Efek Framing Analisis Framing

40 gambar yang dipakai. Hal tersebut bukan hanya mendukung tulisan,melainkan juga menekankan arti tertentu kepada pembaca. 24 Keempat struktur tersebut merupakan suatu rangkaian yang dapat menunjukkan framing dari suatu media. Kecenderungan atau kecondongan wartawan dalam memahami sebuah peristiwa dapat diamati dari keempat struktur tersebut. Jadi dengan kata lain, ia dapat diamati dari bagimana wartawan menyusun peristiwa kedalam bentuk umum berita, bagaimana wartawan mengisahkan berita,kalimat yang digunakan wartawan,dan pilihan katau atau idiom yang dipilih oleh wartawan. Saat menulis berita menulisberita dan menekankan makna atas peristiwa, wartawan akan memakai semua strategi wacana untuk meyakinkan khalayak bahwasannya apa yang dia tulis itu benar. Sintaksis dalam pengertian pda umumnya adalah susunan kata atau frase dalam sebuah kalimat, bahaimana kalimat bentuk,susunan yang dipilih. Sedangkan dalam wacana berita sintaksis merujuk pada pengertian susunan dari bagian berita headline,lead, latar informasi, sumber , penutup dalam kesatuan berita secara keseluruhan. Headline merupakan aspek dari sintaksis dari wacana berita dengan tingkat kemenonjolan paling tinggi yang menunjukkan kecenderungan berita. 25 Pembaca lebih cenderung mengingat headline yang digunakan dibandingkan bagian berita itu sendiri. Disitu headline 24 Erianto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, Dan Politik Media, Pengantar Dr Deddy Mulyana, M.A Yogyakarta: PT Lkis Plangi Aksara, 2005,h. 294 25 Erianto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, Dan Politik Media, Pengantar Dr Deddy Mulyana, M.A Yogyakarta: PT Lkis Plangi Aksara, 2005,h. 296 41 mempunyai fungsi framing yang sangat kuat. Headline mempengaruhi bagaimana kisah dapat dimengerti untuk kemudian digunakan dalam membuat pengertian isu dan peristiwa sebagaimana mereka beberkan. Selain headlinejudul Lead adalah sebuah perangkat sintaksis lain yang sering digunakan. Lead yang baik umumnya memberikan sudut pandang dari suatu berita, menunjukan prespektif atau cara pandang tertentu dari sebuah peristiwa. Latar seorang wartawan ketika menulis sebuah berita biasanya mengemukakan latar belakang dari peristiwa tersebut. Latar yang dipilih menentukan ke arah mana sudut pandang khalayak akan dibawa. 26 Latar umumnya terletak diawal berita sebelum wartawan memasukan pendapatnya dengan tujuan mempengaruhi dan memberikan kesan bahwa pendapat wartawan sangat beralasan. Bagian berita lainnya yang penting yaitu pengutipan sumber berita dalam penulisan berita ini digunakan untuk membangun prinsip keseimbangan dan tidak memihak kepada siapapun. Dengan kutipan sumber mampu menekankan bahwa berita yang ditulis oleh wartawan bukan pendapat wartawan itu semata, melainkan pendapat dari orang yang mempunyai otoritas tertentu. Skrip, laporan berita sering disusun sebagai suatu cerita. Hal ini disebabkan oleh dua hal yakni karena banyak laporan berita yang berusaha Menunjukkan hubungan antara peristiwa yang ditulis merupakan 26 Erianto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, Dan Politik Media, Pengantar Dr Deddy Mulyana, M.A Yogyakarta: PT Lkis Plangi Aksara, 2005,h. 297

Dokumen yang terkait

Politisasi media televisi di Indonesia: studi pemberitaan tvOne terhadap Pilpres 2014)

4 19 113

Analisis framing pemberitaan konflik internal partai persatuan pembangunan dalam menentukan koalisi pada pemilu 2014 oleh harian online republika.com

1 4 132

Analisis Framing Pemberitaan Konflik Tolikara Pada Harian Kompas Dan Republika

4 29 207

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN FILM INNOCENCE OF MUSLIMS PADA SURAT KABAR HARIAN REPUBLIKA DAN KOMPAS

0 3 234

ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA (Analisis Framing Pemberitaan tentang Koalisi Partai Menjelang PILPRES pada PEMILU 2009 dalam surat kabar Harian Media Indonesia Edisi 9 April 2009- 16 Mei 2009).

0 3 12

PENDAHULUAN ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA (Analisis Framing Pemberitaan tentang Koalisi Partai Menjelang PILPRES pada PEMILU 2009 dalam surat kabar Harian Media Indonesia Edisi 9 April 2009- 16 Mei 2009).

0 3 28

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA (Analisis Framing Pemberitaan tentang Koalisi Partai Menjelang PILPRES pada PEMILU 2009 dalam surat kabar Harian Media Indonesia Edisi 9 April 2009- 16 Mei 2009).

0 2 11

KESIMPULAN DAN SARAN ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA (Analisis Framing Pemberitaan tentang Koalisi Partai Menjelang PILPRES pada PEMILU 2009 dalam surat kabar Harian Media Indonesia Edisi 9 April 2009- 16 Mei 2009).

0 5 129

Analisis Framing Pemberitaan Konflik Israel - Palestina dalam Harian Kompas dan Radar Sulteng

0 0 15

Framing Pemberitaan Citra Politik Capres 2014 Di Harian Solopos

0 0 9