31
Novia Siti Rohayani, 2013 Penggunaan Kartu Kata Pada Pembelajaran Kosakata Berafiks Dalam Keterampilan Enulis Bipa
Tingkat Dasar Penelitian Eksperimen Subjek Tunggal pada Pembelajar BIPA di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1 Kartu kata adalah media yang terbuat dari kertas dengan panjang 4 cm dan
lebar 1 cm. Kartu kata dibuat dengan menggunakan kertas HVS dan dilapisi dengan kertas karton. Pada setiap kartu, terdiri atas satu atau dua kata kerja.
Kartu kata ini dilengkapi juga dengan gambar yang telah disesuaikan dengan kata yang terdapat pada kartu.
2 Kosakata berafiks adalah kosakata yang terdapat dalam bahasa Indonesia yang
mana pada kosakata tersebut telah diberikan afiks yang berawalan meN- dan bermakna kata kerja.
3.4 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk mencari data yang diperlukan dalam penelitian. Berkenaan dengan hal tersebut, instumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah terdiri atas lembar latihan dan pedoman oservasi.
1 Lembar latihan
Lembar latihan disesuaikan dengan tema materi yang dipelajari. Lembar latihan ini terdiri atas beberapa pertanyaan. Pertanyaan yang terdapat dalam
lembar latihan berkaitan dengan kosakata yang dipelajari pada saat pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pemahaman pembelajar mengenai materi
yang disampaikan oleh pengajar. Pemberian lembar latihan dilakukan pada dua tahap, yaitu tahap baseline
dan tahap intervensi. Lembar latihan yang digunakan pada baseline bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan pemahaman pembelajar pada
kosakata-kosakata yang terdapat dalam bahasa Indonesia. Lembar latihan pada tahap baseline dijadikan sebagai data awal yang digunakan dalam penelitian.
Setelah mengerjakan lembar latihan pada tahap baseline, kegiatan selanjutnya adalah melakukan intervensi. Pada tahap intervensi diberikan lembar
latihan. Lembar latihan pada tahap intervensi digunakan sebagai evaluasi setelah menggunakan kartu kata yang diperkuat dengan media gambar.
Tahap intervensi dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan. Waktu yang digunakan pada tahap intervensi sekitar 60 menit. Lembar latihan yang diberikan
32
Novia Siti Rohayani, 2013 Penggunaan Kartu Kata Pada Pembelajaran Kosakata Berafiks Dalam Keterampilan Enulis Bipa
Tingkat Dasar Penelitian Eksperimen Subjek Tunggal pada Pembelajar BIPA di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pada tahap intervensi terdiri atas beberapa jenis latihan di antaranya membuat kalimat berdasarkan gambar, latihan mengisi kalimat, dan membuat kalimat
berdasar kata yang telah disediakan. Kriteria yang digunakan dalam penilaian kemampuan menulis kosakata
berafiks adalah sebagai berikut.
Tabel 3.1 Format Penilaian Data Hasil Baseline
No. Aspek
Deskripsi Skor
1. Kosakata
1 Mampu menuliskan kosakata
keluarga secara lengkap kakek, nenek, ayah, ibu, kakak laki-laki,
kakak perempuan, adik lak-laki- adik perempuan, paman, bibi,
sepupu
laki-laki, sepupu
perempuan 4
2 Mampu menuliskan kosakata
keluarga secara lengkap kakek, nenek, ayah, ibu, kakak laki-laki,
kakak perempuan, adik lak-laki- adik perempuan, paman, bibi,
sepupu 3
3 Mampu menuliskan kosakata
keluarga inti ayah, ibu, kakak laki-laki, kakak perempuan, adik
laki-laki 2
4 Mampu menuliskan kosakaka
keluarga ayah dan ibu 1
2. Struktur kalimat 1
Kalimat yang dibuat sesuai dengan struktur kalimat bahasa Indonesia
4 2
Terdapat kesalahan penempatan kata dalam kalimat
3 3
Salah satu fungsi kalimat tidak lengkap
2 4
Kalimat yang dibuat tidak sesuai dengan struktur kalimat bahasa
Indonesia 1
3. Kesesuaian
1. Mendeskripsikan gambar secara
keseluruhan 4
2. Mendeskripsikan gambar hanya
dari warna dan kondisi gambar 3
3. Mendeskripsikan gambar hanya
dari kondisi gambar 2
4. Pendeskripsian tidak sesuai dengan
1
33
Novia Siti Rohayani, 2013 Penggunaan Kartu Kata Pada Pembelajaran Kosakata Berafiks Dalam Keterampilan Enulis Bipa
Tingkat Dasar Penelitian Eksperimen Subjek Tunggal pada Pembelajar BIPA di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
gambar 4.
Ejaan 1.
Penggunaan huruf kapital, kata depan, dan tanda baca secara tepat
dalam kalimat. 4
2. Terdapat
kesalahan dalam
penggunaan huruf kapital, kata depan, dan tanda baca.
3 3.
Terdapat kekeliruan
dalam penempatan huruf kapital, kata
depan, dan tanda baca. 2
4. Tidak menggunakan huruf kapital,
kata depan, dan tanda baca dalam kalimat
1
Tabel 3.2 Format Penilaian Kosakata Berafiks Tahap Baseline dan Intervensi
No. Aspek
Bobot Skor
1 2
3 4
1. Kesesuaian
25 2.
Ejaan 20
3. Kosakata
30 4.
Struktur Kalimat 25
Jumlah 100
Total Skor
Tabel 3.3 Format Penskoran Kosakata Berafiks Tahap Intervensi
No. Aspek
Deskripsi Skor
1. Kesesuaian
1. Mendeskripsikan gambar secara
keseluruhan 4
2. Mendeskripsikan gambar hanya
dari warna dan kondisi gambar 3
3. Mendeskripsikan gambar hanya
dari kondisi gambar 2
4. Mendeskripsikan tidak sesuai
dengan gambar 1
2. Ejaan
1. Penggunaan huruf kapital, kata
depan, dan tanda baca secara tepat dalam kalimat.
4 2.
Terdapat kesalahan
dalam penggunaan huruf kapital, kata
depan, dan tanda baca. 3
3. Terdapat
kekeliruan dalam
penempatan huruf kapital, kata depan, dan tanda baca.
2
34
Novia Siti Rohayani, 2013 Penggunaan Kartu Kata Pada Pembelajaran Kosakata Berafiks Dalam Keterampilan Enulis Bipa
Tingkat Dasar Penelitian Eksperimen Subjek Tunggal pada Pembelajar BIPA di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
4. Tidak menggunakan huruf kapital,
kata depan, dan tanda baca dalam kalimat
1 3.
Kosakata 1.
Kata yang digunakan tepat dan sesuai
untuk mendeskripsikan
gambar 4
2. Terdapat
kesalahan dalam
penggunaan kata
untuk mendeskripsikan gambar
3 3.
Terdapat kekeliruan penggunaan kata
untuk mendeksripsikan
gambar 2
4. Kata yang digunakan tidak sesuai
dengan untuk mendeskripsikan gambar
1 4.
Struktur Kalimat 1 Kalimat yang dibuat sesuai dengan
struktur kalimat bahasa Indonesia 4
2 Terdapat kesalahan penempatan
kata dalam kalimat 3
3 Salah satu fungsi kalimat tidak
lengkap 2
4 Kalimat yang dibuat tidak sesuai
dengan struktur kalimat bahasa Indonesia
1
Setelah dilakukan penskoran pada tahap baseline dan intervensi, skor tersebut diubah menjadi nilai dengan menggunakan rumus berikut.
∑ ∑
Selanjutnya nilai hasil tes dikategorikan dengan menggunakan skala penilaian. Skala yang digunakan adalah skala empat. Berikut ini tabel skala
penilaian kosakata berafiks tahap baseline dan intervensi menurut Nurgiyantoro 2010:253.
Tabel 3.4 Skala Penilaian Kosakata Berafiks Tahap Baseline dan Intervensi
Interval Presentase
Tingkat Penguasaan Nilai Ubahan Skala Empat
Keterangan 1-4
D-A 86-100
4 A
Baik Sekali 76-85
3 B
Baik 56-75
2 C
Cukup 10-55
1 D
Kurang
35
Novia Siti Rohayani, 2013 Penggunaan Kartu Kata Pada Pembelajaran Kosakata Berafiks Dalam Keterampilan Enulis Bipa
Tingkat Dasar Penelitian Eksperimen Subjek Tunggal pada Pembelajar BIPA di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2 Lembar observasi
Lembar observasi digunakan sebagai panduan aktivitas pada saat proses pembelajaran dan digunakan untuk mengobsevasi kegiatan pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran dilakukan secara langsung oleh penulis dan pembelajar. Hasil observasi tersebut dapat memberikan gambaran mengenai penyampaian
materi yang dilakukan oleh pengajar aktivitas pembelajar ketika pembelajaran berlangsung.
3.5 Teknik Pengumpulan Data