Identifikasi Kendala – Kendala Perusahaan Mengeksploitasi Kendala- Kendala Yang Mengikat Subordinasi Sumber daya

Tabel 5.14. Rekapitulasi Stasiun Kerja yang Bottleneck Lanjutan Stasiun Bulan CA Jam CR Jam Varians Keterangan 8 November 2014 151,2500 32,9058 118,3442 - Desember 2014 141,1667 32,9058 108,2608 - Januari 2015 134,4444 32,9058 101,5386 - Februari 2015 147,8889 32,9058 114,9831 - Maret 2015 151,2500 32,9058 118,3442 - April 2015 147,8889 32,9058 114,9831 - Mei 2015 137,8056 32,9058 104,8997 - Juni 2015 154,6111 32,9058 121,7053 - Juli 2015 141,1667 32,9058 108,2608 - Agustus 2015 147,8889 32,9058 114,9831 - September 2015 161,3333 32,9058 128,4275 - Oktober 2015 164,6944 32,9058 131,7886 -

5.3. Pemecahan Masalah Dengan Pendekatan

Theory of Constraints TOC Pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan TOC dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu:

5.3.1. Identifikasi Kendala – Kendala Perusahaan

Identifikasi kendala – kendala dilakukan dengan cara mengidentifikasi stasiun kerja bottleneck yaitu : Jika, CA CR maka stasiun kerja non bottleneck CA CR maka stasiun kerja bottleneck Dari Tabel 5.13. teridentifikasi kendala adanya stasiun kerja yang mengalami bottleneck yaitu stasiun kerja III dan stasiun kerja V. Universitas Sumatera Utara

5.3.2. Mengeksploitasi Kendala- Kendala Yang Mengikat

Kendala yang terjadi pada stasiun III dan stasiun V diakibatkan karena terjadinya kekurangan kapasitas.Kekurangan kapasitas tersebut terjadi karena kurangnya tenaga kerja pada stasiun III dan stasiun V. Jumlah tenaga kerja pada stasiun III dan stasiun V tidak dapat memenuhi permintaan produksisehingga menjadi kendala yang harus diselesaikan.Untuk mengatasi kendala tersebut dicari solusi - solusi yang dapat mengatasi kendala tersebut.

5.3.3. Subordinasi Sumber daya

Pada tahap ini melakukan reduksi bottleneck dengan melakukan beberapa solusi yaitu : 1. Penyesuaian Beban Jumlah Unit Produksi Profil Beban Stasiun Kerja III dan Stasiun Kerja V dapat dilihat pada Gambar 5.3.dan Gambar 5.4. Gambar 5.3. Profil Beban Stasiun III 0,0000 100,0000 200,0000 300,0000 400,0000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 K ap as it as Jam Bulan Ke Profil Beban Stasiun III CR CA Universitas Sumatera Utara Gambar 5.4. Profil Beban Stasiun V Dari Gambar 5.3. dan Gambar 5.4. diketahui bahwa : Kekurangan kapasitas yang terjadi pada Stasiun III ialah = 301,1457 - 212.7125 + 301,1457 - 198.5317 + 301,1457 - 189.0778 + 301,1457 - 207.9856 + 301,1457 - 212.7125 + 301,1457 - 207.9856 + 301,1457 - 193.8047 + 301,1457 - 217.4394 + 301,1457 - 198.5317 + 301,1457 - 207.9856 + 301,1457 - 226.8933 + 301,1457 - 231.6203 = 1.791,7260 jambulan Kekurangan kapasitas yang terjadi pada Stasiun V ialah = 217,7438 - 155.2500 + 217,7438 - 144.9000 + 217,7438 – 138 + 217,7438 - 151.8 + 217,7438 - 155.25 + 217,7438 - 151.8 + 217,7438 - 141.45 + 217,7438 - 158.7 + 217,7438 - 144.9 + 217,7438 - 151.8 + 217,7438 - 165.6 + 217,7438 - 169.05 = 784,4258 jambulan 0,0000 100,0000 200,0000 300,0000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 K ap as it as Jam Bualan Ke Profil Beban Stasiun V CR CA Universitas Sumatera Utara Grafik Profil Beban Stasiun III dan Stasiun V memperlihatkan bahwa penyesuaian beban jumlah unit produksi tidak dapat dilakukan.Hal tersebut dikarenakan setiap periode di stasiun tersebut mengalami kelebihan beban. 2. Over Time Untuk melakukan reduksi bottleneck dengan solusi over time yaitu dengan menambah jam kerja. Berdasarkan pasal 78 ayat 1 huruf b UU No. 132003 waktu lembur maksimal yaitu 3 jamhari. Pada solusi over time dilakukan penambahan jam kerja dari 8 jam menjadi 11 jam, sehingga diperoleh: Kapasitas tersedia CA bulan November 2014 pada Stasiun III = Jumlah Hari Kerja x Jam Kerja x Utilitas x Efisiensi x Jumlah Lini = 22,5 x 11 x 0,95 x 0,91 x 1 = 212,7125 jambulan Kapasitas dibutuhkan CR pada Stasiun III = 301,1457 jambulan Hasil dari solusi over time pada bulan November 2014 pada Stasiun III ialah : CA CR maka Stasiun III pada bulan November 2014 Bottleneck Kapasitas tersedia CA bulan November 2014 pada Stasiun V = Jumlah Hari Kerja x Jam Kerja x Utilitas x Efisiensi x Jumlah Lini = 22,5 x 11 x 0,94 x 0,92 x 1 = 213,4688 jambulan Kapasitas dibutuhkan CR pada Stasiun V = 217,7438 jambulan Hasil dari solusi over time pada bulan November 2014 pada Stasiun V ialah : CA CR maka Stasiun V pada bulan November 2014 Bottleneck Universitas Sumatera Utara Rekapitulasi Hasil solusi over time dapat dilihat pada Tabel 5.15. Tabel 5.15. Rekapitulasi Hasil Solusi Over Time Stasiun Bulan Jumlah Hari Kerja Jam Kerja Utilitas Efisiensi Jumlah Lini CA CR Varians Keterangan Jam Jam 3 November 2014 22,5 11 0,95 0,91 2,5 212,7125 301,1457 -88,4332 Bottleneck Desember 2014 21 11 0,95 0,91 2,5 198,5317 301,1457 -102,6140 Bottleneck Januari 2015 20 11 0,95 0,91 2,5 189,0778 301,1457 -112,0679 Bottleneck Februari 2015 22 11 0,95 0,91 2,5 207,9856 301,1457 -93,1601 Bottleneck Maret 2015 22,5 11 0,95 0,91 2,5 212,7125 301,1457 -88,4332 Bottleneck April 2015 22 11 0,95 0,91 2,5 207,9856 301,1457 -93,1601 Bottleneck Mei 2015 20,5 11 0,95 0,91 2,5 193,8047 301,1457 -107,3410 Bottleneck Juni 2015 23 11 0,95 0,91 2,5 217,4394 301,1457 -83,7062 Bottleneck Juli 2015 21 11 0,95 0,91 2,5 198,5317 301,1457 -102,6140 Bottleneck Agustus 2015 22 11 0,95 0,91 2,5 207,9856 301,1457 -93,1601 Bottleneck September 2015 24 11 0,95 0,91 2,5 226,8933 301,1457 -74,2524 Bottleneck Oktober 2015 24,5 11 0,95 0,91 2,5 231,6203 301,1457 -69,5254 Bottleneck Universitas Sumatera Utara Tabel 5.15. Hasil Solusi Over Time Lanjutan Stasiun Bulan Jumlah Hari Kerja Jam Kerja Utilitas Efisiensi Jumlah Lini CA CR Varians Keterangan Jam Jam 5 November 2014 22,5 11 0,94 0,92 2 213,4688 217,7438 -4,2751 Bottleneck Desember 2014 21 11 0,94 0,92 2 199,2375 217,7438 -18,5063 Bottleneck Januari 2015 20 11 0,94 0,92 2 189,7500 217,7438 -27,9938 Bottleneck Februari 2015 22 11 0,94 0,92 2 208,7250 217,7438 -9,0188 Bottleneck Maret 2015 22,5 11 0,94 0,92 2 213,4688 217,7438 -4,2751 Bottleneck April 2015 22 11 0,94 0,92 2 208,7250 217,7438 -9,0188 Bottleneck Mei 2015 20,5 11 0,94 0,92 2 194,4938 217,7438 -23,2501 Bottleneck Juni 2015 23 11 0,94 0,92 2 218,2125 217,7438 0,4687 Non Bottleneck Juli 2015 21 11 0,94 0,92 2 199,2375 217,7438 -18,5063 Bottleneck Agustus 2015 22 11 0,94 0,92 2 208,7250 217,7438 -9,0188 Bottleneck September 2015 24 11 0,94 0,92 2 227,7000 217,7438 9,9562 Non Bottleneck Oktober 2015 24,5 11 0,94 0,92 2 232,4438 217,7438 14,6999 Non Bottleneck Profil beban setelah melakukan over time pada stasiun III dan stasiun V dapat dilihat pada Gambar 5.5.dan Gambar 5.6. 0,0000 50,0000 100,0000 150,0000 200,0000 250,0000 300,0000 350,0000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 K ap as it as Jam Bulan Ke CR CA Universitas Sumatera Utara Gambar 5.5. Profil Beban Stasiun III Setelah Melakukan Over Time Gambar 5.6. Profil Beban Stasiun V Setelah Melakukan Over Time Gambar 5.5.dan Gambar 5.6. memperlihatkan bahwa dengan melakukan solusi over time pada stasiun III dan stasiun V masih terjadi bottleneck. 3. Penambahan Tenaga Kerja Reduksi bottleneck dengan solusi Penambahan Tenaga Kerja dilakukan dengan cara menambah lini produksi pada Stasiun Kerja III dan Stasiun Kerja V. Proses penambahan lini produksi untuk mereduksi bottleneck yaitu : a. Stasiun III Kapasitas tersedia CA pada bulan Desember 2014 pada Stasiun III dengan 1 lini produksi ialah 144,3876 jam bulan. Kapasitas dibutuhkan CR pada Stasiun III ialah 301,1457 jambulan. Dengan penambahan lini produksi dari 1 lini produksi menjadi 2 lini produksi, maka : 0,0000 50,0000 100,0000 150,0000 200,0000 250,0000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 K ap as it as Jam Bulan Ke CR CA Universitas Sumatera Utara Kapasitas tersedia CA pada bulan Desember 2014 pada Stasiun III = Jumlah Hari Kerja x Jam Kerja x Utilitas x Efisiensi x Jumlah Lini = 21 x 8 x 0,95 x 0,91 x 2 = 288,7733 jambulan Hasil dari solusi penambahan tenaga kerja lini produksipada bulan Desember 2014 pada Stasiun III ialah : CA CR maka Stasiun III pada bulan Desember 2014 Bottleneck Rekapitulasi hasil dari solusi penambahan lini produksi pada stasiun III dapat dilihat pada Tabel 5.16. Tabel 5.16.. Rekapitulasi Hasil dari Solusi Penambahan Lini Produksi pada Stasiun III Stasiun Bulan Jumlah Hari Kerja Jam Kerja Utilitas Efisiensi Jumlah Lini CA CR Varians Keterangan Jam Jam 3 November 2014 22,5 8 0,95 0,91 2 309,4000 301,1457 8,2543 Non Bottleneck Desember 2014 21 8 0,95 0,91 2 288,7733 301,1457 -12,3724 Bottleneck Januari 2015 20 8 0,95 0,91 2 275,0222 301,1457 -26,1235 Bottleneck Februari 2015 22 8 0,95 0,91 2 302,5244 301,1457 1,3787 Non Bottleneck Maret 2015 22,5 8 0,95 0,91 2 309,4000 301,1457 8,2543 Non Bottleneck April 2015 22 8 0,95 0,91 2 302,5244 301,1457 1,3787 Non Bottleneck Mei 2015 20,5 8 0,95 0,91 2 281,8978 301,1457 -19,2479 Bottleneck Juni 2015 23 8 0,95 0,91 2 316,2756 301,1457 15,1299 Non Bottleneck Juli 2015 21 8 0,95 0,91 2 288,7733 301,1457 -12,3724 Bottleneck Agustus 2015 22 8 0,95 0,91 2 302,5244 301,1457 1,3787 Non Bottleneck September 2015 24 8 0,95 0,91 2 330,0267 301,1457 28,881 Non Bottleneck Oktober 2015 24,5 8 0,95 0,91 2 336,9022 301,1457 35,7565 Non Bottleneck Universitas Sumatera Utara Profil beban setelah melakukan penambahan lini produksi pada stasiun III dapat dilihat pada Gambar 5.7. Gambar 5.7. Profil Beban Stasiun III Setelah Melakukan Penambahan Lini Produksi Gambar 5.14 memperlihatkan setelah melakukan penambahan lini produksi masih terjadi bottleneck di bulan Desember 2014, Januari 2015, Mei 2015 dan Juli 2015. Untuk mereduksi bottleneck di bulan tersebut dilakukan penyesuaian beban ke periode di belakangnya yaitu : Jumlah kekurangan kapasits pada bulan Desember 2014 dan Januari 2015 = 301,1457 – 288,7733 + 301,1457 – 275,0222 = 12,3724 + 26,1235 = 38,4959 jam Kelebihan kapasitas bulan Februari 2015 = 302,5244 - 301,1457 = 1,3787 jam. Dengan melakukan pemindahan beban yang pertama ke bulan Februari 2015 maka sisa kekurangan kapasitas ialah = 38,4959 - 1,3788 = 37,1171 jam 0,0000 50,0000 100,0000 150,0000 200,0000 250,0000 300,0000 350,0000 400,0000 N o v em b er D es em b er Ja nua ri F eb ru ar i M ar et A p ril M ei Juni Jul i A gus tus S ep tem b er O k tobe r K ap as it as Jam Bulan Ke CR CA Universitas Sumatera Utara Kelebihan kapasitas bulan Maret 2015 = 309,4 - 301,1457 = 8,2543 jam. Dengan melakukan pemindahan beban yang kedua ke bulan Maret 2015 maka sisa kekurangan kapasitas ialah = 37,1171 - 8,2543 = 28,8628 jam Kelebihan kapasitas bulan April 2015 = 302,5244 – 301,1457 = 1,3787 jam. Dengan melakukan pemindahan beban yang ketiga ke bulan April 2015 maka sisa kekurangan kapasitas ialah = 28,8628 - 1,3787 = 27,4841 jam Bulan Mei 2015 terjadi kekurangan kapasitas sebesar = 301,1457 – 281,987 = 19,2479 jam, maka total kekurangan kapasitas menjadi = 27,4841 + 19,2479 = 46,7320 jambulan Kelebihan kapasitas bulan Juni 2015 = 316,2756 - 301,1457 = 15,1299 jam. Dengan melakukan pemindahan beban yang keempat ke bulan April 2015 maka sisa kekurangan kapasitas ialah = 46,7320 - 15,1299 = 31,6021 jam Bulan Juli 2015 terjadi kekurangan kapasitas sebesar = 301,1457 – 288,7733 = 12,3724 jam, maka total kekurangan kapasitas menjadi = 31,6021 + 12,3724 = 43,9745 jam Kelebihan kapasitas bulan Agustus 2015 = 302,5244 - 301,1457 = 1,3787 jam. Universitas Sumatera Utara Dengan melakukan pemindahan beban yang kelima ke bulan Agustus2015 maka sisa kekurangan kapasitas ialah = 43,9745 - 1,3787 = 42,5958 jam Kelebihan kapasitas pada bulan September 2015 = 330,0267 -301,1457 = 28,8810 jam. Dengan melakukan pemindahan beban yang keenam ke bulan September 2015 maka sisa kekurangan kapasitas ialah = 42,5958 - 28,8810 = 13,7148 jam Kelebihan kapasitas pada bulan Oktober 2015 = 336,9022 - 301,1457 = 35,7565 jam. Dengan melakukan pemindahan beban yang ketujuh ke bulan Oktober 2015 maka kelebihan kapasitas pada bulan Oktober 2015 menjadi = 35,7565 - 13,7148 = 22,0417 jam Rekapitulasi hasil penyetaraan beban pada stasiun III dapat dilihat pada Tabel 5.17. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.17. Rekapitulasi Hasil Penyetaraan Beban pada Stasiun III Stasiun Bulan CA Sebelum Pemindahan Beban Jam CA Setelah Pemindahan Beban Jam CR Jam Keterangan 3 November 2014 309,4000 309,4000 301,1457 Non Bottleneck Desember 2014 288,7733 301,1457 301,1457 Non Bottleneck Januari 2015 275,0222 301,1457 301,1457 Non Bottleneck Februari 2015 302,5244 301,1457 301,1457 Non Bottleneck Maret 2015 309,4000 301,1457 301,1457 Non Bottleneck April 2015 302,5244 301,1457 301,1457 Non Bottleneck Mei 2015 281,8978 301,1457 301,1457 Non Bottleneck Juni 2015 316,2756 301,1457 301,1457 Non Bottleneck Juli 2015 288,7733 301,1457 301,1457 Non Bottleneck Agustus 2015 302,5244 301,1457 301,1457 Non Bottleneck September 2015 330,0267 301,1457 301,1457 Non Bottleneck Oktober 2015 336,9022 323,1876 301,1457 Non Bottleneck Profil beban setelah melakukan penyesuaian beban pada stasiun III dapat dilihat pada Gambar 5.8. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.8. Profil Beban Stasiun III Setelah Melakukan Penyetaraan Beban Gambar 5.8.memperlihatkan tidak terdapat lagi bottleneck di stasiun III. b. Stasiun V Kapasitas tersedia CA pada bulan November 2014 pada Stasiun V dengan 1 lini produksi ialah 155,25 jam bulan. Kapasitas dibutuhkan CR pada Stasiun V ialah 217,7438 jambulan. Dengan penambahan lini produksi menjadi 2 lini, maka : Kapasitas tersedia CA pada bulan November 2014 pada Stasiun V = Jumlah Hari Kerja x Jam Kerja x Utilitas x Efisiensi x Jumlah Lini = 22,5 x 8 x 0,94 x 0,92 x 2 = 310,5 jambulan Hasil dari solusi penambahan tenaga kerja lini produksipada bulan November 2014 pada Stasiun V ialah : CA CR maka Stasiun V pada bulan November 2014 NonBottleneck 280,0000 300,0000 320,0000 340,0000 N o v emb er D es emb er Jan u ar i F e b ru a ri M a ret Ap ri l M ei Juni Ju li A g us tus S ep temb er O kt ob e r K ap as it as Jam Bulan CR CA Universitas Sumatera Utara Rekapitulasi Hasil solusi penambahan lini produksi pada stasiun V dapat dilihat pada Tabel 5.18. Tabel 5.18. Rekapitulasi Hasil Solusi Penambahan Lini produksi pada Stasiun V Stasiun Bulan Jumlah Hari Kerja Jam Kerja Utilitas Efisiensi Jumlah Lini CA CR Varians Keterangan Jam Jam 5 November 2014 22.5 8 0.94 0.92 2 310.5000 217.7438 92.7562 Non Bottleneck Desember 2014 21 8 0.94 0.92 2 289.8000 217.7438 72.0562 Non Bottleneck Januari 2015 20 8 0.94 0.92 2 276.0000 217.7438 58.2562 Non Bottleneck Februari 2015 22 8 0.94 0.92 2 303.6000 217.7438 85.8562 Non Bottleneck Maret 2015 22.5 8 0.94 0.92 2 310.5000 217.7438 92.7562 Non Bottleneck April 2015 22 8 0.94 0.92 2 303.6000 217.7438 85.8562 Non Bottleneck Mei 2015 20.5 8 0.94 0.92 2 282.9000 217.7438 65.1562 Non Bottleneck Juni 2015 23 8 0.94 0.92 2 317.4000 217.7438 99.6562 Non Bottleneck Juli 2015 21 8 0.94 0.92 2 289.8000 217.7438 72.0562 Non Bottleneck Agustus 2015 22 8 0.94 0.92 2 303.6000 217.7438 85.8562 Non Bottleneck September 2015 24 8 0.94 0.92 2 331.2000 217.7438 113.4562 Non Bottleneck Oktober 2015 24.5 8 0.94 0.92 2 338.1000 217.7438 120.3562 Non Bottleneck Profil beban setelah melakukan penambahan lini produksi pada stasiun V dapat dilihat pada Gambar 5.9. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.9. Profil Beban Stasiun III Setelah Melakukan Penambahan Lini Produksi Gambar 5.9.memperlihatkan bahwa dengan melakukan solusi penambahan lini produksi pada stasiun V menjadi stasiun kerja nonbottleneck. 0,0000 50,0000 100,0000 150,0000 200,0000 250,0000 300,0000 350,0000 400,0000 N o v em b er D es em b er Ja nua ri F eb ru ar i M ar et A p ril M ei Juni Jul i A gus tus S ep tem b er O k tobe r K ap as it as Jam Bulan CR CA Universitas Sumatera Utara

BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN

6.1. Analisa Perkiraan Permintaan Produk