Penelitian yang Relevan TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS
Model pembelajaran yang dapat dipilih adalah kooperatif salah satunya, model ini menekankan adanya kerjasama kelompok atau interaksi
kelompok. Model pembelajaran kooperatif memiliki berbagai tipe, dua diantaranya adalah tipe NHT dan tipe ST. Kedua model pembelajaran ini
meliki langkah-langkah yang sedikit berbeda.
Model kooperatif tipe NHT guru membentuk kelompok yang anggotanya heterogen, kemudian guru mengajukan pertanyaan dalam bentuk lembaran soal
yang dibagikan pada tiap kelompok, guru juga memberikan nomor urut kepada masing-masing siswa dalam kelompok, kemudian siswa berinteraksi dengan
teman satu kelompok untuk menyelesaikan tugas, lalu guru memanggil salah satu nomor untuk mempresentasikan jawaban di depan kelas, langkah terakhir adalah
guru bersama siswa menyimpulkan jawaban yang tepat dan menyimpulkan materi yang sedang dibahas. Dalam pembelajaran model ini terdapat penomoran
sehingga siswa tidak dapat tergantung kepada sesama anggotanya dan akan menimbulkan rasa tanggungjawab belajar pada diri siswa. Tipe ini juga
mendorong siswa untuk kerjasama karena melibatkan seluruh siswa dalam memecahkan masalah. Setiap siswa dalam kelompok tersebut mempunyai
kesempatan yang sama untuk dapat berbagi ide atau pendapat sehingga dapat menghindari terjadinya dominasi hanya pada beberapa siswa saja.
Sedangkan model pembelajaran ST, siswa dibentuk beberapa kelompok yang diwakili ketua kelompok untuk mendapat tugas dari guru kemudian
masing-masing siswa membuat pertanyaan yang dibentuk seperti bolakertas pertanyaan lalu dilempar ke siswa lain yang masing-masing
siswa menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh.
Berdasarkan uraian di atas dapat terlihat bahwa kedua model tersebut memiliki karakteristik dan langkah pembelajaran yang berbeda sehingga
memungkinkan adanya perbedaan rata-rata hasil belajar antara siswa yang pembelajaranya menggunakan model pembelajaran NHT dengan siswa
yang pembelajaranya menggunakan model pembelajaran ST.