Struktur Organisasi Produk dan program

60 2.Wasiat Ummat Produk ini merupakan produk kerjasama DPLK Muamalat dengan Asurasi Takaful keluarga yang memberikan proteksi kepada peserta produk Wasiat Ummat selama masa kepesertaan. Apabila peserta ditakdirkan meninggal dunia sebelum usia pensiun selama masa kepesertaan maka ahli waris peserta akan mendapat Manfaat pensiun sebesar nilai pertanggungan yang telah disepakati di awal sudah termasuk saldo ideal tabungan peserta, dimana peserta harus membayar sejumlah premi tertentu. Perbedaan antara pensiun ummat dan wasiat ummat dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Keterangan Pensiun Ummat Wasiat Ummat Pembayaran iuran Iuran Iuran+Premi Konsep Lebih ditekankan pada unsur investasi Lebih di tekankan pada unsur proteksi Apabila peserta mencapai usia pensiun, maka manfaat pensiun yang akan diterima adalah sebesar total iuran yang disetor ditambah hasil pengembangannya. Penjelasan mengenai kepesertaan adalah sebagai berikut: 1.Iuran dan premi Besarnya iuran adalah sebesar minimal Rp.50.000,- per bulan maksimal 20 dari penghasilan apabila peserta tidak memiliki rekening di dana pensiun lain, atau 10 apabila peserta memiliki rekening di dana 61 pensiunan lain. Besarnya iuran yang dipilih dapat berubah-ubah sepanjang memenuhi persyaratan. Sedangkan untuk pembayaran dilakukan secara bulanan. Apabila peserta ingin memilih produk wasiat ummat, maka peserta harus membayar sejumlah premi tertentu di samping setoran iurannya. Besarnya premi wasiat ummat adalah sebesar tingkat premi dikalikan dengan nilai pertanggungan yang akan disepakati. Besarnya tingkat premi ditentukan oleh usai peserta pada saat mendaftar dan usia pensiun yang dipilih. Skema Program Pengelolaan Dana Iuran Hasil Investasi Manfaat Pensiun Pemberi Kerja Karyawan DPLK MUAMALAT  Paket Investasi A  Paket Investasi B  Paket Investasi C 62

BAB IV A.Mekanisme Operasional Dana Pensiun Pada DPLK Muamalat

DPLK Muamalat Indonesia dalam melaksanakan kegiatan dana pensiun didasarkan pada aspek syariah, yaitu dengan menggunakan prinsip mudharabah yaitu titipan bagi hasil dimana bank mengelola dana tersebut untuk memperoleh keuntungan yang layak. Atas kehendaknya, keuntungan tersebut dibagi sesuai dengan kesepakatan bersama dan simpanan ini merupakan fasilitas yang diberikan bank indonesia untuk memberikan kesempatan kepada pihak yang berlebihan dana untuk menyimpan dana di bank. Dari mekanisme pengelolaan dan pensiun pada lembaga DPLK Muamalat yaitu setiap peserta yang ikut harus mendaftarkan diri dengan mengisi formulir yang telah disiapkan serta mematuhi persyaratan yang lebih ditetapkan oleh lembaga DPLK tersebut. Pelaksanaan pengelolaan DPLK Muamalat yang meliputi banyak kegiatan satu sama lain berurut sistematis, pelaksanaan tersebut meliputi syarat dan prosedur kepesertaan, hak dan kewajiban peserta termasuk biaya administrasi yang dikenal, penyetoran iuran, penarikan manfaat pensiun, pengalihan maupun kepesertaan.Yaitu:

1. Syarat kepesertaan

Setiap orang baik karyawan maupun pekerja mandiri dapat diterima menjadi peserta DPLK Muamalat apabila memenuhi syarat sebagai berikut: 63 a. WNI WNA b. Perorangan baik karyawan maupun pekerja mandiri sesuai UU No.11 Th.1992 Pasal 42 ayat 1 c. Usia minimal 18 tahun atau sudah menikah d. Menyertakan fotokopi KTPSIMPaspor dan Kartu keluarga e. Membayar Biaya pendaftaran Rp.10.000,- f. Membayar Iuran pertama minimum Rp.50.000,- g. Membayar premi bagi peserta program asuransi jiwa setalah ada surat akseptasi persetujuan dari pihak asuransi syariah

2. Proses kepesertaan

Dalam membuka rekening dana pensiun peserta harus mendatangi Bank dan mengisi serta menandatangani formulir sebagai berikut: a. Mengisi dan menandatangani formulir pendaftaran peserta Dalam formulir tersebut nasabah harus mengisi kolom-kolom kosong yang telah tersedia yaitu untuk menginformasikan data-data pribadi calon peserta perorangan maupun perusahaan, juga berupa keterangan surat-surat atau dokumen yang diserahkan dan menentukan pilihan investasi serta mengisi ahli waris yang berhak atas manfaat pensiun dan keterangan setoran pertama yang dilakukan tunai. b. Menyetor iuran pertama Penyetoran iuran pertama dilakukan pada saat nasabah mendaftarkan diri sebagai peserta DPLK Muamalat. Dengan mengacu kepada peraturan Dana