Etiologi Penyakit Malaria 1 Definisi
muntah. Periode ini berlangsung antara 15 menit sampai satu jam diikuti dengan meningkatnya temperatur. Stadium demam hot stage muka penderita terlihat
merah, kulit panas dan kering, nadi cepat dan panas badan tetap tinggi dapat sampai 40°C atau lebih, dapat terjadi syok tekanan darah turun, kesadaran
delirium sampai terjadi kejang anak. Periode ini lebih lama dari fase dingin dapat berlangsung sampai dua jam atau lebih. Stadium berkeringat sweating
stage dimulai dari temporal, diikuti seluruh tubuh sampai basah, temperature turun, lelah dan sering tidur, dan jika penderita bangun akan merasa sehat dan bisa
melakukan aktifitas seperti biasa, hal ini berlangsung dua samapi tiga jam Harijanto, 2010.
Daerah dengan endemisitas malaria tinggi, seringkali pada orang dewasa tidak ditemukan gejala klinis meskipun dalam darahnya ada parasit malaria. Hal ini
merupakan imunitas yang terjadi akibat infeksi berulang-ulang. Gejala anemia yang sering dijumpai pada infeksi malaria, dan lebih sering dijumpai pada
penderita daerah endemik terutama pada anak-anak dan ibu hamil Harijanto,2010. Splenomegali adalah pembesaran limpa yang merupakan gejala
khas malaria kronik. Limpa merupakan organ penting dalam pertahanan tubuh terhadap infeksi malaria. Limpa akan teraba setelah tiga hari dari serangan infeksi
akut dimana akan terjadi bengkak, nyeri dan hiperemis. Pembesaran terjadi akibat timbunan pigmen eritrosit parasit dan jaringan ikat bertambah Harijanto, 2012.
Hampir semua kematian akibat penyakit malaria disebabkan oleh P. falciparum. Pada infeksi P. falciparum dapat menimbulkan malaria berat yang menurut
World Health Organisation WHO didefinisikan sebagai infeksi P. falciprum stadium aseksual dengan satu atau lebih komplikasi