Harian Kompas edisi Selasa, 13 Mei 2014
3. Hatta Rajasa
4. Tjahjo Kumolo
5. J Kristiadi
6. Joko Widodo
7. Sofjan Wanandi
8. Abdul Kadir Karding
Pembina Gerindra
2. Sekjen PPP
3. Ketua Umum
PAN 4.
Sekjen PDI- P
5. Pengamat
Politik 6.
Gubernur DKI Jakarta
7. Ketua Umum
Asosiasi Pengusaha
Indonesia 8.
kata ketua
DPP PKB Kutipan
1. “Saya baru menerima
kabar pada senin125 dini hari jadi belum tahu
bagaimana membahas langkah-
langkah koalisi” kata Prabowo.
2. “Kita lihat saja nanti.
Pada saatnya akan kami umumkan,”
kata Prabowo.
3. “siapa
yang akan
menjadi pendamping, itu kami serahkan kepada
pak prabowo,” kata dia Paragraf 2
Paragraf 3
Paragraf 9
4. “Rapimnas berlangsung
rabu.Nanti ada keputusan rapimnas ,” kata hatta
5. “partai
sudah memberikan
mandat kepada ibu megawati
untuk menentukan capres dan cawapres. Cawapres
akan ditentukan
ibu mega
bersama pak
jokowi “ kata tjahjo. 6.
“Kemungkinan masih
ada tambahan
partai untuk koalisi belum
bisa saya
sampaikan karena
dalam proses.
Ada yang sudah bertemu bu megawati, ada yang
bertemu dengan bu puan maharani dan pak tjahjo
kumolo, ada
yang bertemu saya. Semua,
kan , tidak bisa satu-dua hari ,” ujar jokowi
7. “Diharapkan cawapres
itu sosok yang bisa bekerjasama
dengan capres , berpengalaman
dan berjaringan
luas, serta
bisa bersaing
dengan cawapres dari Paragraf 10
Paragraf 12
Paragraf 15
Paragraf 17
koalisi partai l ain,”kata
ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding .
Pernyataan 1.
Romahurmuziy mengatakan,PPP
menyerahkan pemeliharan
cawapres kepada Prabowo. “siapa
yang akan
menjadi pendamping, itu kami
serahkan kepada
pak prabowo,” kata dia
2. Jokowi menyatakan ,
PDI-P tetap
terbuka untuk
berkoalisi lagi
dengan parpol lain meski sudah berkoalisi dengan
partai Nasdem dan partai kebangkitan bangsa .
Paragraf 9
Paragraf 14
Penutup Ketua
Umum Asosiasi
Pengusaha Indonesia
Sofjan Wanandi
mengungkapkan, Jokowi sebaiknya didampingi
cawapres yang
memahami persoalan ekonomi, baik di
tingkat global maupun dalam negeri. Pembangunan ekonomi
sangat penting
dalam membangun Indonesia ke depan.
Paragraf 18 dan 19
Hingga Senin,
Partai Hati
Nurani Rakyat Hanura belum memutuskan arah koalisi untuk
pemilu presiden mendatang.
b. Struktur Skrip Berita edisi Selasa, 13 Mei 2014
Dari Struktur Skrip, kelengkapan 5W+1H dijelaskan oleh Harian Kompas dengan menceritakan berita ini sebagai berita
dukungan PPP disambut baik oleh Prabowo dan kunjungan Prabowo ke kediaman Gus Mus yang berlokasi di pondok pesantren Gus Mus di
Rembang, Jawa Tengah pada Senin, 12 Mei 2014. Dalam kunjungannya itu Prabowo meng
aku hanya murni “sowan” untuk bersilaturahmi dengan para ulama dan tidak berkait dengan urusan
politik. Sedangkan mengenai dukungan PPP, PPP tidak akan menawarkan calon wakil presiden dan menyerahkan sepenuhnya pada
Prabowo.
Tabel 4.14 Analisis Skrip Berita edisi Selasa, 13 Mei 2014
Struktur Unit Teks
Skrip
What Prabowo sambut baik dukungan PPP
Who Prabowo Subianto
When senin, 12 mei 2014
Where Pondok Pesantren Gus Mus Rembang, Jawa Tengah
Why Prabowo mengaku kunjungannya itu murni “sowan”
untuk bersilaturahim dengan para ulama. How
Meski mengklaim sebagai partai pertama pendukung Prabowo, PPP tak akan menawarkan calon wakil
presiden. Romahurmuziy
mengatakan, PPP
menyerahkan pemilihan cawapres kepada Prabowo. ”Siapa yang akan menjadi pendamping, itu kami
serahkan kepada Pak Prabowo,” kata dia.
c. Struktur Tematik Berita edisi Selasa, 13 Mei 2014
Dilihat dari struktur Tematik, Harian Kompas menyusun berita ini kedalam 19 paragraf. Ada dua tema yang dalam teks berita ini,
Pertama, sambutan baik Prabowo untuk keputusan Partai Persatuan Pembangunan yang menjatuhkan dukungan ke Partai Gerindra untuk
pencalonan capres Prabowo yang diusung Partai Gerindra. Kompas meletakan tema ini pada Lead berita. Tema Kedua, Megawati
Soekarno Putri sebagai Ketua Umum PDI-P yang menjadi lawan Prabowo anak menentukan calon wapres dari PDI-P bersama calon
Presiden Joko Widodo. Megawati berharap tokoh yang mendampingi Jokowi adalah tokoh yang bisa memberikan kemenangan telak dalam
Pemilu Presiden 2014, dan memerintah berdasarkan Trisakti Bung Karno dan konstitusi. Tema ini berada pada paragraf 11. Sementara itu,
Harian Kompas meletakan koherensi penjelas pada paragraf ke-3 dan
ke-7 yang ditandai dengan penggunaan kata dan, dengan, dan untuk.
Untuk koherensi sebab-akibat dan koherensi pembeda tidak terlihat dalam teks berita ini.
Tabel 4.15 Analisis Tematik Berita edisi Selasa, 13 Mei 2014
Struktur Unit
Teks Keterangan
Tematik Detail
Bakal calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo
Subianto menyambut
baik keputusan
Partai Persatuan
Pembangunan yang
mendukungnya sebagai
calon presiden. Namun, Prabowo belum
mau menyatakan rencana ke depan soal koalisi Gerindra dan
PPP.
”Saya baru menerima kabar pada Senin 125 dini hari, jadi belum
tahu bagaimana
membahas langkah-
langkah koalisi,” kata Prabowo seusai bertemu KH
Mustofa Bisri atau Gus Mus di Pondok
Pesantren Raudlatut
Tholibin, Leteh, Kecamatan Kota, Kabupaten
Rembang, Jawa
Tengah, kemarin. Ketua Umum PDI Perjuangan
Megawati
Soekarnoputri akan
menentukan calon wapres dari PDI-P bersama capres Jokowi.
Cawapres dari PDI-P diharapkan tokoh yang bisa memberikan
kemenangan telak dalam Pemilu Presiden 2014, dan memerintah
berdasarkan Trisakti Bung Karno dan Konstitusi.
Paragraf 1 dan 2 Paragraf 11
Koherensi Penjelas
Pernyataan itu terkait hasil Rapat Pimpinan Nasional Rapimnas II
PPP. Secara
aklamasi, PPP
memutuskan berkoalisi dengan Gerindra
dan mendukung
Prabowo sebagai calon presiden. Begitu
Prabowo meninggalkan
kediaman Gus
Mus, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu langsung
Paragraf 3 Paragraf 7
kembali ke kamarnya untuk beristirahat. Ini berbeda dengan
kebiasaan Gus Mus yang selalu menemui
wartawan seusai
menerima tokoh nasional, seperti Joko
Widodo Jokowi
dan
Mahfud MD.
Abdul Wahid
mengatakan, kunjungan Prabowo tidak berkait dengan politik.
Koherensi sebab-
akibat ____________________
Kohersi pembeda
____________________
d. Struktur Retoris Berita edisi Selasa, 13 Mei 2014
Pada berita ini, huruf yang di cetak tebal bold, yaitu Prabowo Sambut Baik Dukungan PPP
dan Dipilih Mega dan Jokowi.
Kalimat tersebut sengaja dicetak tebal karena merupakan judul berita. Untuk unsur italic dicetak miring dan underline garis bawah tidak
terlihat dalam teks berita ini. Sementara itu, penggunaan huruf kapital terdapat pada kata-kata REMBANG, KOMPAS, PPP, KH, PDI-P,
KPK, MD, PKB, DPP. Berita ini tidak dilengkapi unsur grafis foto atau diagram.
Tabel 4.16 Analisis Retoris Berita edisi Selasa, 13 Mei 2014
Struktur Unit
Teks Retoris
Leksikon Teh Niknak, “Sowan”, Aklamasi, dan Mandat.
Bold
Prabowo Sambut Baik Dukungan PPP dan
Dipilih Mega dan Jokowi
Italic ___________
Underline ___________
Kapital REMBANG, KOMPAS, PPP, KH, PDI-P, KPK,
MD, PKB, DPP. Grafis
___________
e. Penjelasan Paragraf Berita edisi Selasa, 13 Mei 2014
Koalisi Prabowo Sambut Baik Dukungan PPP
EMBANG, KOMPAS - Bakal calon presiden dari
Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto
menyambut
baik keputusan Partai Persatuan
Pembangunan yang
mendukungnya sebagai
calon presiden. Namun, Prabowo
belum mau
menyatakan rencana ke depan
soal koalisi
Gerindra dan PPP. ”Saya
baru menerima
kabar pada
Senin 125 dini hari, jadi belum tahu bagaimana
membahas langkah-
langkah koalisi,” kata Prabowo seusai bertemu
KH Mustofa Bisri atau Gus
Mus di
Pondok Pesantren
Raudlatut Tholibin,
Leteh, Kecamatan
Kota, Kabupaten
Rembang, Jawa Tengah, kemarin.
Pernyataan itu
terkait hasil
Rapat Pimpinan
Nasional Rapimnas II PPP. Secara
aklamasi, PPP
memutuskan berkoalisi
dengan Gerindra
dan mendukung
Prabowo sebagai calon presiden.
Saat ditanya soal calon wakil presiden dan koalisi
dengan parpol
lain, Prabowo
enggan menjawab. ”Kita lihat saja
nanti. Pada saatnya akan kami umumkan”, kata
Prabowo. Dalam
Mus, Prabowo
didampingi Ketua
DPD Partai
Gerindra Jateng Abdul Wahid
dan Sekretaris
Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Mereka
dijamu Gus Mus dengan teh kesukaan Gus Mus,
yaitu teh niknak, teh yang diseduh dengan daun mint.
Dalam pertemuan itu, Gus Mus dan Prabowo
banyak berkisah tentang sosok KH Abdurrahman
Wahid atau Gus Dur, yang humoris. Salah satunya,
Gus Mus mengaku pernah ditelepon Gus Dur. Gus
Mus mengira Gus Dur mau berbicara hal penting,
tetapi
ternyata hanya
bertutur soal
adanya lelucon baru.
Prabowo mengaku
kunjungannya itu murni ”sowan” untuk
bersilaturahim dengan
para ulama. Sebelumnya dia mengunjungi Gus Mus
pada 2009. Begitu Prabowo
meninggalkan kediaman
Gus Mus,
Rais Aam
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
itu langsung
kembali ke
kamarnya untuk
beristirahat. Ini
berbeda dengan kebiasaan Gus Mus yang selalu
menemui wartawan seusai menerima tokoh nasional,
seperti Joko
Widodo Jokowi dan Mahfud MD.
Abdul Wahid mengatakan, kunjungan Prabowo tidak
berkait dengan politik.
Ketua Umum
PPP Suryadharma
Ali pada jumpa pers sesuai
rapimnas di Jakarta, Senin dini hari, mengumumkan,
PPP secara
aklamasi mendukung
Prabowo. Rapimnas
dihadiri Sekretaris Jenderal PPP
Romahurmuziy, anggota
Dewan Pimpinan Pusat, dan
Dewan Pimpinan
Wilayah PPP. Meski mengklaim
sebagai partai
pertama pendukung Prabowo, PPP
tak akan
menawarkan calon
wakil presiden.
Romahurmuziy mengatakan,
PPP menyerahkan
pemilihan cawapres kepada Prabowo.
”Siapa yang akan menjadi pendamping,
itu kami
serahkan kepada
Pak Prabowo,” kata dia.
Ketua Umum
Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa siap menjadi
calon wapres jika hal ini menjadi
keputusan rapimnas partai. Sejauh
ini, pembicaraan koalisi dengan
Gerindra juga
hampir selesai. ”Rapimnas
2 1
3 4
5
6
7 8
9
10
berlangsung Rabu. Nanti ada keputusan resmi dari
partai. Setelah itu, ya, jalan, apa pun keputusan
rapimnas,” kata Hatta, Senin, di Jakarta.
Dipilih
Mega dan
Jokowi
Ketua Umum
PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri
akan menentukan calon wapres
dari PDI-P bersama capres Jokowi. Cawapres dari
PDI-P diharapkan tokoh yang bisa
memberikan kemenangan telak dalam
Pemilu Presiden 2014, dan memerintah
berdasarkan Trisakti Bung Karno dan
Konstitusi. Hal
itu disampaikan
Sekretaris Jenderal
PDI-P Tjahjo
Kumolo dan pengamat politik J Kristiadi, Senin.
”Partai sudah memberikan mandat
kepada Ibu
Megawati untuk
menentukan capres dan cawapres. Cawapres akan
ditentukan Ibu
Mega be
rsama Pak Jokowi,” kata Tjahjo.
Namun, ia tak dapat memastikan kapan
Megawati menentukan
cawapres PDI-P. Nama- nama bakal cawapres PDI-
P adalah mantan Wakil Presiden
Jusuf Kalla,
Ketua KPK
Abraham Samad, dan mantan Ketua
Mahkamah Konstitusi
Mahfud MD. Jokowi
menyatakan, PDI-P tetap terbuka untuk berkoalisi
lagi dengan parpol lain meski sudah berkoalisi
dengan Partai Nasdem dan Partai
Kebangkitan Bangsa. Namun, Jokowi
memastikan koalisi tidak berdasar atas bagi-bagi
kursi pemerintahan, atau jatah menteri.
”Kemungkinan masih
ada tambahan
partai untuk
koalisi. Belum
bisa saya
sampaikan karena dalam proses. Ada yang sudah
bertemu Bu Megawati, ada yang bertemu dengan Bu
Puan Maharani dan Pak Tjahjo Kumolo, ada yang
bertemu saya. Semua, kan, tidak bisa satu-
dua hari,” ujar
Jokowi seusai
bertemu dengan para duta besar sejumlah negara,
Senin. Aktivis
anti korupsi yang tergabung
dalam Koalisi Masyarakat Anti Korupsi di Sulawesi
Selatan dan
Barat mendukung
Abraham Samad menjadi cawapres
Jokowi. Dukungan
itu disampaikan dalam jumpa
pers Koalisi Masyarakat Anti Korupsi di Makassar,
Senin.
PKB, setelah
resmi berkoalisi dengan PDI-P,
menunggu keputusan
Jokowi dan
Megawati terkait
cawapres. ”Diharapkan
cawapres itu sosok yang bisa bekerja sama dengan
capres, berpengalaman dan berjaringan luas, serta bisa
bersaing dengan cawapres
dari koalisi partai lain,” kata Ketua DPP PKB
Abdul Kadir
Karding, kemarin.
Ketua Umum
Asosiasi Pengusaha
Indonesia Sofjan Wanandi mengungkapkan, Jokowi
sebaiknya didampingi
cawapres yang memahami persoalan ekonomi, baik di
tingkat global
maupun dalam
negeri. Pembangunan
ekonomi sangat
penting dalam
membangun Indonesia ke depan.
Hingga Senin,
Partai Hati Nurani Rakyat Hanura
belum memutuskan arah koalisi
untuk pemilu
presiden mendatang.
ILOIAMHENNTAA1 4FERRYOATOAPA
11
12
13 14
15
16 17
17
18
18