20 2
Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan
sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.
3 Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring
social. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring social dan dunia nyata. Hal ini
tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.
4 Situs jejaring social adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan
kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru di kenal anak kita di internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya.
5 Pornografi : Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan
pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk
mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat
di akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak
kriminal. 6
Penipuan : Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak
mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
21 7
Carding : Karena sifatnya yang real time langsung, cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak
digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang
terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi yang menggunakan Kartu Kredit on-line dan mencatat kode Kartu yang
digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
8 Perjudian : Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan
jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs
seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
a. Secara garis besar dampak negatif internet adalah :
i. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka
berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung face to face.
ii. Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan
pola masyarakat dalam berinteraksi. iii.
Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet kejahatan juga ikut berkembang.
22 iv.
Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena
hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
27
C. Media Jejaring Sosial Sebagai Pemicu Perselingkuhan
Banyak definisi dilontarkan untuk mengartikan kata selingkuh, yang dalam 10 tahun belakangan ini menjadi bahan perbincangan. Kata selingkuh
menggantikan kedudukan kata-kata lain yang sering di gunakan masyarakat, seperti: affair dan penyelewengan.
28
Menurut Abdul Aziz Ahmad selingkuh artinya: menyerahkan sesuatu hal positif yang seharusnya diserahkan hanya kepada suami atau istri kepada
orang lain yang bukan suami atau istri. Hal positif tersebut antara lain: cinta, pengharapan, birahi, pelayanan dan lain-lain.
29
Selingkuh terbagi tiga tingkatan. Sesuai dengan besar kecilnya hal positif yang diserahkan kepada orang kain.
Pertama: Selingkuh berat. Selingkuh jenis ini terjadi jika seseorang melakukan tindakan persetubuhan dengan lawan jenis yang bukan
pasangannya.
27
Dampak Positif Negatif Jejaring. http:webikhalwan.blogspot.com
diakses pada tanggal 20 November 2012
28
Abdul Aziz Ahalmad, All About Selingkuh: Problematika dan Jalan Keluarnya, Bandung: Pustaka Hidayah, Cet. Ke-1, hal. 81
29
Abdul Aziz Ahalmad, All About Selingkuh: Problematika dan Jalan Keluarnya, hal. 81
23 Kedua: Selingkuh tingkat sedang. Selingkuh jenis ini terjadi jika
seseorang melakukan konflik fisik secara langsung dengan lawan jenis yg bukan pasangannya.
30
Ketiga: Selingkuh ringan. Selingkuh jenis ini terjadi jika seseorang melakukan berbagai aktifitas fisik dengan lawan jenis yang bukan
pasangannya. Aktifitas tersebut tidak dilakukan dengan melekatkan organ- organ tuguh pria dan wanita, namun sebatas pandang memandang dan
berbicara ssja, baik secara langsung amupun tidak langsung, misalnya, via e- mail, sms atau surat, bisa juga melalui salah satu jejaring sosial seperti
Facebook.
31
Umumnya sekenarionya dimulai seseorang punya akun facebook, lalu menemukan seorang lawan jenis yang keliatannya menarik, lalu mulai “add
friend ”, setelah diterima, lalu saling mengirin berita di “wall” mulai dari
formal lalu masuk ke ranah pribadi dan menjadi akrab dan massuk ke bagian “chatting room”, kemudian mengirim gambar-gambar, kemudian berbagi info
dan nomor kontak HP, dan seterusnya. Bila dua pribadi yang berlainan jenis itu sudah saling terus menerus saling sharering terjadilah keakraban emosianal
bahkan bisa dikatagorikan “ Perselingkuhan Emosional”, itu terjadi bila sudah
berani saling panggil dengan kata yang hanya untuk suami istri, misalnya : sayang, papi, mami, manisku, dan banyak istilah yang eksklusif lainnya yang
hanya untuk pasangan. Apalagi semua kegiatan di ceritakan dan kemudian perhatiaan tercurah kepada teman “facebook” ini.
30
Abdul Aziz Ahmad, All About Selingkuh: Problematika dan Jalan Keluarnya, hal. 82
31
Abdul Aziz Ahmad, All About Selingkuh.
24 Ada juga seseorang yang menemukan seseorang yang merupakan cinta
lamanya dan kemudian berpisah karena berbagai sebab. Walaupun sudah masing-masing berkeluarga, tetap tidak merasa apa-apa kalau chatting. Lalu
dimulailah percakapan seperti di atas, dan akhirnya muncul cinta lagi yang hilang.ada kerinduan untuk kembali kepada kenangan indah sewaktu dulu, ini
dinamakan “retrosexsuals”. Ada banyak definisi retrosexsuals, tetapi salah
satunya adalah berseminya cinta yang dulu pernah ada ketika seseorang yang dulu pernah mencintai berjumpa kembali dan melanjutkan hubungannya.
Perselingkuhan ini bias terjadi karena memang “pria terangsang secara visual, dan wanita terangsang secara emosional”. Mungkin karena gambar-gambar
cantik yang di taruh di facebook.
32
Kemudian berinteraksi melalui media sosial memang tak perlu di ragukan lagi. Di jaman sekarang, semua bisa dilakukan melalui jejaring
internet. Namun, dibalik segala keuntungan yang sudah di rasakan oleh siapa saja, ternyata ada juga beberapa pihak yang merasa bahwa media sosial seperti
facebook memberikan efek buruk bagi hubungan suami istri. Kasus perceraian oleh istri yang terlebih dahulu mengajukan berkas cerai ke Pengadilan Agama
PA. Penyebabnya adalah perselingkuhan melalui facebook. Sebagian besar usia perkawinan yang mengajukan berkas cerai masih berumur 2-6 tahun.
Banyak yang menganggap bahwa facebook dan media sosial lainnya bisa menyebabkan rusaknyaa hubungan seseorang, penculikan, pemerkosaan,
hamil di luar nikah dan hal buruk lainnya. Padahal facebook dan situs jejaring
32
Diaskes pada tanggal 28 Februari 2013 melalui www.republika.co.id