walaupun belum terlalu kompleks. Penggunaan skala Guttman dipilih karena kesederhanaan pilihan jawaban yang akan dipilih.
Skala  pengukuran  dengan  tipe  Guttman  dalam  penelitian  ini menggunakan  jawaban  “sesuai  –  tidak  sesuai”.  Jawaban  dapat  dibuat  skor
tertinggi satu dan terendah nol. Misalnya untuk jawaban sesuai diberi skor 1 dan  tidak  sesuai  diberi  skor  0.  Pernyataan  yang  bersifat  negatif,  jawaban
sesuai diberi skor 0 dan tidak sesuai diberi skor 1.
3.8. Uji Coba Instrumen, Validitas, Reliabilitas
3.8.1. Uji Coba Instrumen
Uji coba instrumen perlu dilakukan sebelum melakukan penelitian, uji  coba  instrumen  perlu  dilakukan  untuk  mengetahui  apakah  butir-butir
yang  tertera  dalam  angket  sudah  memadai  dan  cocok  dengan  keadaan  di lapangan. Mungkin sekali ada butir yang sudah dimuat dalam angket tetapi
ternyata  tidak  ada  dilapangan,  atau  sebaliknya,  ada  usul-usul  untuk tambahan  butir  baru  karena  di  lapangan  ada  aspek  tersebut  tetapi  belum
termuat  dalam  angket  Suharsimi  Arikunto,  2013:  210.  Uji  coba instrumen  dilakukan  pada  siswa  di  luar  sampel  non-responden  yang
memiliki kondisi kurang lebih sama dengan keadaan responden., uji coba instrumen dilaksanakan di SDN Pakintelan 02 dan SDN Plalangan 03.
3.8.2. Validitas
Validitas  berkenaan  dengan  ketetapan  alat  penilaian  terhadap konsep  yang  dinilai  sehingga  betul-betul  menilai  apa  yang  seharusnya
dinilai  Nana  Sudjana,  2016:12.  Uji  validitas  adalah  ukuran  yang
menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Suharsimi Arikunto,  2013:  211.  Syarat  mutlak  untuk  memperoleh  hasil  penelitian
yang  valid  dan  reliabel  adalah  instrumen  yang  valid  dan  reliabel.  Valid berarti  instrumen  tersebut  dapat  digunakan  untuk  mengukur  apa  yang
seharusnya diukur Sugiyono, 2010: 173. Hasil  perhitungan  korelasi  butir  soal  dihitung  menggunakan
menggunakan rumus korelasi product moment dari Pearson yaitu :
  
 
 
 
 
 
 
 
 
2 2
2 2
- Y
Y N
X X
N Y
X XY
N r
xy
Keterangan : r
xy
= koefisien korelasi antara x dan y X   = skor butir
Y   = skor total N   = ukuran data
Jika  korelasi  skor  butir  dengan  skor  total    0,3  maka  butir tersebut dinyatakan gugur dan sebaliknya, jika nilai korelasi antara skor
butir  dengan  skor  total ≥ 0,3 maka butir digunakan sebagai instrumen
pengambilan  data  Masrun  dalam  Sugiyono,  2010:  188-189.  Karena dalam  penelitian  ini  menggunakan  32  responden  untuk  uji  coba
instrumen  maka  berdasarkan  tabel  r  Product  Moment  nilai yang
digunakan adalah 0,349. Skala  kecerdasan  emosional  sebelum  dilakukan  uji  coba
berjumlah  40  butir  kemudian  setelah  diujicobakan  8  butir  pernyataan
dinyatakan  gugur  karena  nilai  korelasi    0,349.  Pernyataan  yang dinyatakan tidak gugur berjumlah 32 butir dan dapat digunakan sebagai
instrumen  untuk  pengambilan  data  penelitian.  Hasil  perhitungan korelasi butir total pada skala kecerdasan emosional dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 3.4 Hasil Perhitungan Korelasi Variabel Kecerdasan Emosional
Variabel Butir
Keterangan Kecerdasan
Emosional 1
0,166 0,349
TIDAK VALID 2
0,203 0,349
TIDAK VALID 3
0,695 0,349
VALID 4
0,437 0,349
VALID 5
0,409 0,349
VALID 6
0,381 0,349
VALID 7
0,639 0,349
VALID 8
0,566 0,349
VALID 9
0,532 0,349
VALID 10
0,277 0,349
TIDAK VALID 11
0,603 0,349
VALID 12
0,566 0,349
VALID 13
0,408 0,349
VALID 14
0,408 0,349
VALID 15
0,408 0,349
VALID
16 0,559
0,349 VALID
17 0,365
0,349 VALID
18 0,442
0,349 VALID
19 0,623
0,349 VALID
20 -0,107
0,349 TIDAK VALID
21 0,478
0,349 VALID
22 0,623
0,349 VALID
23 0,210
0,349 TIDAK VALID
24 0,437
0,349 VALID
25 0,493
0,349 VALID
26 0,202
0,349 TIDAK VALID
27 0,566
0,349 VALID
28 0,203
0,349 TIDAK VALID
29 0,368
0,349 VALID
30 0,440
0,349 VALID
31 0,487
0,349 VALID
32 0,594
0,349 VALID
33 0,456
0,349 VALID
34 0,408
0,349 VALID
35 0,479
0,349 VALID
36 0,581
0,349 VALID
37 0,471
0,349 VALID
38 0,473
0,349 VALID
39 0,202
0,349 TIDAK VALID
40 0,509
0,349 VALID
3.8.3. Reliabilitas Instrumen