2. Sarana pra sarana yang dimiliki oleh Kantor Pertanahan Kabupaten
Lampung Utara untuk melaksanakan program Larasita, seperti: kendaraan, komputer dan peralatan modern yang berkenaan dengan
kegiatan sertifikasi tanah. 3.
Prosedur dan sosialisasi pelaksanaan program Larasita di Kabupaten Lampung Utara.
4. Kesesuaian hasil dengan tujuan program Larasita: Prosedur pelayanan
yang cepat, waktu penyelesaian cepat dan tepat, biaya pelayanan murah, dan sistem pelayanan “jemput bola”.
5. Output hasil dari pelaksanaan program Larasita di Kabupaten Lampung
Utara. Indikator ini akan dilihat dari jumlah wargamasyarakat yang telah mendapatkan sertifikat tanah melalui program Larasita dan jumlah
masyarakat yang belum memiliki sertifikat tanah.
C. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian merupakan tempat dimana peneliti melakukan penelitian. Lokasi
yang menjadi tempat penelitian yaitu Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Lampung Utara. Alasan yang menjadi dasar dalam pemilihan lokasi penelitian
Kantor Pertanahan di Kabupaten Lampung Utara adalah salah satu kantor wilayah BPN yang telah melaksanakan program Larasita. Selain itu Kabupaten Lampung
Utara memiliki wilayah luas dan beberapa lokasi di Kabupaten Lampung Utara sukar untuk dijangkau, oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti pelaksanaan
program Larasita di Kabupaten Lampung Utara. Pada penelitian ini peneliti akan
mengambil lokasi pada 2 dua kelurahan yang ada di Kabupaten Lampung Utara. Peneliti akan mewawancarai masyarakat di kelurahan tersebut yang peneliti
anggap dapat memberikan informasi yang tepat.
D. Jenis Data
Sumber data yang utama dalam penelitian kualitatif adalah kata –kata dan
tindakan. Selebihnya adalah tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Berkaitan dengan hal ini pada bagian ini jenis data dibagi ke dalam kata
–kata dan tindakan, sumber data tertulis, foto dan statistik Lofland dalam Moleong, 2006: 157.
Data adalah bahan keterangan dalam suatu objek penelitian yang diperoleh.
Sedangkan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung peneliti dari lapangan. Dalam penelitian ini data diperoleh melalui wawancara
mendalam melalui tatap muka antara peneliti dan informan, dimana cara yang digunakan adalah purposive sampling yaitu pengambilan sampel
sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tersebut antara lain paling mengetahui tentang informasi yang diharapkan oleh peneliti, dan
memudahkan peneliti memasuki situasi sosial yang diteliti. Adapun wawancara mendalam dilakukan dengan informan yang memiliki data yang
berkaitan dengan proses penerapan implementasi program Larasita di Kabupaten Lampung Utara diantaranya: