Uji Korelasi Uji Signifikasi

Rizzta Dwi Delviyanti, 2014 Kontribusi Konformitas Terhadap Kompetensi Interpersonal Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Uji Korelasi

Uji korelasi digunakan untuk mengetahui kontribusi antara variable bebas X dengan variable Y, sehingga diketahui seberapa besar kontribusi variable X terhadap Y. rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: Keterangan: = koefisien korelasi N = jumlah sampel = jumlah skor ∑Y = jumlah skor variable Y Setelah diperolehnya koefisien korelasi, maka untuk menginterpretasikan koefisien korelasi tersebut digunakan pedoman sebagai berikut, yaitu: Tabel 3.18 Kriteria Tingkat Korelasi Kriteria Tingkat Korelasi 0,80 – 1,000 Sangat Kuat 0,60 – 0,799 Kuat 0,40 – 0,599 Sedang 0,20 – 0,399 Rendah 0,00 – 0,199 Sangat Rendah Sugiyono 2008:257

b. Uji Signifikasi

Untuk menguji tingkat signifikansi korelasi digunakan rumus: Sugiyono 2008: 228 � = 1- � {� 2 2 } {� 2 2 } � ℎ�� = � � � 2 Rizzta Dwi Delviyanti, 2014 Kontribusi Konformitas Terhadap Kompetensi Interpersonal Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hasil perhitungan dari signifikansi kemudian dibandingkan dengan pada tingkat kesalahan 5 uji dua pihak dan dk= n-2, sehingga dapat diperoleh keterangan bahwa apabila ℎ maka dapat disimpulkan adanya signifikan antara variabel X dengan variabel Y, dan apabila ℎ maka dapat disimpulkan bahwa tidak memiliki signifikansi antara variabel X dengan variabel Y. Rizzta Dwi Delviyanti, 2014 Kontribusi Konformitas Terhadap Kompetensi Interpersonal Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian tentang Kontribusi Konformitas terhadap Kompetensi Interpersonal Siswa Kelas VIII SMP Negeri 15 Bandung Tahun Ajaran 2013 2014 dihasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut. 1. Secara umum konformitas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Bandung Tahun Ajaran 2013 2014 berada pada kategori sedang. Siswa tidak hanya mengalami perubahan pada perilaku, tetapi pada nilai moral dalam berpakaian, berbahasa dan cara berinteraksi. Konformitas kelompok teman sebaya turut berperan dalam proses pembentukan nilai-nilai yang dianut remaja, tanpa remaja itu menyadari konformitas muncul ketika remaja meniru sikap orang lain karena tekanan yang nyata maupun yang dibayangkan. Siswa yang memiliki konformitas yang berada pada kategori sedang, cenderung memiliki penyesuaian diri yang cukup matang, melakukan interaksi yang dapat membuat siswa dapat berperilaku sesuai dengan harapan kelompoknya, proses penyesuaian diri dengan kelompoknya sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang berlaku didalamnya. 2. Secara umum berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian kompetensi interpersonal pada siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Bandung Tahun Ajaran 2013 2014. Kemampuan siswa dalam melakukan komunikasi antar pribadi yang cukup matang, berinisiatif dalam memulai suatu bentuk interaksi dengan orang lain, mengungkapkan perasaan dan mempertahankan hak-haknya secara tegas, memberikan dukungan secara emosional untuk mengoptimalkan komunikasi interpersonal, serta menyusun strategi penyelesaian masalah. Siswa yang memiliki kompetensi interpersonal yang berada pada kategori sedang, cenderung memiliki kemampuan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Siswa Kelas VIII SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2011/2012

0 6 47

Hubungan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah, Minat Baca Siswa Dan Iklim Sekolah dengan Prestasi Belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VIII Semester Genap Di SMP Negeri 4 Pringsewu Tahun Ajaran 2009-2010

0 13 13

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 42

PENGARUH PENDEKATAN RESOURCE BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 29 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 29 53

PENGARUH PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Bandar Lampung)

3 22 35

PENGARUH PENERAPAN MODEL PERAIHAN KONSEP TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 13 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 43

JUDUL INDONESIA : PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013-2014)

1 8 48

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013-2014)

0 12 51

Pengaruh Model Pembelajaran Joyfull Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Terpadu Kelas IX Di SMP Negeri 1 Punduh Pedada Kab. Pesawaran Tahun Ajaran 2013 – 2014.

4 46 97

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 28 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 5 54