Rating Factor Allowance LANDASAN TEORI

pengukuran.Waktu normal diperoleh dengan mempertimbangkan rating factor operator. Rumus : WtxRf WN = Waktu standar diperoleh dengan mempertimbangkan allowance operator. All WNx WS − = 100 100 Keterangan: WN : Waktu Normal Wt : Waktu siklus WS : Waktu Standar All : Allowanc

3.8. Rating Factor

Rating Factor faktor penyesuaian merupakan perbandingan performansi seseorang pekerja atau individual dengan konsep normalnya. 9 1. Pekerja normal Ada beberapa kriteria rating factorRf dari pekerja yaitu: Rf = 100 =1 waktu normal. 2. Pekerja terampil Rf 1 kemampuan pekerja diatas pekerja normal. 3. Pekerja lamban Rf 1 kemampuan pekerja dibawah pekerja normal. Penentuan rating factor dilakukan dengan cara Westinghouse. Cara Westinghouse mengarahkan penilaian pada empat faktor yang dianggap menentukan 9 Iftikar Z. Sutalaksana, Teknik Perancangan Sistem Kerja. Bandung: ITB, 2006. Hal: 157-166 Universitas Sumatera Utara kewajaran atau ketidakwajaran dalam bekerja yaitu keterampilan, usaha, kondisi kerja dan konsistensi. Setiap faktor terbagi ke dalam kelas-kelas dengan nilainya masing- masing.Penyesuaian menurut Westinghouse dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Penyesuaian Menurut Westinghouse Faktor Kelas Lambang Penyesuaian Keterampilan Superskill A1 +0,15 A2 +0,13 Excellent B1 +0,11 B2 +0,08 Good C1 +0,06 C2 +0,03 Average D 0,00 Fair E1 -0,05 E2 -0,10 Poor F1 -0,16 F2 -0,22 Usaha Excessive A1 +0,13 A2 +0,12 Excellent B1 +0,10 B2 +0,08 Good C1 +0,05 C2 +0,02 Average D 0,00 Fair E1 -0,04 E2 -0,08 Poor F1 -0,12 F2 -0,17 Kondisi Kerja Ideal A +0,06 Excellently B +0,04 Good C +0,02 Average D 0,00 Fair E -0,03 Poor F -0,07 Konsistensi Perfect A +0,04 Excellent B +0,03 Good C +0,01 Average D 0,00 Fair E -0,02 Poor F -0,04 Sumber : IftikarZ Sutalaksana.Teknik Tata Cara Kerja.Bandung:ITB. Universitas Sumatera Utara Rating factor = 1 + Westinghouse

3.9. Allowance

Kelonggaran allowance diberikan kepada tiga hal yaitu untuk kebutuhan pribadi, menghilangkan kelelahan dan hambatan yang tidak dapat dihindarkan. Ketiganya merupakan hal yang secara nyata dibutuhkan oleh pekerja selama pengamatan karenanya setelah mendapatkan waktu normal perlu ditambahkan kelonggaran. 10 1. Kelonggaran untuk kebutuhan pribadi personal Kelonggaran diberikan untuk tiga hal, yaitu: Yang termasuk didalam kebutuhan pribadi adalah hal – hal sepeti minum sekedarnya untuk menghilangkan rasa haus, ke kamar kecil, bercakap-cakap dengan teman sekedarnya untuk menghilangkan ketegangan ataupun kejenuhan dalam sewaktu bekerja. 2. Kelonggaran untuk menghilangkan rasa fatique. Fatique merupakan hal yang akan terjadi pada diri seseorang sebagai akibat dari melakukan suatu pekerjaan. 3. Kelonggaran untuk hambatan-hambatan tidak terhindarkan delay. Hambatan – hambatan tidak terhindarkan terjadi karena berada diluar kekuasaankendali pekerja seperti gangguan listrik, bahan terlambat terpenuhi dan lain – lain. 10 IftikarZ Sutalaksana.Op.cit., h. 167-172 Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN