Hasil Belajar IPS Terpadu Siswa Yang Pembelajaranya Hasil Belajar IPS Terpadu Siswa Yang Pembelajaranya

D. Anggapan Dasar Hipotesis

Peneliti memiliki anggapan dasar dalam penelitian ini, yaitu: 1. Seluruh siswa kelas VIII SMP YP 17 Baradatu WayKanan yang menjadi subjek penelitian mempunyai kemampuan akademis yang relatif samasejajar dalam mata pelajaran IPS Terpadu. 2. Kelas yang diberi pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan kelas diberi model pembelajaran kooperatif tipe ST diajar oleh guru yang sama. 3. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi hasil belajara IPS Terpadu siswa selain sikap siswa terhadap proses pembelajaran IPS Terpadu dan model pembelajaran tipe NHT dan ST, diabaikan.

E. Hipotesis

Berdasarkan tinjauan pustaka,hasil penelitian yang relevan,kerangka pikir,dan anggapan dasar yang telah diuraikan sebelumnya,maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Ada perbedaan rata-rata hasil balajar IPS siswa yang pembelajaranya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan siswa yang pembelajaranya menggunakan model kooperatif tipe ST. 2. Rata-rata hasil belajar IPS Terpadu siswa yang memiliki sikap negatif terhadap proses pembelajaran yang pembelajaranya menggunakan model tipe NHT lebih tinggi dibanding yang pembelajaranya menggunakan model kooperatif tipe ST. 3. Rata-rata hasil belajar IPS Terpadu siswa yang memiliki sikap positif terhadap proses pembelajaran yang pembelajaranya menggunakan model tipe NHT lebih rendah dibanding yang pembelajaranya menggunakan model kooperatif tipe ST. 4. Ada interaksi antara model pembelajaran kooperatif dengan sikap siswa terhadap proses pembelajaran pada mata pelajaran IPS Terpadu.

III. METODEPENELITIAN

A. Metode Penelitian

Banyak jenis penelitian yang dapat digunakan dalam mengatasi masalah pembelajaran diantarannya adalah tindakan kelas, penelitian deskriptif, penelitian korelasi, dan penelitian ekperimen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan pendekatan komparatif. Penelitian eksperimen yaitu suatu penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan, variabel- variabel lain yang dapat mempengaruhi proses eksperimen dapat dikontrol secara ketat Sugiyono, 2008: 107. Menurut Arikunto 2006: 3 ekperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat hubungan klausal antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang mengganggu. Penelitian komparatif adalah penelitian yang membandingkan keberadan suatu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda Sugiyono, 2008: 57. Analisis komparatif dilakukan dengan cara membandingkan antara teori satu dengan teori yang lain, dan hasil penelitian satu dengan penelitian lain. Melalui analisis komparatif ini peneliti dapat memadukan antara teori satu dengan teori yang lain, atau mereduksi bila dipandang terlalu luas. Sugiyono, 2008: 93

1. Desain Eksperimen

Desain penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain faktorial. Menurut Sugiono 2008: 113 desain faktorial merupakan modifikasi dari desain true experimental eksperimen yang betul-betul, yaitu dengan memperhatikan kemungkinan adanya variabel moderator yang mempengaruhi perlakuan variable independent terhadap hasil variable dependent. Desain faktorial memiliki tingkat kerumitan yang berbeda-beda. Desain faktorial dalam penelitian ini adalah yang paling sederhana yaitu 2 kali 2 2x2. Dalam desain ini variabel yang belum di manipulasi model pembelajaran tipe NHT dan ST disebut variabel eksperimental X1, sedang variabel bebas yang kedua disebut variable kontrol X2, dan variabel ketiga disebut variable moderator yaitu sikap siswa terhadap proses pembelajaran. Gambar . Desain Penelitian Eksperimen faktorian 2 x 2 Model Pembelaja- an Sikap siswa Variabel Eksperimen Variabel Kontrol Tipe NHT Tipe ST positif Hasil belajar IPS Hasil belajar IPS negatif Hasil belajar IPS Hasil belajar IPS

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh model cooperative learning tipe snowball throwing terhadap hasil belajar matematika siswa

0 34 169

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII-4 Di SMP PGRI 1 Ciputat

1 4 249

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU ANTARA PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGHETHER (NHT) DAN SNOWBALL THROWING (ST) DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII DI SMP YP 17 BARADATU WAYKANAN T

0 25 90

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 28

0 13 186

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE (TPS) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP

0 5 93

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN SNOWBALL THROWING TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Dan Snowball Throwing Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Si

0 1 17