Setelah menentukan skor yang diperoleh, maka dibuat tabel kategori yang disusun dengan perhitungan sebagai berikut:
Tinggi
X
Sedang
X
Rendah X
dengan adalah mean dan   adalah standar deviasi
Analisis  statistik  deskriptif  juga  digunakan  untuk  mengetahui gambaran  umum  perolehan  nilai  raport  semester  genap  pada  mata
pelajaran  PKn  siswa  kelas  IV  SD  di  Gugus  Larasati  Kecamatan Gunungpati  Semarang  dengan  berpedoman  pada  kategori  jenjang  yang
dikemukakan Saifuddin Azwar 2015:149.
3.9.2. Uji Prasyarat Analisis
3.9.2.1.  Uji normalitas Uji  normalitas  sebagai  uji  prasyarat  analisis  diperlukan  untuk
mengetahui  data  yang  akan  diolah  berdistribusi  normal  atau  tidak, sehingga  langkah  selanjutnya  akan  menggunakan  analisis  statistik
parametrik  atau  non-parametrik  bisa  jelas  diputuskan.  Uji  normalitas yang digunakan mengacu pada model uji Kolgomorov-Smirnov. Normal
atau tidaknya sebaran data penelitian dapat dilihat dari nilai signifikansi yang  diperoleh.  Hasil  perhitungan  dinyatakan  berdistribusi  normal  bila
nilai signifikansi lebih dari 0,05 Priyatno, 2014:79.
3.9.3. Analisis  Akhir Uji Hipotesis
Analisis akhir dalam penelitian ini menggunakan uji hipotesis dan uji signifikansi.
3.9.3.1.  Uji Hipotesis Uji  hipotesis  digunakan  untuk  menguji  hubungan  antara
kecerdasan  emosional  dengan  hasil  belajar  PKn  siswa.  Peneliti menggunakan  rumus korelasi  Product  Moment  untuk  menguji hipotesis.
Rumus korelasi Product Moment yaitu:
  
 
 
 
 
 
 
 
 
2 2
2 2
- Y
Y N
X X
N Y
X XY
N r
xy
Awalludin 2008:3-15. Keterangan :
r
xy
: Koefisien korelasi product moment X  : angka mentah untuk variabel X
Y  : angka mentah untuk variabel Y XY  : product dari X dan Y
  : sigma atau jumlah N  : jumlah individu dalam sampel
Besarnya  angka  indeks  korelasi  berkisar  antara  -1,00  sampai dengan 1,00. Hasil korelasi  yang sempurna sebesar  -1,00 dan 1,00.  Bila
tidak  ada  korelasi  maka  angka  indeks  korelasi  menunjukkan  angka  0 Awalludin  2008:3-8.  Untuk  dapat  memberikan  penafsiran  terhadap
koefisien korelasi  yang  ditemukan tersebut  besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada ketentuan yang tertera pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.5 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi.
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
Sangat rendah 0,20
– 0,399 Rendah
0,40 – 0,599
Sedang 0,60
– 0,799 Kuat
0,80 – 1,000
Sangat Kuat Sugiyono, 2010: 257
3.9.3.2.  Uji Signifikansi Uji signifikansi digunakan untuk menguji data hubungan antara
variabel X dengan variabel Y. Rumus uji signifikansi menurut Sugiyono 2010: 257 sebagai berikut:
t
hitung
=
√ √
Keterangan: t
hitung
= nilai t r
= nilai koefisien korelasi n
= jumlah sampel Harga t hitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga t
tabel.  Namun  sebelumnya  mencari  dk  derajat  kebebasan  untuk menentukan  t
tabel
dengan  rumus:  dk  =  n –  2.  Setelah  diperoleh  dk
selanjutnya  adalah  mengkonsultasikan  dk  dengan  tabel  nilai  “t”,  baik pada taraf signifikan 5 maupun 1 dengan kaidah pengujian:
Jika t
hitung
t
tabel
, maka hipotesis diterima, artinya signifikan dan t
hitung
t
tabel
, maka hipotesis ditolak, artinya tidak signifikan.
Selain  dengan  rumus  uji  t  tersebut,  uji  signifikansi  korelasi Product  Moment  secara  praktis,  yang  tidak  perlu  dihitung,  tetapi  dapat
langsung  dikonsultasikan  pada  tabel  r  Product  Moment  Sugiyono, 2010:258.  Dalam  tabel  r  Product  Moment  dapat  dilihat  harga
untuk  setiap  jumlah  sampel  yang  sudah  ditentukan.  Ketentuannya, apabila
lebih kecil dari , maka Ho diterima, dan Ha ditolak,
artinya  tidak  signifikan.  Tetapi  sebaliknya  bila lebih  besar  dari
maka Ha diterima, artinya signifikan.
62
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.
Hasil Penelitian
4.1.1. Lokasi dan Subyek Penelitian
Penelitian  ini  dilaksanakan  di  beberapa  sekolah  dasar  yang  ada  di Gugus Larasati  Kecamatan Gunungpati Semarang. Subyek dalam penelitian
ini  adalah  semua  siswa  kelas  IV  SD  di  Gugus  Larasati  dengan  populasi berjumlah  101  siswa,  dan  sampel  sejumlah  84  siswa.  Rincian  subyek
penelitian sebagai berikut:
Tabel 4.1 Data Siswa kelas IV SD Negeri Gugus Larasati Gunungpati Semarang
No. Nama Sekolah
Jumlah Populasi Jumlah Sampel
1. SDN Pakintelan 03
25 siswa 21 siswa
2. SDN Sumurejo 01
23 siswa 19 siswa
3. SDN Sumurejo 02
14 siswa 12 siswa
4. SDN Plalangan 01
39 siswa 32 siswa
Jumlah seluruh siswa 101 siswa
84 siswa
4.1.2. Analisis Deskriptif
Hasil  penelitian  yang  telah  diperoleh  oleh  peneliti  akan dideskripsikan  secara  rinci  untuk  masing-masing  variabel.  Pembahasan
variabel  dilakukan  dengan  menggunakan  data  kuantitatif,  yaitu  data  yang diolah  berbentuk  angka  atau  skor  yang  kemudian  ditafsirkan  secara