3. Uji pendahuluan
Uji pendahuluan yang dilakukan adalah orientasi dosis dan waktu pemberian natrium diklofenak dan ekstrak etanol daun jambu biji. Orientasi dosis untuk
mengetahui dosis yang cukup untuk memberikan efek antiinflamasi pada kaki tikus putih jantan galur Wistar yang telah diinduksi 0,1 ml karagenin 1 dan orientasi
waktu untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan zat untuk dapat mencapai kadar dalam darah yang cukup untuk memberikan efek. Data orientasi dosis natrium
diklofenak dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 . Data AUC Kurva Volume Udem Terhadap Waktu dan Daya Antiinflamasi
Kontrol Negatif Akuades 2,5ml200gBB, Natrium Diklofenak 2,25mgkgBB dan 6,25mgkgBB 1 jam Sebelum Induksi 0,1 ml Karagenin 1
Kelompok Perlakuan Harga AUC ml.jam
Daya Antiinflamasi
X ± SEM X ± SEM
Kontrol Negatif Akuades 1,54 ± 0,09
─ Natrum Diklofenak
2,25mgkgBB 0,32 ± 0,01
79,46 ± 0,69 Natrium Diklofenak
0,25 ± 0,08 83,86 ± 5,01
6,75mgkgBB Dari Tabel 1 menunjukkan bahwa DAI meningkat dengan bertambahnya dosis.
Hasil uji statistik didapat bahwa antara natrium diklofenak dosis 2,25mgkgBB dan 6,75mgkgBB menunjukkan perbedaan tidak bermakna p0,05. Sehingga
ditetapkan dosis natrium diklofenak yang digunakan adalah dosis 2,25mgkgBB.
Orientasi Dosis Na diklofenak 2,25mgkgBB Tikus dan 6,75mgkgBB Tikus
0.00 0.05
0.10 0.15
0.20 0.25
0.30 0.35
0.40
0.5 1
1.5 2
2.5 3
3.5 4
4.5 5
5.5 6
6.5 7
Waktu jam V
o lu
m e
U d
e m
R a
ta -r
a ta
m l
Kontrol negatif aquadest Na diklofenak 2.25mgkgBB
tikus Na diklofenak 6.75mgkgBB
tikus
Gambar 5 . Gafik Rata-rata Volume Udem Orientasi Waktu Pemberian Natrium
Diklofenak 2,25mgkgBB 1 jam, 0,5 jam dan Sesaat Sebelum Dinduksi 0,1 ml Karagenin 1
Dari Gambar 5 dapat dilihat bahwa waktu pemberian natrium diklofenak 2,25gkgBB 1 jam sebelum induksi karagenin 1 mempunyai luas daerah dibawah
kurvanya paling kecil yang artinya kemampuannya dalam menurunkan volume udem paling baik dari pada waktu pemberian setengah dan sesaat sebelum induksi.
Tabel 2 . Data AUC Kurva Volume Udem Terhadap Waktu dan Daya Antiinflamasi
Kontrol Negatif Akuades 2,5ml200gBB, Natrium Diklofenak 2,25mgkgBB 1 jam, 0,5 jam dan Sesaat Sebelum Induksi 0,1 ml Karagenin 1
Harga AUC ml.jam Daya Antiinflamasi
Kelompok Perlakuan
X ± SEM X ± SEM
Kontrol Negatif Akuades 1,54 ± 0,09
─ Natrium Diklofenak
1 jam Sebelum Induksi 0,89± 0,12
42,33 ± 8,00 Natrium Diklofenak
0,5 jam Sebelum Induksi 0,82 ± 0,18
46,68 ± 11,67 Natrium Diklofenak
0,76 ± 0,18 Sesaat Sebelum Induksi
50,58 ± 11,52
Hasil uji analisis variasi perbedaan waktu pemberian natrium diklofenak 2,25mgkgBB menunjukkan perbedaan tidak bermakna p0,05. Namun jika dilihat
dari persen daya antiinflamasinya, natrium diklofenak 2,25mgkgBB sesaat sebelum induksi memberikan DAI yang paling besar, sehingga ditetapkan waktu pemberian
natrium diklofenak 2,25mgkgBB sesaat sebelum induksi. Data orientasi waktu pemberian natrium diklofenak 2,25mgkgBB dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 3. Data AUC Kurva Volume Udem Terhadap Waktu dan Daya Antiinflamasi
Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji Psidium guajava Linn. Dosis 0,775gkgBB
Tikus dan 1,551gkgBB Tikus Yang Diberikan 1 jam Sebelum Induksi 0,1 ml Karagenin 1
Kelompok Perlakuan Harga AUC ml.jam
Daya Antiinflamasi Kontrol Negatif Akuades
1,54 ± 0,09
X ± SEM X ± SEM
─ Natrium Diklofenak 2,25mgkgBB
0,32 ± 0,01 79,46 ± 0,69
Ekstrak jambu biji 0,775gkgBB 0,56 ± 0,11
63,59 ± 6,89 Ekstrak jambu biji 1,551gkgBB
0,65 ± 0,07 65,61 ± 4,53
Hasil uji statistik didapat bahwa antara ekstrak etanol daun Jambu biji dosis 0,775gkgBB dan 1,551gkgBB menunjukkan perbedaan tidak bermakna p0,05.