji perbedaan dua rata-rata dan uji korelasi Lampiran E. b. Pembahasan hasil analalisis data berdasarkan tujuan penelitian c. Penarikan kesimpulan d. Penyusunan laporan penelitian berupa skripsi

G. Uji Coba Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

0 8 49

Pengaruh Model Discovery Learning Dengan Sisipan Membaca Kritis Terhadap Penguasaan Konsep Dan Berpikir Kritis Siswa Smp Pada Konsep Energi Dalam Sistem Kehidupan.

0 1 60

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PADA KONSEP SPESIASI.

0 0 6

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN OUTDOOR EXPERIENTIAL LEARNING PADA KONSEP GERAK TUMBUHAN BERMUATAN NILAI TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KONTRIBUSINYADALAM PEMBANGUNAN KARAKTER SISWA.

2 2 50

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA KONSEP EKOSISTEM.

0 10 44

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA KONSEP JARINGAN TUMBUHAN.

0 2 46

PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA.

0 0 32

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA KONSEP SISTEM GERAK TUMBUHAN.

0 2 34

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT TGT DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA KONSEP SISTEM GERAK MANUSIA.

0 1 31

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN HEURISTIK VEE UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA PADA KONSEP SISTEM SARAF.

1 7 49