35
b.Pemberi kerja
25
1 Kewajiban moral, yaitu perusahaan mempunyai kewajiban moral
untuk memberikan rasa aman kepada karyawan pada saat mencapai usia pensiun.
2 Loyalitas, yaitu dengan adanya program pensiun, karyawan di
harapkan akan mempunyai loyalitas dan dedikasi terhadap perusahaan sehingga dapat mengurangi jumlah absensi dan
adanya tanggung jawab dari setiap pekerja. 3
Kompetisi pasar tenaga kerja, yaitu dengan memasukkan program pensiun sebagai suatu bagian dari total kompensasi yang
diberikan kepada karyawan diharapkan perusahaan akan memiliki daya saing dan nilai lebih dalam usaha mendapatkan karyawan
yang berkualitas dan profesional dipasaran tenaga kerja. c.Karyawan penerima pensiun
26
1 Rasa aman terhadap masa yang akan datang, yaitu karyawan
berharap mendapatkan jaminan ekonomis, karena penghasilan yang ia terima memasuki masa pensiun. Garapan ini akan
mempengaruhi kinerja saat ini, pada saat ia masih produktif.
25
Dahlan Siamat, Manajemen Lembaga Keuangan, h. 467.
26
Sigit Triandaru dan Totok Budisantoso, Bank dan Lembaga Keuangan Lain Jakarta:Salemba Empat, 2006, h. 269.
36
2 Kompensasi yang lebih baik, yaitu karyawan mempunyai
tambahan kompensasi meskipun baru bisa dinikmati pada saat mencapai usia pensiun atau berhenti bekerja.
2. Fungsi Dana Pensiun
Fungsi program pensiun harus dapat didentifikasih dengan jelas supaya program pensiun tersebut dapat mencapai tujuan yang
diharapkan. Adapun fungsi program pensiun antara lain: a
Asuransi
Peserta yang meninggal dunia atau cacat sebelum mencapai usia pensiun dapat diberikan uang pertanggungan atas beban
bersama dari dana pensiun. Masa kerja para karyawan bukanlah suatu ketetapan. Dalam arti, apabila masa karyawan belum mencapai
masa kerja yang disyaratkan tetapi karyawan tersebut berhalangan tetap cacat tetap sehingga tidak mungkin lagi bekerja atau
meninggal, maka karyawan tersebut dijamin akan memperoleh pensiun. meskipun demikian jumlah yang diterima tidak penuh atau
lebih sedikit bila dibandingkan karyawan yang memenuhi masa kerja sesuai dengan perhitungan semula.
Sebagai contoh, bila peserta program pensiun mengalami musibah, baik cacat ataupun meninggal dunia yang mengakibatkan
terputusnya pendapatan sebelum memasuki masa pensiun maka kepada peserta tersebut akan diberikan manfaat sebesar yang
37
dijanjikan atas beban dana pensiun karena penyelenggaraan program pensiun mengandung asas kebersamaan seperti halnya
program asuransi. b
Tabungan Himpunan iuran peserta dan iuran pemberi kerja merupakan
tabungan untuk dan atas nama pesertanya sendiri. Iuran yang dibayarkan oleh karyawan setiap bulan dapat dilihat sebagai
tabungan dari para pesertanya. Iuran tersebut adalah konsekuensi dari manfaat yang akan diterima oleh karyawan di masa yang akan
datang. Besarnya manfaat yang diterima oleh peserta sangat
tergantung dengan akumulasi dana yang disetor dan hasil pengembangan dari iuran tersebut. Semakin rajin seseorang
peserta membayar dana pensiun tersebut maka akan semakin besar pula dana yang akan diperoleh nantinya. Tentunya dengan
semakin panjang waktu atau lamanya masa kepesertaan akan memberikan dampak terhadap pertumbuhan dana setoran iuran
peserta. c
Pensiun
Seluruh himpunan iuran peserta dan iuran pemberi kerja serta hasil pengelolaannya akan dibayarkan dalam bentuk manfaat
pensiun sejak bulan pertama setelah mencapai usia pensiun selama