Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

96 Hadi Supriyatno, 2013 Studi Peningkatan Perah LPMP Dalam Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan SPMP Melalui Pengembangan Sumber Daya Manusia Studi Kasus Pada LPMP Provinsi Kalimantan Timur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu staf LPMP Provinsi Kalimantan Timur. Peneliti mencatat hasil wawancara dalam catatan lapangan. 3. Studi Dokumen dan Artefak Dokumen merupakan sumber informasi yang bukan manusia, jadi merupakan sesuatu yang tercetak atau tertulis. Studi dokumentasi dan artefak dilakukan untuk menjaring informasi yang tersedia dalam bentuk dokumen. Dokumen- dokumen yang ada dipilah dan ditelaah sehingga dapat mendukung dan menambah kepercayaan dan pembuktian suatu kejadian. Hasil observasi atau wawancara akan lebih dapat dipercaya kalau didukung oleh dokumen yang terkait dengan fokus penelitian. Dokumen yang ada secara umum dapat dibedakan menjadi dua, yaitu dokumen yang resmi dan dokumen tidak resmi. Pada penelitian ini peneliti lebih banyak menggunakan dokumen resmi lembaga seperti dokumen renstra, dokumen program kerjakegiatan, undang- undang, peraturan-peraturan, laporan-laporan kegiatan, lembaran internalsurat, file pegawai, data statistik yang ada pada LPMP Provinsi Kalimantan Timur. Dokumen yang relevan kemudian dianalisis isinya secara sistematik dan objektif. Hal ini dalam rangka pembentukan kategori, sehingga dapat diarahkan untuk membuat generalisasi. Untuk mempermudah dalam pengumpulan data penelitian maka dibuat matriks fokus penelitian yang memuat tentang teknik pengumpulan data dan informan yang dibutuhkan dalam mengumpulkan data penelitian berdasarkan fokus atau aspek penelitian ini, seperti terlampir pada Lampiran 1.

3.6 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan pengorganisasian apa yang peneliti pernah dengar, lihat, dan baca selama penelitian di lapangan sehingga bisa dipahami. Jadi analisis data dimaksudkan untuk menjelaskan dan menafsirkan data yang diperoleh sehingga dapat disimpulkan makna yang terkandung dalam data 97 Hadi Supriyatno, 2013 Studi Peningkatan Perah LPMP Dalam Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan SPMP Melalui Pengembangan Sumber Daya Manusia Studi Kasus Pada LPMP Provinsi Kalimantan Timur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tersebut. Pertanyaan penelitian merupakan acuan awal dalam mengarahkan analisis data. Proses analisis data pada penelitian kualitatif dapat dikatakan sudah berlangsung sejak data dikumpulkan, namun sifatnya baru sementara. Analisis data yang sesunguhnya dilakukan setelah semua data yang diperlukan terkumpul. Analisis data sebagai proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya dalam sebuah pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja. Data-data yang terkumpul diperoleh dari bermacam cara, seperti hasil wawancara, observasi, catatan lapangan, intisari dokumen, foto-foto, dan lain-lain. Data-data ini dipilah-pilah, dikelompokkan sesuai temanya. Analisis terdiri dari empat alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan sebagaimana yang ditempuh oleh Miles dan Huberman 1992: 20 dalam melakukan analisis penelitian kualitatif, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Gambar 3.2 Analisis Data Kualitiatif Sumber: Miles dan Huberman 1982: 20 98 Hadi Supriyatno, 2013 Studi Peningkatan Perah LPMP Dalam Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan SPMP Melalui Pengembangan Sumber Daya Manusia Studi Kasus Pada LPMP Provinsi Kalimantan Timur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Pengumpulan Data Pada tahap ini peneliti akan mengumpulkan data dengan terjun secara langsung di tempat penelitian. Data-data yang dikumpulkan adalah data-data yang bersumber dari wawancara, observasi atau pengamatan, dan studi dokumentasi. 2. Reduksi Data Data yang diperoleh di lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Jumlah data yang banyak ini sangat kompleks, dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. Pengkodean data dilakukan pada tahap ini. Adapun pengkodean coding yang dilakukan peneliti pada penelitian ini adalah seperti tabel berikut: Tabel 3.1 Pengkodean Data Penelitian Data Informan Aspek w = wawancara kl = kepala lembaga ks = kepala seksi wi = widyaiswara s = staf pL = peran LPMP pk = penilaian kinerja pegawai uL = usaha pengembangan SDM oleh LPMP dp = dampak pengembangan SDM pp = perspektif pengembangan SDM ke depan D = dokumen pL = peran LPMP 99 Hadi Supriyatno, 2013 Studi Peningkatan Perah LPMP Dalam Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan SPMP Melalui Pengembangan Sumber Daya Manusia Studi Kasus Pada LPMP Provinsi Kalimantan Timur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pk = penilaian kinerja pegawai uL = usaha pengembangan SDM oleh LPMP dp = dampak pengembangan SDM pp = perspektif pengembangan SDM ke depan o = observasi A = peran LPMP B = penilaian kinerja pegawai C = usaha pengembangan SDM oleh LPMP D = dampak pengembangan SDM E = perspekti pengembangan SDM ke depan Dalam penelitian ini, tahap reduksi dan tahap kategorisasi data telah dilakukan secara bersamaan pada catatan lapangan sebagaimana yang terlampir dalam laporan ini. Pada bagian laporan tersebut, data-data hasil penelitian langsung dikategorisasikan, sementara pemaknaan atas data terlihat pada kolom catatan. Sementara bagaimana data dipaparkan, hal itu dapat dilihat pada bab IV laporan penelitian ini. 3. Penyajian Data Data ditampilkan sesuai dengan aspek dan kategori dengan menyertakan kode- kode sumber data. Penyajian data menggunakan bentuk teks naratif, yang tidak menutup kemungkinan penggunaan tabel atau gambar untuk mendukung penyajian. Sebagaimana halnya dengan reduksi data, penyajian data tidaklah terpisah dari analisis. Kegiatan dalam penyajian data ini juga merupakan bagian dari analisis. 4. Penarikan Kesimpulan Dari keteraturan pola-pola, penjelasan, dan kategori dibuat kesimpulan untuk menjawab fokus permasalahan yang telah dibuat di awal penelitian ini. Kesimpulan dalam penelitian ini mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena seperti telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif 100 Hadi Supriyatno, 2013 Studi Peningkatan Perah LPMP Dalam Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan SPMP Melalui Pengembangan Sumber Daya Manusia Studi Kasus Pada LPMP Provinsi Kalimantan Timur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti berada di lapangan.

3.7 Keabsahan Data