Tingkat Pemanfaatan MCK Plus++

Tabel 4.9. Kategori Sikap Responden di Kelurahan Semula Jadi dan Kelurahan Beting Kuala Kapias Tentang MCK, Air Bersih, Jamban Sehat, Hygiene Perorangan dan Tinja. No Kategori Sikap Kelurahan Semula Jadi Kelurahan Beting Kuala Kapias Kelurahan Semula Jadi dan Beting Kuala Kapias n n n 1 Baik 18 90,0 14 38,9 32 57,1 2 Sedang 2 10,0 22 61,1 24 42,9 Total 20 100,0 36 100,0 56 100,0 Tabel di atas menunjukkan bahwa dari kedua kelurahan tersebut, terdapat sebanyak 32 orang 57,1 yang termasuk dalam kategori sikap baik dan sisanya 24 orang 42,9 yang termasuk ke dalam kategori yang bersikap sedang. Dari jumlah kedua kelurahan tersebut, terdapat 18 orang 90,0 yang tergolong dalam kategori sikap baik dan 2 orang 10,0 yang tergolong dalam kategori sikap sedang di Kelurahan Semula Jadi. Sedangkan untuk Kelurahan Beting Kuala Kapias lebih banyak responden yang tergolong ke dalam kategori sikap sedang yakni sebesar 22 orang 61,1 dibandingkan kategori sikap baik yakni sebanyak 14 orang 38,9. 4.5. Tingkat Pemanfaatan MCK Plus++ Tingkat pemanfaatan meliputi frekuensi seringnya penggunaan MCK Plus++ untuk mandi, mencuci, minum dan buang air besar, penggunaan air bersih PDAM saat menggunakan MCK, jumlah air yang tersedia mencukupi, jumlah bilikruangan MCK Plus++ mencukupi untuk pengguna yang ada, apakah menggunakan MCK setiap saat dibutuhkan, kenyamanan menggunakan MCK serta apakah MCK selalu dapat digunakan saat dibutuhkan. Uraian tindakan responden dapat dilihat pada tabel berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10. Gambaran Tingkat Pemanfaatan MCK Plus++ di Kelurahan Semula Jadi dan Kelurahan Beting Kuala Kapias oleh Responden dan Keluarga No Pertanyaan Jawaban Responden Kel. Semula Jadi Kel. Beting Kuala Kapias Selalu Sering Jarang Tidak pernah Selalu Sering Jarang Tidak pernah n n n n n n n n 1 Penggunaan MCK Plus++ untuk mandi 10 50,0 5 25,0 5 25,0 - - 19 52,8 9 25,0 5 13,9 3 8,3 2 Penggunaan MCK Plus++ untuk mencuci 5 25,0 1 5,0 3 15,0 11 55,0 14 38,9 5 13,9 6 16,7 11 30,6 3 Penggunaan MCK Plus++ untuk buang air besar 13 65,0 2 10,0 3 15,0 2 10,0 13 36,1 10 27,8 7 19,4 6 16,7 4 Penggunaan air bersih PDAM saat menggunakan MCK - - - - - - 20 100,0 28 77,8 4 11,1 4 11,1 - - 5 Kecukupan jumlah air yang tersedia di MCK Plus++ 15 75,0 3 15,0 2 10,0 - - 11 30,6 13 36,1 9 25,0 3 8,3 6 Kecukupan jumlah bilikruangan MCK Plus++ bagi penggunanya 20 100,0 - - - - - - 25 69,4 6 16,7 4 11,1 1 2,8 7 Penggunaan MCK setiap saat dibutuhkan 12 60,0 2 10,0 6 30,0 - - 17 47,2 13 36,1 6 16,7 - - 8 Kenyamanan dalam menggunakan MCK Plus++ 20 100,0 - - - - - - 31 86,1 4 11,1 - - 1 2,8 9 Penggunaan MCK Plus++ untuk minum - - - - - - 20 100,0 23 63,9 5 13,9 2 5,6 6 16,7 10 Kondisi MCK yang selalu dapat digunakan saat dibutuhkan 19 95,0 - - 1 5,0 - - 20 55,6 11 30,6 4 11,1 1 2,8 Tabel 4.10. menunjukkan bahwa jumlah bilikruangan MCK Plus++ selalu mencukupi dan selalu membuat nyaman responden saat MCK digunakan oleh semua responden yang ada di Kelurahan Semula Jadi yakni sebanyak 20 responden 100,0. Namun semua responden sebanyak 20 orang 100,0 tidak pernah menggunakan air bersih PDAM saat menggunakan MCK dan tidak pernah menggunakan MCK untuk keperluan minum. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10. juga menunjukkan bahwa di Kelurahan Beting Kuala Kapias, paling banyak responden menyatakan selalu pada pertanyaan tentang kenyamanan dalam menggunakan MCK Plus++ yakni sebanyak 31 orang 86,1 dan hanya 1 orang 2,8 yang tidak pernah menggunakan MCK dalam keadaan nyaman. Sedangkan untuk pertanyaan yang paling sedikit menyatakan selalu sebanyak 11 orang 30,6 yakni pada pertanyaan mengenai kecukupan jumlah air yang tersedia di MCK Plus++ tersebut dan sebanyak 13 orang 36,1 yang menyatakan sering tercukupi akan kebutuhan air bersihnya di MCK tersebut. Berdasarkan hasil skoring dari jawaban responden maka tingkat pemanfaatan MCK Plus++ dikategorikan ke dalam 3 kategori yakni kategori tingkat pemanfaatan baik, sedang, dan buruk. Hasil pengukuran dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.11. Kategori Tingkat Pemanfaatan MCK Plus++ di Kelurahan Semula Jadi dan Beting Kuala Kapias oleh Responden dan Keluarga No Kategori Tingkat Pemanfaatan Kelurahan Semula Jadi Kelurahan Beting Kuala Kapias Kelurahan Semula Jadi dan Beting Kuala Kapias n n n 1 Baik 6 30,0 20 55,6 26 46,4 2 Sedang 14 70,0 16 44,4 30 53,6 Total 20 100,0 36 100,0 56 100,0 Tabel di atas menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan MCK Plus++ di Kelurahan Semula Jadi dan Beting Kuala Kapias tergolong ke dalam kategori sedang yakni 53,6 dan 46,4 tergolong baik. Dimana pada Kelurahan Semula Jadi pamanfaatan MCK dimanfaatkan baik oleh 6 orang responden 30,0 dan 14 orang 70,0 memanfaatkan MCK ke dalam kategori sedang. Sedangkan pada Kelurahan Beting Kuala Kapias sebanyak 20 orang 55,6 yang memanfaatkan MCK ke dalam Universitas Sumatera Utara kategori baik dan 16 orang 44,4 yang memanfaatkan MCK dalam kategori sedang. Tabel 4.12. Keterkaitan Tingkat Pemanfaatan dengan Pengetahuan Responden di MCK plus++ Kelurahan Semula Jadi Pemanfaatan Pengetahuan Total Baik Sedang Baik 4 66,7 2 6 Sedang 9 64,3 5 14 Total 13 7 20 Sejumlah 13 responden yang berpengetahuan baik tentang MCK, air bersih, jamban sehat, hygiene perorangan dan tinja. Dari total 6 responden yang memanfaatkan MCK dengan baik, 4 berpengetahuan baik 66,7, sedangkan 2 responden berpengetahuan sedang. Kemudian untuk total 14 responden yang memanfaatkan MCK dengan sedang, 9 diantaranya berpengetahuan baik 64,3. Berdasarkan data tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik pengetahuan responden di Kelurahan Semula Jadi, maka mereka semakin baik dalam memanfaatkan MCK Plus++, begitu juga sebaliknya. Tabel 4.13. Keterkaitan Tingkat Pemanfaatan dengan Sikap Responden di MCK plus++ Kelurahan Semula Jadi Pemanfaatan Sikap Total Baik Sedang Baik 6 100 - 6 Sedang 12 85,7 2 14 Total 18 2 20 Sejumlah 18 responden yang tergolong dalam kategori sikap baik tentang MCK, air bersih, jamban sehat, hygiene perorangan dan tinja. Dari total 6 responden yang memanfaatkan MCK dengan baik, 6 berkategori sikap baik 100. Kemudian Universitas Sumatera Utara untuk total 14 responden yang memanfaatkan MCK dengan sedang, 12 diantaranya berkategori sikap baik 85,7. Berdasarkan data tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik sikap responden di Kelurahan Semula Jadi, maka mereka semakin baik dalam memanfaatkan MCK Plus++, begitu juga sebaliknya. Tabel 4.14. Keterkaitan Tingkat Pemanfaatan dengan Pengetahuan Responden di MCK plus++ Kelurahan Beting Kuala Kapias Pemanfaatan Pengetahuan Total Baik Sedang Baik 14 70 6 20 Sedang 13 81,2 3 16 Total 27 9 36 Sejumlah 27 responden yang berpengetahuan baik tentang MCK, air bersih, jamban sehat, hygiene perorangan dan tinja. Dari total 20 responden yang memanfaatkan MCK dengan baik, 14 berpengetahuan baik 70, sedangkan 6 responden berpengetahuan sedang. Kemudian untuk total 16 responden yang memanfaatkan MCK dengan sedang, 13 diantaranya berpengetahuan baik 81,2. Berdasarkan data tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik pengetahuan responden di Kelurahan Beting Kuala Kapias tidak membuat responden memanfaatkan MCK dengan baik juga. Sehingga dapat dikatakan bahwa pengetahuan tidak mempengaruhi tingkat pemanfaatan MCK. Tabel 4.15. Keterkaitan Tingkat Pemanfaatan dengan Sikap Responden di MCK plus++ Kelurahan Beting Kuala Kapias Pemanfaatan Sikap Total Baik Sedang Baik 8 40 12 20 Sedang 6 37,5 10 16 Total 14 22 36 Universitas Sumatera Utara Sejumlah 14 responden yang tergolong dalam kategori sikap baik tentang MCK, air bersih, jamban sehat, hygiene perorangan dan tinja. Dari total 20 responden yang memanfaatkan MCK dengan baik, 8 berkategori sikap baik 40, sedangkan 12 responden berkategori sikap sedang. Kemudian untuk total 16 responden yang memanfaatkan MCK dengan sedang, 6 diantaranya berkategori sikap baik 37,5. Berdasarkan data tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik kategori sikap responden di Kelurahan Beting Kuala Kapias, maka mereka semakin baik dalam memanfaatkan MCK Plus++, begitu juga sebaliknya. 4.6. Tingkat Pemeliharaan MCK Plus++

Dokumen yang terkait

Keadaan Sanitasi Dasar Pemukiman Tempat Tinggal dan Perilaku Masyarakat Tentang Kesehatan Lingkungan di Kelurahan Serbelawan Simalungun Tahun 2001

1 41 68

Tinjauan Pemanfaatan dan Pemeliharaan Sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) di Pondok Pesantren Mitra dl Kabupaten Dati II Aceh Selatan Tahun 1999

0 23 79

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat dengan Pemanfaatan MCK (Mandi, Cuci, Kakus) Komunal di Pemukiman Padat Daerah Pesisir Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan Tahun 2011

5 108 123

Pelaksanaan Higiene & Sanitasi Dalam Meningkatkan Tingkat Kunjungan Tamu Di Traveller Suites Hotel Medan

1 43 75

FAKTOR PENYEBAB MASYARAKAT MELAKUKAN MANDI CUCI KAKUS

1 7 16

PEMANFAATAN SUNGAI JAJAR SEBAGAI SARANA MANDI CUCI DAN KAKUS (MCK) Studi Kasus Terhadap Perilaku Masyarakat di Kelurahan Singorejo Kecamatan Demak Kabupaten Demak.

0 1 133

KUESIONER Tingkat Pemanfaatan, Perilaku Pemeliharaan dan Kondisi Fasilitas Sanitasi Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) Plus++ di Kelurahan Semula Jadi dan Kelurahan Beting Kuala Kapias Kota Tanjungbalai Tahun 2013

0 0 41

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kesehatan Lingkungan dan Ruang lingkup Kesehatan Lingkungan - Tingkat Pemanfaatan, Perilaku Pemeliharaan dan Kondisi Fasilitas Sanitasi Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) Plus++ di Kelurahan Semula Jadi dan Kelurahan Beting Kuala Kap

0 0 36

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Tingkat Pemanfaatan, Perilaku Pemeliharaan dan Kondisi Fasilitas Sanitasi Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) Plus++ di Kelurahan Semula Jadi dan Kelurahan Beting Kuala Kapias Kota Tanjung Balai Tahun 2013

0 0 9

Tingkat Pemanfaatan, Perilaku Pemeliharaan dan Kondisi Fasilitas Sanitasi Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) Plus++ di Kelurahan Semula Jadi dan Kelurahan Beting Kuala Kapias Kota Tanjung Balai Tahun 2013

0 0 16