Teori tentang Asas-Asas Hukum Acara Peradilan Pajak

1.7.1 Teori tentang Asas-Asas Hukum Acara Peradilan Pajak

Hukum acara peradilan pajak tidak berbeda dengan hukum acara lainnya yang diberlakukan, karena memiliki asas-asas hukum sebagai pedoman untuk menciptakan norma hukum atau kaidah hukum. 12 Asas-asas hukum merupakan suatu sarana yang menyebabkan hukum itu hidup, tumbuh dan berkembang sebagaimana perkembangan hukum pajak akhir-akhir ini. Satjipto Rahardjo mengatakan 13 apabila kita sekarang sampai pada pembicaraan mengenai asas hukum, maka pada saat itu kita membicarakan unsur yang paling penting dan pokok dari peraturan hukum. Hal ini dikarenakan asas hukum merupakan landasan yang paling luas bagi lahirnya suatu peraturan hukum. Dengan adanya asas hukum, hukum itu bukan sekedar kumpulan peraturan-peraturan, maka hal itu disebabkan oleh karena asas itu mengandung nilai-nilai dan tuntutan etis. 14 Berpatokan pada undang-undang yang berkaitan dengan perpajakan yang berlaku maka asas-asas hukum yang diberlakukan atau diterapkan dalam hukum acara peradilan pajak, antara lain: a. Penyelenggaraan kekuasaan kehakiman yang merdeka dan bebas; 12 Muhammad Djafar Saidi, 2013, Hukum Acara Peradilan Pajak, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, h. 7. 13 Sudikno Mertokusumo, 1991, Mengenal Hukum, Suatu Pengantar, Liberty, Yogyakarta, h. 45. 14 Ibid. b. Pengadilan sebagai instrumen terakhir untuk mendapatkan perlindungan hukum; c. Objektivitas; d. Peradilan sederhana, cepat dan biaya ringan; e. Kesatuan beracara dalam sengketa atau perkara yang sejenis; f. Praduga rechmatig; g. Pencegahan untuk tidak menunda penagihan pajak; h. Ne bis in idem; i. Sidang terbuka untuk umum; j. Hakim wajib aktif; k. Kesamaan di hadapan lembaga peradilan; l. Satu saksi bukan saksi; m. Demi keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. 15 Asas-asas hukum memiliki fungsi yang bersifat universal dan mengayomi kaidah hukum yang terdapat dalam hukum itu sendiri. Tidak boleh dianggap bahwa asas-asas hukum acara peradilan pajak hanya untuk kepentingan hukum pajak, khususnya pada pembentukan kaidah hukum dalam kerangka penegakan hukum pajak. 16 Asas-asas hukum pajak bersifat sangat fleksibel yang berfungsi sebagai pedoman untuk menegakkan hukum pajak secara utuh dan menyeluruh dalam kerangka mengisi kekosongan hukum pajak. 15 Muhammad Djafar Saidi, Op.cit., h. 8. 16 Muhammad Djafar Saidi, Op.cit., h. 11.

1.7.2 Teori tentang Upaya Hukum