Tahap persiapan Tahap pelaksanaan penelitian

Ketidakpedulian akan akibat 2, 7, 13, 15, 30, 39 12, 19, 21,28 10 Total aitem 25 15 40

F. PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN

Prosedur pelaksanaan penelitian terdiri dari 3 tahap,yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pengolahan data.

1. Tahap persiapan

Dalam tahap persiapan yang dilakukan peneliti adalah: a. Menyusun alat ukur Sebelum alat ukur dibuat maka hal pertama yang dilakukan peneliti adalah menentukan aspek-aspek dari suatu alat ukur. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini hanaya ada satu yaitu skala impulse buying produk fashion muslimah. Skala impulse buying produk fashion muslimah ini disusun atas empat karakteristik menurut Rook dan Fisher Engel et al,1995. Skala ini terdiri dari 60 aitem. b. Ujicoba alat ukur Ujicoba skala impulse buying produk fashion muslimah dilakukan di Universitas Sumatera Utara dan beberapa tempat makan di sekitarnya pada tanggal 2 Maret 2012 terhadap 60 orang mahasiswi berjilbab di kota Medan. Hasil uji coba ini diolah melalui empat kali pengujian reliabilitas agar memperoleh reliabilitas yang memenuhi standar ukur yaitu di atas 0,30. Universitas Sumatera Utara Setelah dilakukan pengujian reliabilitas maka diperoleh 40 aitem yang dianggap cukup baik dalam memenuhi validitas dan reliabilitas. c. Revisi alat ukur Setelah peneliti melakukan ujicoba alat ukur maka langkah selanjutnya yang dilakukan peneliti adalah menguji validitas dan reliabilitas dari alat ukur yang dipakai menggunakan bantuan program SPSS versi 19.0 for windows. Setelah peneliti mengetahui aitem-aitem yang dianggap memenuhi kriteria validitas maka langkah selanjutnya adalah peneliti mengambil aitem-aitem tersebut dan menyusunnya kembali sehingga terbentuk alat ukur baru yang nantinya akan digunakan peneliti dalam mengambil data untuk penelitian ini.

2. Tahap pelaksanaan penelitian

Setelah uji coba dan revisi alat ukur selesai dilaksanakan, peneliti melaksanakan pengambilan data dengan membagikan alat ukur yang telah direvisi tersebut pada tanggal 9-18 Maret 2012 di Medan. Sebelum melakukan pengambilan data, peneliti menentukan terlebih dahulu beberapa tempat yang dianggap berpotensi untuk menemukan sample penelitian yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan, yaitu kampus USU, UISU, dan UMSU serta beberapa tempat yang berada disekitar kampus tersebut. Peneliti juga menjadikan salah satu plaza di kota Medan sebagai tempat pengambilan data dikarenakan bertepatan Universitas Sumatera Utara dengan salah satu rangkaian acara dari komunitas yang menjadi populasi dari sampel penelitian ini. Selain melakukan pengambilan data secara langsung dengan memberikan skala Impulse Buying kepada para sampel, peneliti juga memanfaatkan media internet untuk pengambilan data berupa skala online. Hal ini dikarenakan adanya kesulitan untuk menemukan anggota komunitas Hijabers ketika sedang tidak ada acara khusus.

3. Pengolahan Data