mengambil lokasi pada 2 dua kelurahan yang ada di Kabupaten Lampung Utara. Peneliti akan mewawancarai masyarakat di kelurahan tersebut yang peneliti
anggap dapat memberikan informasi yang tepat.
D. Jenis Data
Sumber data yang utama dalam penelitian kualitatif adalah kata –kata dan
tindakan. Selebihnya adalah tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Berkaitan dengan hal ini pada bagian ini jenis data dibagi ke dalam kata
–kata dan tindakan, sumber data tertulis, foto dan statistik Lofland dalam Moleong, 2006: 157.
Data adalah bahan keterangan dalam suatu objek penelitian yang diperoleh.
Sedangkan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung peneliti dari lapangan. Dalam penelitian ini data diperoleh melalui wawancara
mendalam melalui tatap muka antara peneliti dan informan, dimana cara yang digunakan adalah purposive sampling yaitu pengambilan sampel
sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tersebut antara lain paling mengetahui tentang informasi yang diharapkan oleh peneliti, dan
memudahkan peneliti memasuki situasi sosial yang diteliti. Adapun wawancara mendalam dilakukan dengan informan yang memiliki data yang
berkaitan dengan proses penerapan implementasi program Larasita di Kabupaten Lampung Utara diantaranya:
Tabel 3.1 Daftar Nama-nama Informan
No Nama Informan Keterangan
1 Drs. Merodi Sugarda
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lampung Utara
2
Ir. Hendra Imron Penanggung Jawab dan Pengendali
Kegiatan Larasita
3
Nirwanda, S.H Koordinator Pelayanan
4
Fuad Hasyim,S.H Administrasi Tekstual
5
Sapri Warga Rejoasari, Kotabumi Selatan
6
Jumairi Warga Rejosari, Kotabumi Selatan
7
Bowo Warga Tanjung Iman,
Blambangan Pagar
8
Sigit Warga Tanjung Iman,
Blambangan Pagar
9
Supono Warga Kembang Tanjung
kecamatan Abung Selatan
10
Basri Zuhar Ketua RT di kelurahan Rejosari
kecamatan Kotabumi Selatan
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperlukan dalam penelitian untuk melengkapi informasi yang diperoleh dari data primer. Data sekunder dapat
berupa naskah, dokumen resmi, dan sebagainya yang berkaitan dengan penelitian ini. Data sekunder dalam penelitian ini berupa, surat-surat
keputusan, data statistik, catatan-catatan, arsip-arsip, laporan kegiatan, foto –
foto di lapangan, laporan kegiatan yang berkaitan dengan proses penerapan program Larasita di Kabupaten Lampung Utara.
Tabel 3.2 Tabel Nama-nama Dokumen
No Nama Dokumen
1
Laporan Tahunan Kantor Pertanahan Kabupaten Lampung Utara tahun 2009 dan 2010
2
Peraturan Kepala BPN RI No 18 tahun 2009 tentang Larasita
3
Program kerja Kegiatan Larasita Tahun 2010
4
Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lampung Utara tahun 2011