Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

4 Suryadharma Ali dengan Prabowo Subianto seakan menjadikan banyak polemik yang ditimbulkan. Dari mulai kasus Suryadharma Ali secara diam- diam berkampanye untuk Prabowo Hatta tanpa persetujuan dari elite partai PPP hingga sanksi yang harus diberikan kepada Suryadharma Ali. Semua ini yang menjadikan perjalanan koalisi Gerindra dengan PPP sangat menarik. Partai Persatuan Pembagunan PPP didirikan tanggal 5 Januari 1973, sebagai hasil fusi politik empat partai Islam, yaitu Partai Nadhlatul Ulama, Partai Muslimin Indonesia Parmusi, Partai Syarikat Islam Indonesia PSII, dan Partai Islam Perti. Fusi ini menjadi simbol kekuatan PPP, yaitu partai yang mampu mempersatukan berbagai faksi dan kelompok dalam Islam. Untuk itulah wajar jika PPP kini memproklamirkan diri sebagai “Rumah Besar Umat Islam.” Suryadharma Ali yang terpilih dalam Muktamar VI tahun 2007 dengan Sekretaris Jenderal H. Irgan Chairul Mahfiz sedangkan Wakil Ketua Umum dipercayakan oleh muktamar kepada Drs. HA. Chozin Chumaidy. 8 Dilihat dari pemberitaan Harian Umum Kompas per-tanggal 13 Mei 2014 Sambutan baik ketua umum Partai Gerindra menjadi kabar resmi merapatnya Partai Persatuan Pembangunan ke dalam kubu Koalisi Merah Putih sebutan untuk koalisi Partai Gerindra. Dilain Pihak mantan ketua umum PPP Hamzah Haz menginginkan untuk merapat ke dalam kubu PDIP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Setelah pada Senin, 24 april 2014 menemui ketua umum PDIP Megawati Soekarno Putri di kediamannya dan 8 Http:Ppp.Or.IdPagePpp-Dalam-Lintasan-SejarahIndex 5 membicarakan koalisi partai mereka, karena dulu pernah mendampingi Megawati pada 2001 sampai 2004. ”PPP sudah pernah bekerja sama dengan PDI- P. Apa salahnya,” kata Hamzah seusai bertemu Megawati. 9 Pemberitaan ini mengisyaratkan ada perbedaan pemikiran para petinggi PPP. Aspek-aspek pemberitaan yang tidak disajikan secara menonjol, bahkan tidak diberitakan, menjadi terlupakan dan sama sekali tidak diperhatikan oleh khalayak. Framing adalah sebuah cara bagaimana peristiwa disajikan oleh media. 10 Pembahasan wacana pada segi lain adalah membahas bahasa dan tuturan itu harus didalam rangkaian kesatuan situasi. 11 Terlihat dalam perjalanan koalisi Prabowo dengan Suryadharma Ali. Melihat pemberitaan Harian Umum Kompas pada edisi Bulan Februari hingga Mei kemarin tentang perjalanan koalisi Prabowo Suryadharma Ali, maka timbul ketertarikan untuk meneliti lebih jauh. Oleh karena itu, penelitian ini diberi judul “ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PERJALANAN KOALISI GERINDRA DENGAN PPP PADA PILPRES 2014 DI HARIAN KOMPAS”. B. Pembatasan dan Perumusan Masalah Berdasarkan judul dan latar belakang masalah yang sudah dipaparkan sebelumnya dan untuk membatasi serta mempermudah penyusunan, penelitian ini difokuskan pada kajian mengenai perjalanan koalisi Prabowo Subianto 9 Hamzah Haz Inginkan PPP PDIP, Harian Umum KOMPAS , Selasa,29 April 2014, h. 1 dan 15. 10 Eriyanto, ANALISIS FRAMING: Konstruksi, Ideologi, dan Politik MediaYogyakarta: LKIS, 2002, h. 66. 11 Drs. Alex Sobur, M.Si.: Analisis Teks Media Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004, h. 10. 6 GERINDRA dengan Suryadharma Ali PPP Pada Harian Umum KOMPAS edisi 1. Senin 24 Maret 2014, 2. Sabtu 19 April 2014, 3. Minggu 20 April 2014, dan edisi 4. Selasa 13 Mei 2014. Terdiri dari 4 judul berita.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka dirumuskan masalah penelitian: 1. Bagaimana frame pemberitaan Surat Kabar Harian Kompas tentang Pemberitaan Perjalanan Koalisi Gerindra Dengan PPP Pada Pilpres 2014? 2. Bagaimana Surat Kabar Harian Kompas mengkontruksi pemberitaan Pemberitaan Perjalanan Koalisi Gerindra Dengan PPP Pada Pilpres 2014?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pemikiran dan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui bagaimana frame pemberitaan Surat Kabar Harian Kompas tentang Pemberitaan Perjalanan Koalisi Gerindra Dengan PPP Pada Pilpres 2014 2. Untuk mengetahui Bagaimana Surat Kabar Harian Kompas mengkontruksi pemberitaan Pemberitaan Perjalanan Koalisi Gerindra Dengan PPP Pada Pilpres 2014? E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang baik dan positif pada pengembangan keilmuan komunikasi dalam bidang 7 komunikasi massa melalui media cetak, khususnya bagi penelitian yang bersifat analisis wacana framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. 2. Segi Praktis Adapun manfaat praktis penelitian ini adalah diharapkan penelitian ini dapat digunakan oleh praktisi di bidang jurnalistik, seperti wartawan dalam mewacanakan berita dan juga diharapkan memberikan masukkan pada mahasiswa khususnya Jurnalistik sebagai referensi tambahan terkait dengan analisis data yang sama.

F. Tinjauan Pustaka

Setelah melakukan penelusuran koleksi skripsi pada perpustakaan umum dan perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, terdapat satu skripsi yang sama tentang framing tetapi berbeda surat kabar dan fokus penelitiannya. Adapun beberapa tinjauan pustaka tersebut ialah : Skripsi karya Desy Mauliza, mahasiswi Konsentrasi Jurnalistik, UIN Jakarta, lulus tahun 2013 dengan judul “Analisis Framing Pemberitaan Kampanye Terbuka Pemilukada DKI 2012 Pada Harian Seputar Indonesia dan Republika. Skripsi ini berisikan mengenai pemberitaan-pemberitaan tentang kampanye terbuka Pemilukada DKI 2012. Penelitian ini dilakuakan untuk mengetahui lebih jauh perbedaan teks per edisi berita Pemilukada DKI 2012, serta teknik analisis model Pan dan konciski dengan empat konsep framing, yaitu struktur sintaksis, struktur skrip, struktur tematik dan struktur retoris. 8

G. Metode Penelitian

1. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, prilaku, presepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dalam bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. 12 Dalam penerapannya, pendekatan kualitatif menggunakan metode pengumpulan data dan metode analisis yang bersifat non-kuantitatif, seperti penggunaan wawancara mendalam dan pengamatan. 13 2. Teknik Pengumpulan Data Dalam melakukan penelitian, penelitian mengumpulkan beberapa data yang nantinya membantu dalam penulisan skripsi ini. Adapun tekhnik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu: a. Observasi Observasi merupakan kegiatan dengan menggunakan panca indera mata sebagai alat bantu utama selain panca indera lainnya. Observasi yang dilakukan peneliti adalah dengan melakukan observasi teks melalui data primer dan sekunder. Data primer, yaitu teks berita harian KOMPAS edisi Ferbuari hingga Mei 2014. Data sekunder, yaitu 12 Lexy J Moaleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, hlm 6. 13 Antonius Birowo, Metode Penelitian Komunikasi, Yogyakarta: Gintanyali, 2004, hlm 2. 9 berupa buku-buku, koran maupun tulisan lain yang berkaitan dengan objek studi ini. b. Wawancara Mendalam Wawancara adalah metode pengumpulan data atau fakta dilapangan. Wawancaea secara mendalam dengan melakukan tanya- jawab secara langsung dengan pihak redaksi harian KOMPAS untuk mendapatkan data yang lengkap terkait dengan semua pemberitaan tentang perjalanan koalisis GERINDRA dengan PPP. c. Internet searching Internet searching merupakan salah satu tekhnik pengambilan data yang digunakan peneliti. Pada internet terdapat berbagai pembahasan dan sumber data yang melengkapi penelitian ini. Diantaranya terdapat website dan artikel-artikel yang dapat digunakan peneliti. 3. Tekhnik Analisis Data Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki yang merupakan hasil pengembangan dari teori Van Dijk sebagai analisa data. Perangkat framing yang mereka sajikan dalam meneliti suatu media melalui struktur bahasa yang digunakan dalam mengkonstruksi suatu realitas. Framing dapat diartikan sebagai cara untuk mengetahui bagaimana media membingkai atau mengemas isu atau peristiwa melalui teks yang terdapat dalam isi media.

Dokumen yang terkait

Politisasi media televisi di Indonesia: studi pemberitaan tvOne terhadap Pilpres 2014)

4 19 113

Analisis framing pemberitaan konflik internal partai persatuan pembangunan dalam menentukan koalisi pada pemilu 2014 oleh harian online republika.com

1 4 132

Analisis Framing Pemberitaan Konflik Tolikara Pada Harian Kompas Dan Republika

4 29 207

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN FILM INNOCENCE OF MUSLIMS PADA SURAT KABAR HARIAN REPUBLIKA DAN KOMPAS

0 3 234

ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA (Analisis Framing Pemberitaan tentang Koalisi Partai Menjelang PILPRES pada PEMILU 2009 dalam surat kabar Harian Media Indonesia Edisi 9 April 2009- 16 Mei 2009).

0 3 12

PENDAHULUAN ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA (Analisis Framing Pemberitaan tentang Koalisi Partai Menjelang PILPRES pada PEMILU 2009 dalam surat kabar Harian Media Indonesia Edisi 9 April 2009- 16 Mei 2009).

0 3 28

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA (Analisis Framing Pemberitaan tentang Koalisi Partai Menjelang PILPRES pada PEMILU 2009 dalam surat kabar Harian Media Indonesia Edisi 9 April 2009- 16 Mei 2009).

0 2 11

KESIMPULAN DAN SARAN ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA (Analisis Framing Pemberitaan tentang Koalisi Partai Menjelang PILPRES pada PEMILU 2009 dalam surat kabar Harian Media Indonesia Edisi 9 April 2009- 16 Mei 2009).

0 5 129

Analisis Framing Pemberitaan Konflik Israel - Palestina dalam Harian Kompas dan Radar Sulteng

0 0 15

Framing Pemberitaan Citra Politik Capres 2014 Di Harian Solopos

0 0 9