Pembuatan inokulum kapang Rhyzophus sp. Inokulum Bakteri Bacillus sp.

28

3. Persiapan Ransum

Persiapan ransum dilakukan dengan menghitung kebutuhan ransum selama sebulan dan mempersiapkan ransum sesuai perlakuan. Ransum basal yang digunakan berbentuk mash, dengan pemberian ransum sebanyak 110 gekorhari. Pemberian ransum dilakukan dua kali sehari pada pukul 07.00 WIB dan 14.30 WIB. Ransum tersebut ditambahkan probiotik dari mikroba lokal sesuai dengan perlakuan. Tahapan pencampuran probiotik ke dalam ransum antara lain : 1. menimbang probiotik yang dibutuhkan setiap perlakuan untuk kebutuhan satu minggu; 2. menimbang ransum sesuai kebutuhan ternak satu minggu; 3. mencampurkan probiotik dan ransum dengan perbandingan 1:1 sesuai dengan kebutuhan probiotik satu minggu, diaduk hingga homogen; 4. mengulangi langkah seperti nomor 3 sampai jumlah ransum sesuai dengan kebutuhan sebesar 7,7 kg probiotik + ransum.

4. Kegiatan Penelitian

Setiap petak kandang penelitian diambil sebanyak satu ekor ayam untuk dijadikan sampel pengambilan darah. Pengambilan sampel darah dilakukan pada minggu ketiga. Tahapan pengambilan sampel darah ayam antara lain : 1. posisi ayam dalam posisi berbaring dan kondisi ayam tenang. Memegang kepala ayam ke satu sisi dan membuka sayap; 29 2. bagian kulit dibersihkan terlebih dahulu dengan alkohol. Darah diambil dengan cara menusukkan jarum suntik ke vena brachialis; 3. darah diambil sebanyak 2 ml, kemudian dimasukkan ke dalam tabung darah yang mengandung EDTA untuk menghindari pembekuan darah, kemudian disimpan dalam cooler box atau termos es sampai dilakukan analisis; 4. hasil sampel darah langsung dibawa ke Balai Veteriner Lampung untuk dianalisis sel darah merah, sel darah putih, dan hemoglobin. Pertama, sel darah merah eritrosit yang akan dianalisis diambil menggunakan pipet sel darah merah sampai batas 0,5. Ujung pipet terlebih dahulu dibersihkan dengan tisu kemudian menghisap larutan Hayem sampai batas 101. Kedua ujung pipet ditutup dengan ibu jari dan jari telunjuk kanan, kemudian isi pipet dikocok dengan gerakan membentuk angka 8. Setelah homogen, cairan yang tidak terkocok pada ujung pipet dibuang dengan menempelkan pipet ke kertas tisu sebanyak lima tetes. Sebelum diteteskan ke dalam kamar hitung, kamar hitung dibersihkan terlebih dahulu. Kedua, sel darah putih leukosit yang akan dianalisis diambil menggunakan pipet sel darah putih sampai batas 0,5. Ujung pipet terlebih dahulu dibersihkan dengan tisu kemudian menghisap larutan Turk sampai batas 11. Kedua ujung pipet ditutup dengan ibu jari dan jari telunjuk kanan, kemudian isi pipet dikocok dengan gerakan membentuk angka 8. Setelah homogen, cairan yang tidak terkocok pada ujung pipet dibuang dengan menempelkan pipet ke kertas tisu sebanyak lima tetes. Sebelum diteteskan ke dalam kamar hitung, kamar hitung dibersihkan terlebih dahulu.